"Sop... paling bagus yang mana? Pink atau yang putih ini?" tanya Lilis dalam kebingungannya memilih jaket di Ramayana.
"Ehm.... bagus semua kayaknya, ambil aja dua-duanya."
"Non, budgetnya terbatas. Hanya bisa beli salah satu doank."
"Yaudah kalau gitu, pilih aja yang pas buat kamu."
"Saran yang bagus, kalau yang pink sih bagus, tapi apa gak terang banget nih. Emmm..... tapi kalau putih cepet kotor. Yang mana dong??" rengek Lilis pada Sophie.
"Yaudah, pilih pink aja kalau gitu."
"Tapi, aku pengin punya jaket warna putih."
"Ya kalau gitu, pilih yang putih aja. Selesai kan? Gitu aja kok repot."
"Emang pantes yah aku pakai putih?"
"Coba ajah....." jawab Sophie sambil mengamati sekelilingnya.
"Lis, heran deh. Kok banyak warna pink yah?" tanya Sophie sambil tetap mengamati sekelilingnya yang bertebaran warna pink dan gambar hati.
"Halah, kamu kayak gak tau aja. Eh bagus gak?!"
"Bagus."
"Beneran bagus?" tanya Lilis lagi sembari memutar-mutar badannya mirip peragawati yang sedang memperagakan busana karya desainer terkenal.
"He'em."
"Masak sih? Apa gak lebih bagusan yang pink?"
"Hyak ampun Lis, udah deh ambil yang kamu suka deh. Kalau yang pink, ya pink aja. Kalau emang suka yang putih, ya ambil yang putih aja." cerocos Sophie hilang kesabaran.
"Sorry deh sorry, abisnya bingung nih. Beneran bagus ya Sop?"
"Iya bagus."
"Ya udah, ambil yang pink aja deh."
@@@@@
6 Februari
Di warnet
A_dinna Posted 05/02/2009 5:24 pm
Sop..... sibuk apa ajah niy
gak pernah koment niy....
Cold Posted 03/02/2009 12:10 pm
Sop..... hangout lagi yuukkk.....
eh layout gw ganti.
bagus gak?!
A_dinna Posted 03/02/2009 18:47 pm
Sophie maen kerumah gih,
kangen niy becanda2 ma kamu.
eh kabarnya Dika gimana?
d'brandals Posted 02/02/2009 08:29 am
Whei Sop.... masih cemburu sama PS?
wkwkwkwkwkwk tenang ajah non,
dika tuch sayangnya cuman sama kamu.
Gak mungkin sama PS, masak dia harus pacaran sama PS.
eh iya Sop, aku masih belum bisa hubungin kamu lagi,
baik itu lewat telpon ataupun lewat sms
coz pulsa ngadat abis telpon kamu kapan hari ntu.
hehehehehehehehe
54mmY Posted 31/01/2009 14:53 pm
Hai apa kabar?
sibuk apa niy sekarang?
Sophie tersenyum saat membaca koment dari teman-temannya di friendster. Sudah lama Sophie tidak ke warnet dan membuka friendsternya yang sudah terisi bejibun koment dari yang mengucapkan Happy New Year, tanya kabar, kesibukan sampai nanyain tentang Dika segala.
Sophie jadi ingat pas di Ramayana sama Lilis kapan hari. Di mall banyak sekali bertebaran warna pink dan gambar hati. Bahkan di kaca eskalator tertempel gambar hati warna pink. Awalnya Sophie gak begitu pengaruh, tapi karena warna pink ada di seantero mall tersebut akhirnya dia tanya ke lilis.
"Aduh Sop, masak kamu gak inget ini bulan apa?" tanya Lilis balik ke Sophie.
"Februari." jawab Sophie singkat, jelas dan padat.
"Nah kalau bulan Februari tuh biasanya ada momen apa?"
"Valentine???" jawab Sophie seperti bertanya.
"Betul. Tau gituh."
"Oooo......" Sophie hanya bisa manggut-manggut kepala sambil tetap mengamati sekeliling.
"Valentine yach?" tanya Sophie dalam hati. Dan dengan cekatan dia mengetik kata 'Valentine' di search engine milik Google.
Banyak sekali artikel yang berisi tentang hari kasih sayang itu. Mulai dari sejarahnya yang tak seindah perayaan hari valentine itu sendiri dampai pandangan islam terhadap hari valentine.
@@@@@
8 Februari
Di rumah Sophie
"Bingung nih Sop, mau ngasi boneka tapi dana tipis." curhat Aris dirumah Sophie.
"Ya kalau gitu gak usah beli boneka, beli bunga aja kan beres." saran Sophie untuk menjawab kebingungan teman masa kecilnya ini.
"Yaaahhh...... gak asyik lah Sop, masak sih cuman dikasih bunga."
"Nah terus, kalau emang gak ada dana mau gimana lagi....."
"Makanya itu...... bingung nih......"
'Persahabatan bagai kepompong.....' dering HP milik Sophie berbunyi nyaring menyela pembicaraan kedua sahabat itu.
Chayank..... lg ngpain?
udh tdur lom?
Dika - 08564863xxxx
"Dari sipa Sop?" tanya Aris.
"Oh.... biasa, siapa lagi kalau bukan Dika." jawab Sophie sembari tangannya sibuk mengetik balasan sms ke Dika.
"Tanya apa dia?"
"Biasalah..... lagi ngapain?"
"Hahahaha....... bilang aja lagi berduaan sama Aris."
Loh Aris ada dstu chay?
andai aja aq leh maen kstu,
aq psti lgsg ksna skrg.
Dika - 08564863xxxx
"Apaan lagi katanya Sop?"
"Dia pengin maen kesini." jawab Sophie tanpa mengalihkan pandangan dari HP.
"Yaudah suruh maen kesini aja, atau masih belum kamu bolehin ya?"
Sejenak Sophie berhenti dari kesibukannya membalas sms, tapi kemudian dilanjutkannya lagi sambil berkata, "iya."
"Jadi masih belum ada yang tahu nih warga rumah?"
"Ssstt...... jangan keras-keras."
"Jadi kamu masih backstreet Sop?"
"Iya."
Ywdah chay....
km lnjtin aja ngbrolx
sm Aris.
aq mw nglnjutin maen PS niy.
Bye chayank, jgn
tdur mlem2 yak.
Dika - 08564863xxxx
"Masih maen PS ternyata." omel Sophie pelan sekali namun cukup jelas terdengar ditelinga Aris.
"Siapa? Dika?" spotan Aris pun bertanya.
"HAH?! Oh.... iya, tadi dia bilang kalau mau nerusin PSnya."
"Wow.... seru tuh, maen apa dia?"
"Tauk ah ris, smsnya udah gak aku bales kok." jawab Sophie lesu.
"Kok gitu? Ooo... masih cemburu nih sama PS"
"Gak tau ah, ngantuk mau tidur. Mending kamu pulang deh,, udah malem. Sono gih pulang, hush.... hush....."
"Iya-iya pulang, gak diusir napa. Aku bukan ayam, dodol."
@@@@@
10 Februari
Setelah hampir dua minggu gak saling ketemu, akhirnya hari ini sepasang kekasih saling melepas rindu.
"Aris kemaren ke rumah." cerita Sophie ke Dika ditengah pembicaraannya.
"Ngapain?" tanya Dika.
"Cerita-cerita doang, katanya lagi bingung."
"Bingung kenapa?" tanya Dika sambil tak lepas-lepasnya memegangi tangan Sophie, kekasihnya.
"Bingung, enaknya ngasi boneka apa bunga ke ceweknya."
"Oooo....."
'HAH! responnya cuma Ooo....' kata Sophie dalam hati.
"Terus dia mau ngasi apa katanya?" tanya Dika sambil menatap mata Sophie lekat-lekat. Sophie pun salting diliatin Dika seperti itu.
"Masih belum tau tuh."
@@@@@
11 Februari
Di kamar
Hari minggu adalah waktunya molor bagi Sophie. Padahal uda jam 11 siang tapi Sophie masih nyenyak terbuai oleh mimpi. Sophie kecapekan setelah keluar sama Dika kemaren. Sophie juga capek uring-uringan dengan diri sendiri.
Semua gara-gara Dika, gara-gara Dika lebih senang maen PS, gara-gara Dika gak membahas tentang valentine, gara-gara mikirin Dika mau ngasi apa ke Sophie pas valentine ini, gara-gara Dika yang gak romantis, gara-gara Dika yang suka maen sepakbola, gara-gara Dika yang sepertinya lebih mengutamakan teman-temannya. Yang jelas Sophie cemburu karena Dika sepertinya tidak pernah memperhatikannya.
Padahal Sophie tidak pernah tahu bahwa Dika sangat menyayanginya lebih dari apapun. Dika selalu bertanya ke Aris tentang keadaan Sophie, Dika selalu lewat di depan rumah Sophie setiap pagi berharap dapat melihat Sophie pas bangun tidur, Dika selalu mendendangkan lagu buat Sophie dikala malam datang menyapanya bahkan sudah tercipta banyak lagu ciptaan Dika sendiri khusus buat Sophie.
Tapi sayang, Dika gak pernah punya keberanian untuk mengungkapkanisi hatinya sendiri ke Sophie. Itulah kenapa, Dika gak bisa bersikap romantis. Bagi Dika, mencintai Sophie adalah suatu anugerah yang harus dijaga. Dika bangga bisa memiliki kekasih seperti Sophie, cewek yang gak banyak menuntut, cewek yang mandiri, yang bisa ngertiin dia dan yang terpenting mau menerimanya apa adanya.
@@@@@
12 Februari
Di mall
"Jadi mau beli boneka yang mana ris?" tanya Sophie diantara tumpukan boneka yang notabene berwarna pink.
"Bagusan yang mana loh Sop, aku gak tau nih. Kamu kan cewek, biasanya kan cewek suka boneka tuh."
"Yaaahhh...... aku gak gitu suka ris. Ehm, gimana kalau yang ini?" usul Sophie sambil menunjukkan teddy bear berwarna pink dengan pita warna putih di leher.
"Kayaknya kurang asyik deh."
"Ini?" tanya Sophie sambil mencomot boneka babi pink.
"Masak sih babi."
Diletakkannya boneka itu kembali dengan muka kesal, Sophie sudah capek kelihatannya. Sudah hampir 1 jam dia dan Aris muter-muter hanya untuk mencari boneka yang sampai saat ini belum ditemukan kecocokannya sama selera Aris. Sophie gak habis pikir, boneka macam apa sih yang dicari, bukannya boneka itu dimana-mana sama saja.
"Sop, yang ini bagus nih kayaknya." ditunjukkannya boneka teddy bear warna pink dengan tulisan 'LOVE' ditengah-tengah.
'Apa bagusnya, norak gitu.' Sebenarnya kalimat itu yang akan keluar dari bibir Sophie tapi diurungkannya mengingat kakinya yang sudah linu-linu kecapekan.
"Ya kalau gitu ambil ajah."
"Menurut kamu?"
"Bagus."
Di kamar
Berendam di air hangat setelah capek jalan-jalan adlah kenikmatan tersendiri, apalagi sambil melamun dan itulah yang dikerjakan Sophie saat ini. Setelah capek berkeliling mall mengantarkan Aris hanya untuk mencari boneka sebagai hadiah valentine untuk kekasihnya. Dan yang berhasil didapatkan adalah boneka 'norak' teddy bear warna pink dengan tulisan 'LOVE' ditengah-tengah. Kalau saja saat itu Sophie mengatakan yang sejujurnya pastinya saat ini Sophie masih keliling mencari boneka 'sialan' itu seperti mencari jarum dalam jerami.
'Persahabatan bagai kepompong, merubah ulat menjadi kupu-kupu.....' Dering HP memecah kesunyian.
Sop, thanks yak
udh mw nganterin aq.
Aris - 08123146xxxx
Tak dihiraukannya sms dari Aris, toh gak begitu penting, pikir Sophie.
"Pasti saat ini Aris mengamati boneka 'norak' itu sambil membayangkan ceweknya." omel Sophie sambil meletakkan HPnya.
'Beruntung banget jadi ceweknya Aris, bisa mendapatkan boneka di hari valentine. Gak nyangka ternyata Aris perhatian juga.' kata Sophie pada diri sendiri sembari memejamkan mata membayangkan tentang Dika.
Andai aja Aris itu Dika, pikir Sophie. 'Walaupun aku gak begitu menyukai boneka atau bunga, tapi cewek mana sih yang gak suka dapat kejutan. Aku juga pasti akan sangat bahagia jika Dika bisa seperti Aris'. 'Tapi itu gak mungkin.' Digeleng-gelengkannya kepala Sophie.
'Masih ingat bagaimana malam taun baru kemaren, jadi gak mungkin valentine ini aku bisa mendapatkan momen yang indah. Dika-Dika, kapan sih kamu peka sama perasaanku.'
@@@@@
13 Februari
Di Kampus
"Sop dapet coklat?" tanya Lilis sambil berusaha menjajari langkah Sophie di koridor kampus.
"Enggak."
"Terus, dapet apa dari Dika?"
"Tauk."
"Gak ketemu lagi sama Dika?"
"Belum."
"Kenapa? Kalian marahan?"
"Enggak." jawab Sophie singkat untuk kesekian kalinya.
"Terus....??"
"Udah, gak ada apa-apa kok. Lagi sibuk nih."
Di Mall
Dengan langkah gontai, Sophie memutari mall sendirian. Mata Sophie pun gak pernah melewatkan pasangan kekasih yang bersliweran di seantero mall. Dan tak henti-hentinya matanya melihat aksesoris dan hiasan-hiasan yang bertebaran di mall. Mall telah dipenuhi warna pink dan gambar hati mulai dari pelataran parkir, pintu masuk bahkan security pun seragamnya berwarna pink. Mengherankan.
@@@@@
14 Februari
Di rumah
Pagi ini Sophie terbangun karena terkejut, terkejut karena Sophie bermimpi Dika datang memberinya surprise. Tapi kenyataannya, hari-hari Sophie sepertinya akan biasa-biasa saja seperti hari kemaren. Diamatinya layar HPnya, tak ada satupun sms yang masuk.
Di Kafe
"Jadi Dika gak ngabari kamu sama sekali?" tanya Lilis kaget setelah mendengarkan cerita Sophie. Sophie hanya geleng-geleng kepala dengan malasnya.
"Ya udah, yang sabar ya Sop. Kali aja Dika lagi sibuk." hibur Lilis kemudian.
'Iya, sibuk maen PS' omel Sophie dalm hati.
"Dika juga gitu sih. Taun baru kemaren membatalkan acara, valentine sekarang malah gak ada kabar." omel Lilis tak karuan.
"Eh gimana kalau sekarang kita hangout aja, biar gak inget Dika terus." usul Lilis kemudian.
Tapi acara hangout bareng Lilis pun udah gakasyik lagi. Semua tempat yang mereka kunungi selalu bertebaran dengan gambar hati dan warna pink.
@@@@@
15 Februari
Di pantai
Sore ini Dika mengajak Sophie untuk bertemu. Gak tau mau ngapain, yang jelas Dika ingin bertemu Sophie di pantai dan disinilah Sophie yang sudah terbiasa menunggu Dika dengan jam karetnya.
"Sorry-sorry yank, terlambat lagi soalnya....."
"Sibuk amen PS." potong Sophie ketus.
"Hehehehe, kok tau."
"Apa sih yang gak aku tau tentang kamu?"
"Makasih ya udah ngertiin aku." kata Dika cengengesan
"Terus mau ngapain ngajak aku kesini?" tanya Sophie masih dengan kejutekannya.
"Sebelumnya aku minta maaf ya yank, aku gak bisa ngasih kamu hadiah di hari valentine soalnya aku bingung, kamu kan gak suka sama boneka, sama bunga. Jadi mending aku gak ngasih apa-apa ke kamu." cerita Dika panjang lebar.
"Nah sekarang aku ngajak kamu kesini soalnya aku mau melihat 'sunset' bareng sama kamu, seorang yang berarti dan kusayangi. Dan yang paling kubanggakan." lanjut Dika lagi dengan ketulusan yang tak dibuat-buat dan Sophie pun hanya bisa melongo mendengarkan itu semua.
Di kamar
Sesampainya di rumah, Sophie langsung masuk ke kamar dan menghempaskan tubuhnya ke kasur. Sophie senang sekali hari ini, tak disangkanya Dika bisa berbuat seperti tadi. Bagi Sophie itu sudah sangat romantis daripada pemberian boneka atau bunga. Walaupun tidak pada tanggal 14, tapi toh kasih sayang gak harus tanggal 14 kan.
'Dika, maafin aku udah berpikir yang gak-gak sama kamu. Maafin aku yang gak bisa nerima kamu apa adanya. Maafin aku yang malah gak suka sama hobby kamu maen PS. Aku sebenarnya gak pantes dik kamu banggakan sebagai cewek. Tapi aku janji, mulai hari ini aku akan selalu sayang sama kamu, aku akan mendukung jika itu yang terbaik buat kamu. Dan yang terpenting aku akan mencoba mencintai dirimu apa adanya Dika.' ucap Sophie sebelum akhirnya terlelap tidur dalam senyuman.
@@@HAPPY END@@@
Hal yang sederhana pun bisa jadi sangat istimewa
bagi orang yang memang membutuhkannya.
Keep Blogging
Salam Persahabatan
vie_three
yeahhh, sekarang buat cerpen ya ??? *ngangguk-,ngangguk*
ReplyDeleteehm berakhir dengan romantisss ...
gila!!!!!!!
ReplyDeletekeren banget!!!
aq suka gaya kk dalam bertutur. Gaya bahasanya yang sederhana, kisah yang biasa aja, dialog yang seadanya, tapi bikin terus baca sampe akhir. Bahkan bikin sampe terharu..
Mana sambil dengerin I'm Yoursnya Jason Mraz lagi.. Sweet.
Thanks ya kk.
huahahaha,, malesnya nemenin cwek belanja ya gitu.
ReplyDeleteNtr kalo dibilang bagus atau terserah kamu ajah, disemprot "cowok ga punya pendirian",, katanya mau ambil gampangnya ajah... halah,,
kalo bilang jelek, di aduin ama yang jual, ahak... ahak... cwok teraniaya,,
ending-nya sunset seeing toh...
ReplyDeletehoho...
gut.. gut...
lam kenal...
ReplyDeleteasyik ceritanya mengalir, tulisan yang bagus.
hepy ending disukai sama semua ornag,bagaimana kalau diubah jadi sad ending yak wkwkwk
ReplyDeletesusah ya kalo bingung milih warna antara pink dan putih.
ReplyDeletebtw, ceritanya romantis bgt.
wow.... ceritanya romantis banget...
ReplyDeleteOrangnya romantis juga kan? ;)
Akupun mencintainya apa ada nya, dengan segala kelebihan yang dia miliki.
the chakiman datang awas hati-hati siapakan makanan buatku. kata-katanya anak mudah banget cerpn yang keren. Mantap coy!!!
ReplyDeleteTenang Vie..
ReplyDeletepasti kamu akan menemukan cowo yang menerima apa adanya
Saat itu pasti kan datang *ganti sok tua*
Lho ga nyambung ya??
Keren abis cerpennya
Cool deh!! Asli..Sumpe vie,,
It's so sweet...
bagus cerpennya!
ReplyDelete:)
ikutan komen aja ahh...
ReplyDeletesecara ge pusing wat baca yang panjang bnget^^
jadi bacanya nyicil dulu yah^^
kwkwkwkwkw
Buat semuanya:ini bukan cerpen, tapi cerpan (cerita panjang)...
ReplyDeletehehehe
romantis romantisan niih ...........hehehe
ReplyDeletewaahh tak kusangka niy, banyak yg koment bilang kalau romantis. padahal aq ngerasa biasa aja sech. padahal aq sendiri yg buat *merendahkan diri biar lebih dipuji. hohohohohohoho*
ReplyDelete@JONK: udah daridulu aq suka banget nulis2. dan tak kusangka hasil tulisanku bisa membuat diriku menulis cerita.
@Fauzan: hahahahahhahaha bener2 ini cerpan.
@Sang Cerpenis: emang bagi sebagian cewek, 2 warna ntu warna yg sulit buat dipilih.
@Rules: makasih atas pujiannya, aq merasa masih terlalu jauh dari kata keren.....
Dan buat semuanya, thank atas komentarnya.....
aduh panjang ya ceritanya mbak vitri
ReplyDelete