sudahkah kamu menghitung dosamu? |
Saya hanyalah seorang manusia yang mempunyai dosa bertumpuk-tumpuk dan bahkan tak bisa dihitung dengan tangan, saya terlalu naif dan terlalu jahat untuk menjadi manusia. Seringnya saya yang mengusir seseorang yang ingin menjadi teman saya, seringnya saya yang tak sanggup mempercayai seseorang yang masuk kedalam kehidupan saya, seringnya saya yang memperolok 1-2 orang teman saya yang mau membela saya baik dalam sedih dan senang.
Jika memang dosa itu dicatat dan malaikat 'Atid berada di pundak sebelah kiri saya, niscaya saya yakin pundak saya akan berat sebelah di sebelah kiri. Terlalu banyak, saya yakin.
Saya masihlah seorang manusia yang masih berusaha untuk berbuat baik. Saya masihlah seorang manusia yang masih mencoba untuk menanggalkan segala perbuatan buruk saya. Tapi saya masihlah manusia yang seringnya lupa dan melakukan dosa itu lagi, lagi, dan lagi.
Terkadang mulut saya terlalu sombong untuk berucap maaf terhadap sesama insan, terkadang saya terlalu bersemangat dalam meraih nafsu duniawi, terkadang saya tersenyum ketika mendengar bisikan setan. Saya hanya ingin mencatat dosa sama seperti saya yang selalu mencatat namamu dalam notes itu. Setidaknya saya ingin berusaha lebih baik lagi, lagi dan lagi. Terlalu naif jika saya mengatakan tidak mengharap apapun karena yang sebenarnya saya selalu berharap tentang apapun bahkan yang lebih buruk saya berharap tentang kamu. Dan itulah dosa saya yang paling buruk, yaitu kamu.
met lebaran, maaf lahir batin ya...
ReplyDeletefit dosaku banyak,,, kalau diingat ingat mungkin sampe ga bisa tidur...
ReplyDeletesemoga lebih baik kedepannya yah ^^
ReplyDelete