Possibility

Sudah lama tak pernah bercerita tentang musik. Sebenarnya aku suka semua jenis musik, tapi bisa saja musik yang terkenal dan enak didengar bagi kalian menjadi tak nyaman bagi telingaku. Ya, semua panca inderaku sombong sekali terhadap kehidupan ini.

Kali ini musik yang takkan mungkin kuhapus dari playlist mp3 hp-ku. Awalnya musik ini kudapat dari rekan kerja, berawal dari tukar-tukaran info musik sekaligus tukar-tukaran musik yang terbaru, akhirnya aku nemuin satu folder yang tersimpan rapi di laptopnya. Folder yang berjudul Ost. New Moon. Langsung saja aku klik dan kupindahkan ke memory hp-ku. Setelah itu aku dengarkan semuanya, dan yang nyangkut ke telingaku sampai saat ini adalah lagu ini.


Judulnya Possibility, penyanyinya sih Lykke. Tapi setelah aku gugling ternyata namanya Lykke Li. Aku tak tahu dia darimana, aku benar-benar tak tahu dia siapa. Yang aku tahu hanya lagunya yang ini keren. Seringkali aku mendengarnya secara terus-menerus, mengantarkan aku tidur, menguapkan segala kekesalanku, membuatku melayang-layang ke batas cakrawala imajinasiku. Satu-satunya lagu yang bisa membuat semua yang aku pikirkan melayang, lagu yang bisa membawa kedamaian tak nyata dalam ruang hidupku.

Entah, aku tak tahu apa artinya. Karena aku gak mau berpusing-pusing ria untuk memahami setiap liriknya, akupun tak mau merepotkan diri untuk copy-paste liriknya dan kemudian memasukkannya pada kamus mbah gugel. Cukup aku mendengarkannya, merasakan musiknya mengalun lembut menuju jiwa kegelapanku, membuatku membayangkan semua kegundahan hatiku, dan kemudian meninggikan semua egoku kembali. Aku tak mau mengatakan musik ini mewakili perasaanku, karena yang sebenarnya terjadi adalah musik ini yang mengingatkanku bahwa aku masih punya perasaan. Marah, benci, sedih, suka, tangis, semua itu aku sudah lupa bagaimana caranya. Ya, selalu lewat musik, hanya musik yang mengingatkanku akan perasaanku. Bukan musik yang lebay ataupun menye-menye, tapi musik yang tak kumengerti liriknya. Musik yang aneh, itu menurut salah satu kawanku. Tapi itulah musikku, tiap orang berbeda selera musik bukan, termasuk dengan kamu.

Barusan mampir di youtube, dan menemukan videonya.





PS : Setelah mengklik publikasikan postingan ini, ada yang marah-marah karena sudah hampir 2 minggu tak ketemu. Ahai, kau cemburu dengan kesendirianku. Jadi kawan, aku belum bisa mengunjungi rumah maya kalian.