Entah
Akhir-akhir ini aku suka banget dengan kata-kata yang menurunkan semangat. Entah, aku tak tahu ada apa dengan diriku. Entah, harus apa lagi yang akan kulakukan. Entah, ya hanya entah. Entah apa yang akan terjadi pun aku tak tahu. Akan kemana diri ini, akan jadi apa diri ini, apa yang akan terjadi kemudian. Entah....
Akhir-akhir ini pikiranku full, tak dapat lagi untuk memikirkan hal-hal sepele lainnya. Benar-benar full dan tak bisa diisi lagi, bahkan ketika dimintai tolong untuk membuatkan twitter kakakku, baru 2 menit membuat aku sudah lupa password-nya apaan tadi. Parah.
Hufftt..... hanya bisa menghembuskan napas panjang. Tak tahu apa yang harus kulakukan, hanya bisa diam, melihat, tak banyak bergerak. Terseok-seok bahkan mungkin ngesot, menjalani hari tanpa ekspresi.
"Kamu kenapa fit?", "Kenapa fit kok bisa telat 3 hari berturut-turut kerjanya?", "Kok lesu fit?"
ENTAH.
Apa yang terjadi padaku, semangat yang menggebu-gebu itu masih ada. Tapi entah kenapa aku tak ingin melakukannya. Aku tak mampu, ingin aku ungkapkan hal itu. Bapak ibu.... maafkan aku. Tapi aku benar-benar tak kuat. Aku tak kuasa menahan semua ini. Entah. Apa aku harus menuruti semua omongan orang, kamu itu baiknya jadi pegawai kantoran pit? Setelah kuturuti dan sekarang aku menjadi pegawai kantor apa aku masih tetap menuruti omongan kalian. Kenapa tak jadi pegawai bank aja siy? Tuch si XX kerja di bank, lumayan gajinya. Hufft...
Kenapa gak kuliah di bidang ekonomi saja? Kenapa dulu kamu gak sekolah di akper? Kenapa dan kenapa. Bapak-ibu, maaf kalau kalian malu denganku. Tapi sungguh aku tak tahu apa yang harus aku lakukan. Entah, hanya itu yang bisa aku ungkapkan. Entah apa yang terjadi besok, aku benar-benar tak tahu. Semua rencana ke depanku kacau balau. Sekarang aku hanya bisa diam, mengalir seperti air. Mengikuti alur kehidupan tanpa ekspresi. Dan entah sampai kapan akan seperti ini.
Dan ketika kemarin, ada yang peduli padaku. Setelah semua smsnya kucampakkan tak berdaya di HP, dan tak pernah kubalas. Akhirnya datang dan menanyakan, "Kenapa?" Pfiiiuuuhhh...... Entah. Maaf kawan, aku pun tak tahu apa yang kurasakan.
PS : Postingan ini tak penting. Hanya ungkapan hati sajo. Terima kasih buat yang berkomentar.
namanya juga hidup sist,,, pasti ada suka dan duka
ReplyDeletesemua itu harus di jalanin dengan semangat jangan malah loyo seperti ini
kata orang kalo yang namanya masalah pasti ada jalan keluarnya. ikut mendoakan saja mbak. semangat!
ReplyDeletewaduh fit. baru 2 menit kok lupa? bikin pasword nya jangan yang rumit2 banget...
ReplyDeleteentah apa yg harus kukomentarin. jadi bingung.
ReplyDeletemaaf vie ,saya baru sempat kment, kemaren jaringan di tempat saya agak lelet, ,...maaf ya
ReplyDeleteyang penting semangat terus sis...
ReplyDeletebtw salam kenal y sis :)
mundur ajja dulu sejenak mbak.. di sinilah Filosophy of Angop berlaku.. otak kita emang butuh yg namanya nguap mbak.. jgn di vorsir *halahhh... mundur sejenak biar semua lebih jelas terlihat.. :)
ReplyDeletesekian tips dari saiia dan terimakasii.. wkwkwkwk.. gag penting beud da ahh :p
xiixixiix aku ketawa baca pesan di komen mu "banyak makan itu sehat"
ReplyDeletepasti ada saatnya dimana kita tidak mau berbuat apa-apa,,jadi entah apa deh yang lagi terjadi
ReplyDelete#gak nyambung ya ??