10 Oct 2008

cerita dari gunung kawi (2)

4


Lebaran tahun 2008 ini, aku pergi ke gunung kawi. Lebih tepatnya aku diajak kerja oleh sebuah depot di Surabaya yang punya cabang disana.



Aku dan ibuku mengikutinya, ibuku sebagai peracik makanan di dapur, aku sebagai waitress.

aku gak pernah mempermasalahkan pekerjaan itu walaupun menurutku pekerjaannya berat. Tapi aku lebih suka mendapatkan pengalaman disana.

Kalu siang aku bekerja sampai jam 10 malam, setelah itu aku jalan-jalan keatas yang terdapat pesarean (makam) yang katanya seorang sunan.

Sebelumnya aku pernah mendengar gosip bahwa gunung kawi tempatnya orang cari pesugihan ternyata salah besar. Memang sech disana tempatnya orang selamatan, bahkan lebih banyak orang cina yang selamatan disana, dengan berbagai macam keinginan.

Suatu malam, aku naik keatas ke tempat pesarean. Dan disana kebetulan mengadakan selamatan. Aku tahu apa yang dipikirkan orang tentang mencari pesugihan, di selamatan itu orang nyekar di makam terus mereka berdoa tentang usahanya atau apapun yang diinginkan. Selamatannya rame-rame, jadi ada semacam juru kunci yang menjadi hostnya ^_^ dia membacakan nama, alamat dan keinginan orang tersebut. Mungkin bagi orang awam itulah yang dianggap mencari pesugihan.

Terus ada lagi siapapun yang datang ke gunung kawi pastilah menjadi penghuni gunung kawi (katanya). Sebenarnya bukan seperti itu, orang yang pertama kali ke gunung kawi dengan niat selamatan, pasti tahun berikutnya harus datang lagi ke gunung kawi jika memang berhasil untuk selamatan lagi, tapi jika tidak berhasil dan tidak mempunyai nadzar ke gunung kawi lagi ya ngapain kesana. Dan kebanyakan orang habis darisana pasti berhasil, dan tiap tahun pasti kembali lagi ke gunung kawi untuk selamatan. Itulah kenapa dianggap sebagai penghuni gunung kawi.

Laennya tentang cerita pohon ndaru. Disana ada 1 pohon yang dikeramatkan disebelahnya makam. Menurut kepercayaan orang sana, siapapun yang berada dipohon ndaru dan kejatuhan buahnya pastinya apapun keinginannya bakal keturutan. Sampai sekarang aku belum pernah merasakan kejatuhan buah pohon ndaru. hehehehehe.......

Tapi banyak sekali orang-orang yang smpe mengorbankan waktunya hanya untuk duduk-duduk dibawah pohon ndaru. Menurutku itu CUMI (CUma MItos) ^_^

Saat aku disana selama 10 hari (lama banget ya) aku mendengar sebuah cerita dari pohon keramat itu. Pernah ada seseorang yang duduk-duduk dibawah pohon itu sampe ketiduran karena saking kepinginnya dijatuhi buah keramat itu. Saat terbangun, sandal orang tersebut hilang. Dan menurut cerita, sesampainya dirumah saat ia bangun dari tidur dan turun dari kasur, dilihatnya sandal telah kembali dan kelihatan seperti baru. Wallahu a'lam.

Mugkin ceritaku sekian dulu, besok tanggal 1 sura aku mau maen kesana lagi. Sepertinya sekarang aku sudah menjadi penghuni gunung kawi.hehehehehe........^_^

4 comments:

  1. wah jadi kepikiran buat main ke gunung kwi nih, temenin aku mau ga ? :D

    ReplyDelete
  2. gunung kawi selalu bermisteri ya....entahlah...

    ReplyDelete
  3. jika ingin baca doa selamatan kenapa mesti di kuburan dekat daaerah gunung kawi..??
    islam tidak mengajarkan hal tersebut,,selamatan bisa di rumah atau di mesjid,,
    apa harus baca doa selamatan di kuburan..???

    ReplyDelete
  4. Aku nggak ada kerjaan coba2 ngubek postingan.

    ReplyDelete

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com