Dewasa Itu ?

Apakah dewasa itu tidak lagi memegang boneka beruang kesayangan?

Terkadang diri ini tak percaya jika sudah menginjak dewasa, terkadang kedewasaan itu seperti sebuah misteri. Terkadang kita hanya bisa menyalahkan waktu yang terus berputar tanpa henti ketika kita menyadari bahwa kita sudah beranjak dewasa dan hanya bisa mengenang masa lalu.



Dewasa itu.... Entahlah, sampai saat ini pun kedewasaan bagiku hanyalah sebuah misteri. Sebuah fase kehidupan yang terus maju tanpa pernah menoleh ke belakang, sebuah permainan waktu. Ya, aku serasa telah dipermainkan oleh waktu. Entahlah, itu yang aku rasakan.

Kedewasaan hanyalah sebuah ungkapan dari orangtua bahwa kita gak perlu lagi bermain dengan boneka beruang yang dulu menjadi kesayangan. Kedewasaan adalah sebuah ungkapan dimana kita harus bisa mengerti mana yang baik dan mana yang buruk. Dan kedewasaan adalah kemunafikan dimana kita tak bisa lagi menjadi diri sendiri dan tak bisa mengungkapkan apapun yang ingin kita ungkapkan hanya karena tidak tepat waktu dan tempatnya. Atau Kedewasaan hanyalah tuntutan hidup.

Saat ini aku merasakan hal itu, merasakan kedewasaan yang menyita kehidupan pribadiku, merasakan kedewasaan telah mempermainkan waktuku, dan merasakan kedewasaan telah menghinaku terang-terangan.

Entahlah, aku yang terlalu lebay, terlalu perasa atau memang aku yang terlalu lama menyendiri sehingga tak mengetahui bahwa waktu terus berjalan. Meski begitu aku sadar kalau aku telah dewasa, tapi aku masih belum tahu bahwa ternyata dewasa itu adalah tidak boleh memakai kaos oblong dan celana jeans sewaktu menghadiri kondangan. Damn. Karena aku benar-benar tidak nyaman harus keluar dari comfort zone yang selama ini kulakukan.

Jadi, dewasa itu haruskah memakai gaun dan make up ?