28 Mar 2020

Nona Kesepian #7

1


Ia masih tetap si nona kesepian.
Hanya saja kali ini ia tak lagi punya tujuan.
Akan kemana ia senin nanti?
Akan bagaimana kopi yang ia seduh?
Akan dikemanakan rindunya yang kian menumpuk?
Ia.
Nona.
Kesepian.
Tak tertuju.
Tak bertuan.
Tak berharap.
Ilalang itu masih disana.
Angin masih berhembus seperti sedia kala.
Senja masih bergulir seperti seharusnya.
Dan ia masih bercengkerama dengan rindu di beranda.
Tak ada lagi tuan besar.
Tak ada lagi teman.
Tak ada lagi sahabat.
Tak ada lagi aku.
Hanya ia, si nona kesepian.
-
Sby
290919-23:30

Related Posts:

  • Desember Berlalu Desember berlalu, dan aku masih menunggu. Aku mohon, menetaplah disini. Desember. Hujan. Aku mohon jangan pergi. Tetaplah bersamaku, atau bawa aku… Read More
  • Hanya Satu Kamu, satu-satunya alasan untukku tetap bertahan sembari menyeruput secangkir kopi. Aku masih setia mendengarmu bercerita, terkadang diselipi tawa… Read More
  • Tiga Menit Kita sudah terbiasa berjalan dalam hening, namun aku tahu hati kita saling berdialog. Perjalanan dari pintu kelas ke pintu gerbang bisa ditempuh d… Read More
  • Secarik Kertas Suatu hari, kau akan membaca sebuah kejutan dari secarik kertas dengan tulisan 'aku menyukaimu' Kembali Ken memperhatikan kegemaran Za yang suka m… Read More
  • Nona Kesepian #2 Tetaplah berdiri didepanku, membelakangi dan jangan menoleh. Hei kamu yang ada disana. Iya, kamu yang lagi berdiri dengan pongahnya, si Tuan Bes… Read More

1 comment:

  1. selamat menyesapi sepi, nona
    hingga kopi kehilangan pahitnya
    sampai angin membawa wangi gula-gula

    ReplyDelete

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com