Karena namanya aja sudah Hutan Wisata, jadi disini itu tempat wisata yang isinya cuma Pohon-pohon mangrove doang. Apa sih mangrove? Kalau kata orang sini sih ya pohon yang dibuat untuk tembakau, mungkin bisa disearch di google kali ya apa itu mangrove, hehe.
Tempatnya asri, cocok buat yang lagi suntuk, entah karena pekerjaan, atau karena putus cinta. Aku terakhir kesini suntuk banget karena skripsi, jadi pengen lihat yang segar-segar hijau gitu. Disini ada track joggingnya, terus jalannya itu dibuat di atas rawa-rawa di pinggir sungai yang mengarah langsung ke laut. Ada perahunya juga, jadi ada dua pilihan disini. Mau yang tidak naik perahu atau yang naik perahu. Kalau naik perahu harganya 25.000, sebenarnya tracknya sama saja. Cuma buat yang naik perahu tempatnya lebih indah, bisa kelihatan lautnya, ada gazebonya yang terbuat dari kayu-kayu gitu. Pemandangannya menyenangkan. Aku sekali naik perahunya, pas di gazebonya itu benar-benar asri, sejuk, nyenengin deh.
Kalau yang tidak naik perahu sih, tiketnya hanya 2.000, tracknya sama terbuat dari kayu-kayu gitu (atau bambu?). Kanan-kiri pohon-pohon mangrove, ada satu bangunan pas hampir di ujung track, bangunan seperti gazebo tapi terbuat dari semen. Tempat untuk istirahat lah. Penampakan-penampakan lokasinya kayak di foto-foto bawah.
Gazebo dan track yang naik perahu (foto diambil tahun 2012).
Foto-foto saat bersama tim 8 di track jalan kaki (tiket 2.000) tapi berhubung kita-kita cewek-cewek nekat yang suka coba-coba, kita masuknya gak bayar karena lewat area pemancingan. Ssst, ini rahasia. haha
Foto yang di bawah saat bersama sahabat backpacker.
Ini sebenarnya pintu keluar tapi kita pernah masuk lewat sini. |
Matahari waktu itu. |
Dan yang terakhir kesana bersama sahabat baru, karena saya yang lagi suntuk disebabkan proses pengerjaan skripsi, akhirnya saya memilih ke Mangrove lagi untuk melihat hijau-hijau, hehehe.
Oke, jadi total saya mengunjungi Hutan Wisata Mangrove ini adalah 4 kali. Maybe akan bertambah lagi, mengingat tempat wisata ini berada di Kota kelahiran saya yaitu Surabaya. FYI, saya cuma sekali naik perahu ke area Hutan Mangrove yang ada gazebonya itu, abisnya buat aku 25.000 itu mahal, maklumilah waktu itu saya masih mahasiswa. Lagipula yang di area pejalan kaki juga bagus kok, hijau-hijau bikin mata fresh.
Note : Semua foto yang ada di postingan ini adalah Dokumentasi Pribadi, dimohon untuk tidak copy paste.
0 orang yang sudi mengomentari:
Post a Comment