Aku percaya, Tuhan menciptakan makhluknya berpasang-pasangan, laki-laki dan perempuan. Dan aku percaya, Tuhan pasti akan memberi jalan untuk kita menemukan jodoh kita. |
Akhir-akhir ini (lebih tepatnya dalam seminggu), weeeeww.... rasanya otakku memanas terus. Entah apa yang ada di pemikiran temanku, sampai-sampai dia memilih berpacaran lewat jejaring sosial muka buku. Oh-my-God, pusing banget aku mendengar cerita salah satu temanku.
Begini ceritanya :
Aku punya teman (sebut saja namanya Momogi) dan juga Lopez (nama panggilan). Dua orang ini teman SMA, kuliah sekaligus teman mainku. Tapi aku lebih akrab ke Lopez daripada Momogi, dan si Momogi ini lebih akrab ke Lopez daripada aku.
Kemarin (tepatnya hari minggu tanggal 12 Februari), aku mendapat sms dari Lopez ini di dua hapeku sekaligus, karena aku lagi full istirahat jadinya tak kuhiraukan. Daan ternyata, di dua hapeku itu ada 10 sms yang isinya semuanya sama, intinya aku disuruh untuk membobol mukabuku-nya si Momogi ini. Awalnya kupikir, mukabukunya ini dihack orang, seperti yang selama ini kulakukan, aku selalu disuruh teman-teman untuk memperbaiki mukabuku mereka yang tidak bisa dibuka (mungkin karena dihack orang, atau karena lupa dilog-out pas dibuka di warnet), tapi aku tak pernah mencoba untuk ngehack mukabuku orang (maklum, ilmuku gak sampai situ). Jadi, aku kira seperti itu. Daan, aku disuruh Lopez ini tanpa pegangan email sama sekali. Jadi aku hanya bisa lihat email si Momogi ini lewat mukabukunya dia.
Syukurlah, gak nyampai 30 menit, muka bukunya Momogi sudah kupegang. Dan karena disuruh Lopez ini untuk mengganti password dan kalau bisa emailnya juga jadinya semuanya kuganti, password dan email. Tapi aku masih belum kepikiran ada apa.
Besoknya, aku bertemu dengan Lopez ini. Owalaaah..... ternyata Momogi ini punya masalah dengan orang yang dikenalnya lewat mukabuku dan mereka kurang-lebih satu bulan kenalnya, dan sudah berpacaran. Hyak ampuuunn.....
Daan karena aku gak begitu akrab dengan si Momogi ini. Jadi aku hanya bisa mendengarkan ceritanya dari Lopez, daan karena si Lopez ini juga gak begitu mengerti dalam dunia internet, jadinya aku yang menyuruhnya untuk ngomong ini-itu ke Momogi. Sampai sekarang mukabukunya Momogi ini kupegang dan tak kuserahkan pada orangnya, karena ternyata si 'pacar mukabukunya Momogi' ini sering mengancam-mengancam gak jelas. Dan semua ancaman yang dikirim ke hapenya temanku Lopez ini semuanya diforward ke hapeku, lalu apa yang harus aku lakukan. Semua tindakan Lopez bergantung sama pemikiranku saat ini. Mau kulaporkan polisi, tapi si Momogi ini selalu mengatakan takut. Accchhh.... pusing rasanya.
Aku hanya bisa menunggu kabar selanjutnya, karena si Lopez ini diajak Momogi untuk keluar sekalian bercerita seluruh detailnya, daan tentunya si Lopez ini akan terus mengkonfirmasi aku.
Jadi saat ini, semuanya masih menjadi benang kusut. Daan, teman-teman mayaku.... aku yakin kalian semua pasti mempunyai hati yang baik, tapi aku harap semua teman mayaku jangan sampai mengalami hal serupa seperti temanku Momogi ini.
Cerita ini masih berlanjut.
aduuhhh deh ya
ReplyDeletehati2 sama orang yang dikenal lewat jejaring sosial deh :)
ho'oh, namanya juga dunia maya tuch.
DeleteWah, kudu hati2 kalo milih temen maya mah hehe...
ReplyDeleteemang daridulu kudu hati-hati. apalagi yg gak jelas banget orangnya, hehehehe
Deletewah punya mata-mata juga ya. . . si lopez
ReplyDeleteprinsipku, sema kita jadikan teman. . . tapi kedekatan harus selektif. . .
hahaha jadi kayak sindikat apa gitu yak....
Deletemenurutku lebih baik tidak mudah percaya.
muka buku ku lecek bis keujanan. hohoho
ReplyDeletemomogi apanya momosiro?? hehehe
aku jg lg ada masalah ma temen, malah lebih parah, aku di jelek2kin dibelakang, difitnah yg gak2, uh, sempat mau berantem tuh. hohohoho
emang saat ini jejaring sosial sekarang sudah menjadi prioritas kedua kok. bahkan sampe bisa berantem tanpa ketemu muka di jejaring sosial. huh
Deletekenapa gak di block aja sih gan, di muka buku kan ada blocknya.. wkwkwk
ReplyDeleteudah diblock, dan udah dilaporkan pulak....
Deletemoga pengalaman yang tidak baik bisa jadi pelajaran buat kita semua< btw..maaaf vie saya baru mampir kemaren saya off dulu ngeblognya..
ReplyDeleteho'oh ora popo, lha wong aku juga baru bisa BW.
DeleteWaduh bener-bener ada ada saja.
ReplyDeleteWaduh komentku cuma kayak gini ya.
Waduh maaf vie baru kesini.
mohon maaf setulus hati;-)
maaf diterima dengan setulus hati :)
Deletewah bisa bobol password fb toh?
ReplyDeletebukan mbobol mbak, wuiihhh jelek amat kata-kata ini. wkwkwkwk
Deleteaku cuman suka mengembalikan fb temenku yg gak bisa dibuka, yg kena hack, dan laennya.
yah semoga fit,,kejadian yang menimpa momogi mu tak menimpa ku :D
ReplyDeletewah bisa ganti pwd FB juga,,keren-keren-keren.,,,,,
mau koment apa yah?, Salam kenal aja lah.
ReplyDeletesocial media..
ReplyDeleteseperti halnya dunia nyata yang juga ada bahaya, dunia maya juga menyimpan ancamannya sendiri..
be wise..
Kunjungan malam sobat, maaf baru berkunjung
ReplyDeleteMemang perlu hati- hati memilih teman di media social. Saya juga punya pengalaman seperti itu, pertama kenal orangnya baik. eh lama- lama kayak melecehkan saya.
Jangan mudah percaya kalau kita gak benar- benar kenal