20 Jan 2009

Pemikiranku

2

Setiap orang pasti punya pemikiran yang selalu terbersit dalam otaknya, walaupun itu cuma sepintas ajah tapi pemikiran apapun itu yang terlintas kadang bisa membuat orang jadi terpikir terus-menerus (bingung kan??? aku sendiri juga bingung. hehehehehe) Yang jelas disini adalah postingan tentang apa saja yang selama ini masuk kedalam pemikiranku. Ada yang masuk langsung keluar, ada juga yang masuk terus bercokol lama di otakku, ada juga yang bisa membuatku merinding disko, dan ada juga yang membuatku jadi kepikiran terus-menerus.

Tujuan
Hal pertama yang terbersit di otakku adalah tujuan. Hal pertama yang bisa bikin aku kebingungan, dan juga hal pertama yang bisa membuatku kepikiran terus-menerus. Apa sech tujuan kita sebenarnya??? Aku pernah bercerita disini tentang pertanyaan semacam itu. Sebenarnya yang kita lakukan ini ada tujuannya gak sech???

Mulai dari kita kecil, belajar bicara, masuk sekolah, belajar membaca, menulis, bermain, berbohong, nakal, pintar. Semuanya itu pasti ada tujuannya, dan apakah kita tahu tujuannya itu apa??? Saat perayaan tahun baru kemaren, ada yang pesta, ada yang cuma merenung, ada yang beraktifitas lain-lainnya hanya dalam rangka meramaikan suasana tahun baru, sebenarnya apa kita tahu mengapa kita melakukan itu semua?? Ada yang bilang hal seperti itu sudah tradisi, lalu apa tujuannya diadakan tradisi seperti itu?

Sekarang setelah semua tradisi itu lewat, apakah kita sudah mengetahui tujuan kita di tahun yang baru ini? Saat kita melakukan sesuatu tahukah kita tujuannya kita melakukan sesuatu itu. Sampai kapanpun kita gak akan pernah bisa lepas dari tujuan kita.

Walaupun mungkin ada sebagian ornag yang meremehkan tujuan, dengan berdalih biarlah hidupku mengalir begitu saja seperti air yang mengalir. Tapi toh tidak dipungkiri kalau semuanya pasti ada tujuannya. Apa sech tujuan kita di dunia ini??? Apa yang kita cari di dunia ini??? Sudahkah kalian mengetahui apa tujuan kalian disini??? Bahkan diriku sendiri sampai sekarang belum mengetahui tujuan hidupku.

Tujuan, satu kata tapi bisa membuat kita bingung, apakah kita udah mencapai tujuan itu???

Ketakutan
Yupz, ketakutan adalah hal selanjutnya yang masuk ke dalam pikiranku. Tentang ketakutan itu relatif. Ada yang takut dengan sesuatu hal, ada yang takut dengan setan, ada yang takut kehilangan, dan ada juga yang ekstrem takut akan kematian.

Aku pun juga begitu, merasa takut. Saat aku berpikir akan kehilangan sesuatu, seseorang atau apapun itu. Aku langsung merasa takut, apa aku bisa melanjutkan hidupku saat semua itu menghilang (hiperbolis bgt sech). Tapi beneran aku merasa takut banget apa aku biasa menerima jika hal itu terjadi.

Selain itu juga, aku merasa takut akan setan. Lumrah kalau aku merasa takut, ketakutan itu manusiawi hal yang wajar. Sekuat-kuatnya orang pasti disisi hatinya pernah terbersit rasa takut. Tapi jangan sampai perasaan takut itu menghambat jalan hidup kita.

Perasaan
Hal lain yang terpikirkan adalah tentang perasaan, cinta dan sebangsanya. Perasaan pasti identik dengan cinta, begitupun sebaliknya. Pernahkah terpikir di otak kita bagaimana jika kita tidak mempunyai perasaan? Dan apa kita pernah mengetahui tentang perasaan orang lain, jangankan orang lain kita sendiri aja masih belum mengetahui apa yang kita rasakan saat ini.

Kadang kita salah menafsirkan tentang perasaan kita atupun perasaan orang lain. Kita tidak pernah tau apa yang dirasakan oleh perasaan, tapi kadang juga kita sok tahu dalam menafsirkannya.

Cinta
Membicarakan tentang cinta, aku sendiri masih bingung apa yang akan aku bicarakan tentang cinta. Cinta banyak jenisnya, cinta kepada orangtua, teman, Tuhan, sepasang kekasih yang mengatasnamakan cinta ataupun yang lainnya.

Pentingkah cinta dalam kehidupan kita??? Apa sebenarnya cinta itu??? Bahkan orang yang sering menggembar-gemborkan cinta terkadang juga belum mengetahui apakah cinta itu?? Suatu perasaan sayang atau hanya perasaan yang terbalut dengan nafsu. Perasaan murni atau hanya suatu kata-kata tak bermakna.

Impian
Di tiap aktivitasku aku selalu terpikirkan tentang impian, Sebenarnya perlukah kita mempunyai impian??? Perlukah kita menggapai impian itu??? Impian yang tidak nyata, tapi bisa membuat semangat berlimpah-limpah.

Aku pun juga punya mimpi, mimpi yang tidak hanya sekedar mimpi, yang bila kita bangun langsung menguap begitu saja. Impian yang sangat ingin kuraih, aku gak begitu terpikirkan perlu atau gaknya impian ini bagiku. Asal aku masih bisa bernapas maka aku harus bisa bermimpi dan harus berusaha menggapai mimpiku sekuat tenga, bahkan kalau aku harus berlari aku akan berlari sekencang mungkin.

Lalu untuk apa kita bermimpi??? Untuk mencapai tujuankah??? lantas apa tujuan kita??? Pentingkah semua itu terwujud???

Idola
Siapakah idolamu??? Pasti banyak sekali jawaban yang akan terlontar, bahkan anak kecil pun akan mempunyai jawaban atas pertanyaan satu ini. Siapakah idolamu? Maka aku akan menjawab, aku mengidolakan Avril Lavigne. Mengapa aku menjawab seperti itu, ya karena dialah yang aku suka.

Mungkin jawabanku sangatlah tidak memuaskan, tapi itulah kenyataannya kita pasti punya idola. Siapapun itu, model apapun itu tapi itulah idola kita. Tak jarang yang berusaha agar seperti idolanya. Gaya hidup, gaya berpakaian, kelakuan, kesukaan dan semua yang ada di idola kita pasti akan kita tiru. Itu yang paling ekstrem.

Wajar-wajar saja punya idola, tapi toh kita harus tetap menjadi diri sendiri.

Be Yourself
Sering kita temui slogan seperti itu, Just be Yourself. Menjadi diri sendiri? Seperti apa? Tahukah kamu seperti apa dirimu sendiri? Pernahkah kamu mengenal dirimu sendiri? Bahkan tak sedikit aku temui orang yang tidak bisa menjawab ketika dia ditanyai tentang dirinya sendiri. Kamu seperti apa? Ehm, aku ya aku. Inilah aku.

Sedikit egois mungkin jawaban seperti itu, tapi itulah cara untuk menunjukkan bahwa dia adalah dia. Menjadi diri sendiri, sampai saat inipun aku masih bingung diriku ini seperti apa.

Mencari jati diri, bahkan ada kata-kata seperti itu. Perlukah kita mencari diri kita sendiri? Menjadi diri sendiri itu seperti apa????

Air mata
Suatu hari saat aku ingin menangis, perasaanku ingin marah sekaligus sedih. Tapi yang ada aku hanya bengong dan tak mengeluarkan airmata sedikitpun. Saat kakekku meninggal, semua keluarga menangis mengeluarkan airmata. Tapi aku yang mungkin menurut mereka cucu kurang ajar karena aku sedikitpun tidak mengeluarkan airmata. Kurang ajarkah diriku???

Aku memang tidak bisa menangis, aku juga tidak tahu mengapa. Tapi tahukah mereka disaat aku di kamar sendirian dan merasa ketakutan, airmataku langsung keluar begitu saja. Mungkin aku memang termasuk sedikit orang yang tidak mampu mengungkapkan perasaan atau aku memang anak yang kurang ajar.

Tapi apa perlu kita menangis saat kita bersedih, apa perlu kita mengeluarkan airmata saat kita terluka. Jika memang tidak bisa menangis, apakah itu suatu ketidak wajaran atau suatu yang kurang ajar.

Mungkin saat ini hanya itu yang masuk kedalam otakku. Yupz, inilah aku. Egois memang tapi inilah aku dan segala pemikiranku.

2 comments:

  1. ya udah be your self ajah, selama tak membuat orang terluka...

    ReplyDelete
  2. Air mata emang nggak bisa diatur sih fit...

    ReplyDelete

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com