Pernah punya pengalaman tentang cinta? Tentu pernah bukan? Cinta itu selalu menghampiri setiap insan didunia tak terkecuali siapapun. Dan tentunya pernah merasakan cinta bukan? Kalau pernah punya pengalaman cinta pasti pernah merasakan cinta.
Cinta, sebuah perasaan yang aneh bagiku. Ach, aku tak tahu pasti apa itu cinta. Cinta itu perasaan bahagia saat orang yang kita cintai bahagia, omong kosong bagiku. Cinta itu anugerah Tuhan yang terindah, bullshit.
Aku memang pernah merasakan semua tentang cinta, tapi aku hanya tahu bahwa untuk merasakan kebahagiaan cinta, kita harus menelan beberapa penderitaan.
”Apa kau benar-benar mencintaiku?”
Aku mengangguk ketika kau menanyakan hal itu, karena aku benar-benar mencintaimu.
”Mana buktinya?”
Terbelalak mataku mendengar dirimu mengatakan hal itu, aku baru tahu kalau ternyata cinta itu butuh pembuktian. Dan kau membutuhkan pembuktian atas cinta yang kugenggam untukmu.
Aku melihatmu menunggu reaksiku, aku benar-benar tak tahu apa yang akan kubuktikan untukmu kalau aku benar-benar mencintaimu.
”Aku juga mencintaimu.” Kau cium keningku setelah mengatakan hal itu, aku tetap tak bergeming. Pikiranku masih menerawang tentang pembuktian cinta yang kau harapkan dariku.
Aku memang tak pernah tahu tentang makna cinta yang sesungguhnya, aku memang tak sepintar pakar-pakar cinta yang selalu mengagung-agungkan cinta. Aku tak pernah sekalipun merasakan cinta yang tulus dari seseorang, tapi aku tahu bahwa aku mencintaimu dan ini benar-benar cinta dari hatiku, bukan sebuah kemunafikan ataupun cinta semu. Aku mencintaimu dan kukira cinta itu hanya bisa dirasakan tanpa perlu pengorbanan atau bahkan pembuktian.
*****
”Besok aku berangkat, mungkin 2 tahun kedepan aku akan melamarmu.”
Aku hanya bisa mengangguk dan memang aku hanya bisa mengangguk menerima takdir yang terjadi padaku. Kau pergi mengadu nasib dan aku disini menunggumu datang untuk melamarku, untuk membuktikan cinta yang kau genggam menurutmu. Ach, 2 tahun bukan waktu yang pendek dan aku akan terus menggenggam cinta yang kau titipkan padaku.
”Jaga cinta kita agar tetap utuh dan suci.”
Aku sudah bilang bukan, cintaku ini bukan cinta semu ataupun kemunafikan. Aku benar-benar mencintaimu, meski aku tak tahu apakah cintaku ini suci tapi aku janji aku bisa menjaga cinta ini sepenuh hati agar tetap suci. Meski aku tak tahu apakah dengan menjaga cinta ini bisa disebut sebagai pembuktian cinta, karena aku sadar sampai saat ini aku belum membuktikan apapun terhadapmu bahwa aku benar-benar menggenggam cintamu.
Aku tak peduli meski aku harus berteman kerinduan yang menyayat hati, aku tak peduli meski aku terus-menerus merasakan sesak karena cinta ini terus-terusan melebarkan sayapnya. Aku tak peduli dan tak pernah peduli meski aku harus berteman sepi yang menusuk tulang. Aku tetap terus menjaga cinta ini, cintamu padaku, cintaku padamu, hingga kau datang melamarku 2 tahun kedepan.
2 tahun memang bukan waktu yang pendek dan juga bukan waktu yang panjang, sebentar lagi kau akan datang. Meski aku tak pernah mendapat kabarmu lagi, tapi aku tahu kau akan datang dan menepati janjimu. Pembuktian cintamu akan kurasakan sebentar lagi, dan aku bisa mengatakan padamu bahwa aku juga bisa membuktikan cinta yang kugenggam ini tetap utuh.
Aku mencintaimu dan sungguh mencintaimu, cinta dalam hatiku sudah sangat melebar sayap-sayapnya memenuhi seluruh isi ruang hati dan jiwaku. Aku mencintaimu, setiap hari selalu kudengung-dengungkan kata-kata itu dalam hatiku. Aku ingin ketika kau datang kau bisa merasakan cinta yang mengebu-gebu yang kini bersemayam dalam hatiku.
Aku mencintaimu dan selalu kujaga perasaan cintaku padamu ini agar tetap utuh, aku sudah bisa membuktikan bahwa aku bisa menjaga cinta kita agar tetap suci. Aku mencintaimu tulus dari hatiku dan tak pernah sekalipun aku mengkhianatimu. Aku mencintaimu.
”Kamu....???”
Kenapa?? Apa kau terheran-heran padaku yang telah berani berlaku seperti ini padamu.
”Kumohon, maafkan aku.”
Aku selalu mencintaimu dan menjaga perasaan ini, tak pernah sekalipun aku berniat untuk merusak cinta ini. Aku selalu berusaha agar cinta ini tetap utuh dan suci seperti keinginanmu. Aku sudah membuktikan bahwa aku benar-benar mencintaimu, aku sudah membuktikan padamu bahwa cintaku ini benar-benar murni untukmu. Lalu kenapa??
”Maafkan aku, jangan kau lakukan ini semua padaku. Kau.....”
”Aku ingin pembuktian cintamu padaku.”
”Aku...”
”Ssssttt..... jangan berkata apapun saat ini, aku hanya ingin pembuktian cintamu padaku sayaaang....”
Kau takkan bisa menahanku, karena cintaku yang begitu besar padamu lah yang ingin pembuktian cinta darimu. Aku melihatmu meronta-ronta melepas setiap ikatan yang ada pada tubuhmu, kau menangis memohon padaku.
Aku hanya bisa melihatmu, melihatmu terus-terusan meronta-ronta. Aku hanya ingin pembuktian cintamu. Aku sudah menunggumu selama 2 tahun dan selalu menjaga perasaan cinta ini, tapi kenapa?? Kenapa kau malah kembali dengan orang yang tak kukenal dan seorang anak di gandengan tanganmu. Kenapa kau malah memperkenalkan mereka sebagai keluarga kecilmu padaku. Kenapa kau tega melakukan hal ini padaku? Apa kau tak percaya bahwa aku bisa membuktikan cintaku ini benar-benar suci padamu.
Kau menggeliat-geliat bersama keluarga kecilmu itu dalam kobaran api yang semakin lama semakin melahap sekitarmu.
Aku tak peduli meski akan berakhir di neraka, yang terpenting saat ini aku sudah bisa melihatmu membuktikan cintamu ini padaku.
Aku sungguh sangat mencintaimu, dan kuharap kita bisa bertemu nanti di neraka.
DBI, Surabaya
02 Februari 2011
15:36
duh,, fit, miris sx.. lama tak ke blogmu, skali baca postinganmu.. hikz. hikz, uwaaaaaaa :(( sungguh terlalu itu lelaki.
ReplyDeletelupakan saja, masih banyak lelaki lain fi :(
enak amat,, ngga punya perasaan
ReplyDeletedah lama nunggu eh pas pulang ko bw keluarga baru
kejam sekali
kejammmmmmm
ReplyDeletebeneran kejammm
adegan pertemuannya kurang jelas jadi gak ngerti, ceritanya ini lumayan kelam juga ya, huhuhuhu...
ReplyDeletekembali dengan cerita lain seorang psikopat hahahahahh
ReplyDeletekapan ya ini jadi film pendek thriller yg ngindonesia
apa kabar pit
lama deh kamu ngga muncul
kata orang cinta itu jorok (maksudnya dmn aja & kapan aja bisa jatuh...)jd hati-hatilah memilih tempat u/ jatuh ...., tp bgmnpun jg hidup harus tetap berlanjut kan...
ReplyDeletebertemu dineraka? ouh....
ReplyDeleteCerita yg bagus...dapat dirasakan pembaca,,,
sep.
tega banget tuh orang,,, cinta kan tak perlu dibuktikan, talk less do more,, hehe
ReplyDeleteceritanya kereeeen.... hahaha fika suka ama ceritanya... =D =D
ReplyDeletecinta.... sering membingungkanku, mungkin jg setiap orang demikian.
ReplyDeleteThis is really my very first time here, great looking blog. I enjoyed by reading this post. Ceritanya kereeeen. Thanks for sharing this post so much.
ReplyDeleteoh iya, kiranya sempet mampir dong ke blog saya. thnks
ReplyDeleteLama gag kesini... tambah sukses aja niich
ReplyDeletesetiap orang punya cara yang berbeda untuk membuktikan cinta...
ReplyDeletebaik bgt lho hhehehehhe
ReplyDeletecinta itu buta.........
ReplyDeleteiia cinta itu buta..
ReplyDeletemaksudnya butakan mata untuk wanita lain..hehehee
cinta itu harus dibuktikan dengan perbuatan, bukan hanya dengan kata-kata
ReplyDeletethank Gan info and articles on your blog nice and helpful, always successful and best regards bloggers, bloggers from my blog sprei
ReplyDeletebed cover
ceritanya menyedihkan banget ya, sungguh kok tega banget ya orang itu
ReplyDelete