15 Jul 2014

Catatan Dosa

3

sudahkah kamu menghitung dosamu?
Mumpung masih nuansa Bulan Ramadhan, aku ingin mengabsen dosa-dosaku di bulan ramadhan ini. Dosa-dosa yang entah sengaja atau tidak sengaja kulakukan. Setidaknya saya tidak suka membela diri dengan alasan macam apapun agar dosa saya termaklumi.


Saya hanyalah seorang manusia yang mempunyai dosa bertumpuk-tumpuk dan bahkan tak bisa dihitung dengan tangan, saya terlalu naif dan terlalu jahat untuk menjadi manusia. Seringnya saya yang mengusir seseorang yang ingin menjadi teman saya, seringnya saya yang tak sanggup mempercayai seseorang yang masuk kedalam kehidupan saya, seringnya saya yang memperolok 1-2 orang teman saya yang mau membela saya baik dalam sedih dan senang.

Jika memang dosa itu dicatat dan malaikat 'Atid berada di pundak sebelah kiri saya, niscaya saya yakin pundak saya akan berat sebelah di sebelah kiri. Terlalu banyak, saya yakin.

Saya masihlah seorang manusia yang masih berusaha untuk berbuat baik. Saya masihlah seorang manusia yang masih mencoba untuk menanggalkan segala perbuatan buruk saya. Tapi saya masihlah manusia yang seringnya lupa dan melakukan dosa itu lagi, lagi, dan lagi.

Terkadang mulut saya terlalu sombong untuk berucap maaf terhadap sesama insan, terkadang saya terlalu bersemangat dalam meraih nafsu duniawi, terkadang saya tersenyum ketika mendengar bisikan setan. Saya hanya ingin mencatat dosa sama seperti saya yang selalu mencatat namamu dalam notes itu. Setidaknya saya ingin berusaha lebih baik lagi, lagi dan lagi. Terlalu naif jika saya mengatakan tidak mengharap apapun karena yang sebenarnya saya selalu berharap tentang apapun bahkan yang lebih buruk saya berharap tentang kamu. Dan itulah dosa saya yang paling buruk, yaitu kamu.

Related Posts:

  • Cerita Perjalanan : Air Terjun Grenjengan (Pacet)Tanggal 10 Agustus 2014, tepat satu minggu setelah Hari Raya Idul Fitri 2014. Setelah dari Pantai, aku dan temanku berencana pergi ke Pacet, Mojokerto… Read More
  • Nona Kesepian #5 Kamu sudah tidak lagi hadir. Membiarkan Nona semakin kesepian, memeluk diri sendiri, menangis di ujung senja. Kamu sudah tidak lagi hadir. Membiark… Read More
  • Perihal Rindu Aku tak lagi merindukanmu Rindu mengetuk hatimu, sekelebat. Kamu tak menggubrisnya, membiarkan ia tergeletak tak bertuan. Aku memungut rindu, di … Read More
  • Ini Kucingku... Mana Kucingmu?Judul diatas sebenarnya kayak iklan ya, iklan yang berbunyi gini nih : Ini Ceritaku... Mana Ceritamu? Hehehehe Sebenarnya daridulu aku ingin mencerit… Read More
  • Dimana hatimu? Kau letakkan dimana hatimu? Aku melihatnya, terpasang indah di dekat leher. Kemudian aku mengaguminya, terlihat menyatu dengan auramu. Lalu aku te… Read More

3 comments:

  1. met lebaran, maaf lahir batin ya...

    ReplyDelete
  2. fit dosaku banyak,,, kalau diingat ingat mungkin sampe ga bisa tidur...

    ReplyDelete
  3. semoga lebih baik kedepannya yah ^^

    ReplyDelete

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com