Judul : Guitar Notes
Penulis : Mary Amato
Penerbit : Noura Books
Tahun Terbit : 2013
Harga : -
Bintang : ★★★☆☆
""Gitar bukan teman. Carilah teman sesungguhnya!"
Uh, siapa bilang Tripp butuh teman kalau udara saja bisa dia gantikan dengan petikan gitar?
Hari-harinya berubah saat dia menerima notes sindiran dari Lyla, cewek pemain selo Cewek populer yang ingin semua hal sempurna. Memang, sih, mereka berbagi pakai ruangan musik kecil: Tripp di tanggan ganjil dan Lyla di tanggal genap.
Namun, ternyata Lyla tidak seperti yang Tripp kira. Lyla bukan cewek yang menaikkan dagu saat berjalan di hadapan Tripp. Lyla bahkan jadi lebih sering berlatih gitar daripada selo. Tripp penasaran alasannya. Semenjak saat itu, notes yang bernada sindiran mulai berganti menjadi nada kedekatan.
Semenjak saat itu, ruangan kecil jadi pendengar setia lagu-lagu yang mereka ciptakan."
Ini buku kedua yang selesai terbaca di Tahun 2017. Buku hasil pinjam salah satu sahabat saya sebenarnya, maka dari itu harganya tidak tercantum. Bercerita tentang siswa sekolah bernama Tripp dan Lyla, Tripp suka bermain gitar sedang Lyla pemain selo yang sudah terkenal.
Dengarkan semua lagu dalam buku ini, nyanyikan karaokenya, dan belajar menulis lagu sendiri di situs Guitar Notes, www.thrumsociety.com
Itu adalah kalimat awal dalam buku ini, aku kira karena memang bukunya sudah lama jadi website tersebut sudah terhapus. Tapi ternyata masih ada, dan aku mengunduh semua lagu yang diciptakan Tripp dan Lyla dalam buku ini.
Ah tentang ceritanya, kuberikan bintang 3, tidak buruk juga tidak begitu bagus. Mengingat novel ini adalah novel terjemahan, tapi menurutku bahasanya tidak terlalu menjelimet. Bahkan ada adegan yang membuatku tertawa, tahu sendiri kan terkadang banyolan orang barat berbeda dengan banyolan orang timur. Namun entahlah aku merasa banyolan ini masuk ke semua dunia anak-anak yang meremaja.
".....Antar dia ke ruang bawah tanah dan tunjukkan kepadanya kasau kayu yang keropos digerogoti rayap. Kasau yang Ibu tunjukkan kepadamu. Rencananya, dia akan menyemprotkan racun ke kasau dan memasang jebakan atau semacamnya."
"Ibu sadar tidak, kalau ibu juga rayap," kata Tripp, "Ibu menggerogoti jiwaku."
"Lucu sekali."
"Aku ini cuma cangkang kosong. Aku remuk redam."
"Pulang dan kerjakan soal-soal latihan Matematika. Ibu akan mengecek pekerjaanmu malam nanti. Dah."
Percakapan antara Tripp dan ibunya yang selalu bikin aku tertawa, percakapan khas anak lelaki remaja. Dia ingin didengar dan sang ibu yang memang selalu benar tidak ingin mendengar. Tripp bahkan pernah mengganti kopi ibunya dengan tanah saat ia tahu gitarnya disita ibunya. Ia juga pernah menyimpan menyimpan buku cek ibunya di freezer kulkas ketika tahu buku tabungannya dibekukan oleh ibunya. Kenakalan khas remaja. Bagi Tripp, hidup tanpa gitar serasa tak bermanfaat. Kebetulan, ruang latihan musik di sekolahnya disediakan untuk murid-murid yang ingin latihan bermusik, dan Tripp mendaftarkan diri meski bukan bagian dari klub orkestra.
Lyla adalah pemain selo yang terkenal, permainannya sudah diakui. Kelihaiannya bermain selo berkat darah ibunya, namun ibunya sudah meninggal. Disini, Lyla seakan tertekan. Ia sepertinya tidak ingin bermain selo, tidak juga ingin masuk ke sekolah khusus bermusik. Namun Anne sahabatnya adalah seorang yang protektif, Lyla tak pernah bisa berkata tidak kepada sahabatnya ini, meski sebenarnya ia ingin berkata tidak. Secara tidak sengaja, Lyla dijadwalkan memakai ruang latihan berganti dengan Tripp. Lyla di tanggal genap dan Tripp di tanggal ganjil.
Dari sinilah semua bermula, Tripp dan Lyla secara bergantian bertukar notes yang berisi percakapan, mulai dari saling mengejek karena Tripp yang tidak membuang sampah di tempatnya, hingga akhirnya mereka menjadi akrab dan membuat lagu bersama. Awalnya Tripp lah yang mengetahui lebih dulu bahwa Lyla sedang berpura-pura menyukai selo, Tripp lah yang terus mendorong Lyla untuk bermain gitar dengan nyaman, tentu saja lewat notes-notes yang ia tinggalkan.
Tn. Ganjil yang aneh,
Kau memang ganjil.
-Nn. Genap []
Itu adalah salah satu notes favoritku dari Lyla si Nona Gelap ke Tripp si Tuang Ganjil, karena memang Tripp itu seperti seorang anak lelaki remaja yang nakal dan suka menggoda dengan banyolan-banyolannya, menyenangkan tapi ganjil.
Aku suka sama novel ini adalah di akhir cerita mereka tidak berpacaran, mereka murni berteman. Tidak seperti kebanyakan novel remaja yang selalu berakhir dengan cinta-cintaan. Novel Guitar Notes pengecualian, meski Lyla yang koma di akhir cerita bisa terbangun lagi berkat lagu-lagu yang Tripp dan Lyla ciptakan sendiri didengarkan ke Lyla, namun sampai akhir mereka terus bersahabat. Tripp mulai percaya diri, sedang Lyla mulai mau membuka diri. Mereka berdua menjadi musisi jalanan yang sukses. Mereka bermusik dari hati, menggetarkan jiwa.
0 orang yang sudi mengomentari:
Post a Comment