Kemaren pas enak-enaknya keluar sama ‘koibito’, enak-enaknya becanda-becanda sama teman-temannya eh ada salah satu adiknya yang kebetulan datang sama temannya (kira-kira masih sekolah SMP). Awalnya aku gak ngeh sama mereka, yak arena saat itu aku sedang asyik-asyiknya main tebak-tebakan sama teman-temanku. Lewat berapa menit tuch adiknya temannya ‘koibito’ku lewat didepanku sama temannya tadi dan menegur si ‘koibito’ku gini, “Eh mas tadi aku ditanyain sama temanku ini, katanya itu pacarnya tah?” Jelas aku yang berada di sebelahnya kedengaran jelas, ataukah mungkin memang dia ngomongnya dijelas-jelasin supaya aku kedengaran. Awalnya aku gak begitu peduli dengan pertanyaan itu, tapi omongan berikutnya yang membuatku langsung sadar.
“Katanya temanku gini, masih mendingan aku, masih cantikan aku katanya gitu.” Sambil ketawa-ketiwi ngomong seperti itu, aku yang sebelumnya sambil cengengesan maen tebak-tebakan langsung diam seribu bahasa. Kesadaran yang selama ini aku pendam mencuat kembali, teman-teman yang mendengar omongan itu Cuma bisa ketawa karena jujur omongan yang itu benar-benar sangat keras sekali bahkan seperti di loudspeaker. Saat kulihat ‘koibito’ku ternyata dia hanya tersenyum simpul sekali, aku tak bias menebak apa yang ada dipikirannya. Apakah omongan anak itu bisa membuat otaknya berpikir waras bahwa omongan itu benar sekali.
Sungguh aku sadar, bahkan sebelum anak itu mengatakannya aku sudah sadar bahwa aku gak pantas bersamanya. Bahkan sebelum anak itu menyadarkanku, aku sudah memikirkan hal ini. Pantaskah diriku yang seperti itik buruk rupa ini bersanding dengannya. Jujur aku bukan cewek yang dengan pedenya mengatakan “Inilah aku yang cantik rupawan.”, bukan. Aku bukan seperti itu, aku juga bukan seperti cewek-cewek yang selalu suka nongkrong-nongkrong di mall dengan gayanya bak peragawati, aku juga bukan seperti itu. Karena aku sadar aku gak pantas seperti mereka. Bukannya aku pemalu, justru aku anak yang malu-maluin. Aku bisa bersikap melucu, seperti badut ataupun pelawak, tapi itu aku lakukan hanya untuk menutupi diriku yang memang tidak bisa seperti anak-anak cewek lainnya. Mana ada cewek cantik yang rela melucu ataupun melawak dihadapan teman laki-lakinya seperti diriku ini.
Aku jadi sadar, bahwa sebenarnya aku memang culun. Aku tak pantas bersamanya, seperti kata anak tadi, dia lebih pantas daripada aku. Tapi toh itu omongan anak kecil, setiap anak kan berhak membangga-banggakan dirinya sendiri. Masak aku yang sudah berumur 20 ini masih mendengarkan omongan anak kecil seperti itu, dia hanya iri padaku yang telah mendapatkan lelaki itu, lagian lelaki itu memang memilih diriku daripada dirinya. Jelas sekali akulah yang terbaik. Tapi sebenarnya omongan itu benar.
Selama ini semua uneg-uneg itu selalu kusimpan rapat-rapat, aku selalu menepis pikiran bahwa aku gak pantas bersamanya dengan mengatakan “Toh dia memilih diriku.”
Aku bukan cewek pemalu tapi aku sadar aku gak pantas mengeksplor diriku didepan publik, selama ini aku hanya bisa memendam perasaanku. Justru omongan anak kecil telah membuatku membuka luka ini yang selalu aku tutupin. Dia seperti pangeran dan aku seperti upik abu, inikah rasanya menjadi upik abu???
Dulu saat aku masih kecil, aku selalu berpikir bahwa dengan sendirinya aku bakal cantik seperti cewek-cewek lainnya. Tapi ternyata aku terlalu bodoh, kukira aku bisa cantik walaupun aku sering mengejar layangan disiang hari seperti dalam sinetron-sinetron Cinderella yang sering ditayangkan di televise, ternyata itu hanyalah dongeng. Karena kalau ingin cantik itu harus ada pengorbanannya, yang pakai inilah, yang pakai itulah dan aku terlalu malas untuk melakukannya atau mungkin masih ada setitik harapan bahwa kita bisa cantik dengan sendirinya.
Sebenarnya kemaren aku ingin mengatakan pada cewek itu, “Aku sudah sadar terlebih dahulu sebelum dirimu mengatakannya, aku memang tidak pantas bersamanya tapi bukan aku yang memilih dia, dialah yang telah memilihku agar aku bisa bersamanya. Jadi sebenarnya aku lebih dulu tahu daripada dirimu.”
Ya walaupun toh hal aku gak jadi mengatakannya, tapi aku mengatakan terhadap diriku sendiri. Walaupun nanti ternyata si ‘koibito’ ini menyadarinya dan dia lebih memilih cewek yang cantik, terserah. Kalau emang terjadi berarti dia termasuk cowok yang mengutamakan kecantikan fisik diatas segalanya dan cowok seperti ini sebanarnya harus ditumpas. Hehehehehehe
PS: ‘Koibito’ diatas maksudnya pe-a-ce-a-er alias pacar dalam bahas jepang. Dan kejadian itu benar-benar terjadi, ini cumin curahan hatiku saja.
vie.,jika sesorang cinta ,maka dia harus menerima segala perbedaan dan menjadikan perbedaan itu sebagai suatu tantangan...santai aja vie, jgn dgr org lain...vie yg menjalaninya..tetap semangat ya..
ReplyDeleteapapun kata orang, semua adalah karunia Tuhan... yang penting 'koibito'mu tetep memlih kamu kaaaan???
ReplyDeleteaaah cewe itu sirik tanda tak mampuuuu heheheheh.....
Jangan mau dengerin omongan kalengan itu.. Sirik tanda tak mampu. Rugi bgt kalu kamu mau dngerin dia... Asli rugi vie_3, Rugi !!
ReplyDeletecinta itu ga melulu ngeliat fisik.. kalo dia mencintaimu, dia akan menerimamu apa adanya
ReplyDeleteAku setuju semua dengan pendapat yang diatas saya,... emang kamu culunz sih, ama anak kecil aja dipikirin,..... pokoke maju terus deh.....
ReplyDeleteikud d makin gaya trans tv ajah biar di make 0ver gratis mak. . . . .
ReplyDeletetruz tadi yg ng0m0ng mak g cntik cp? tak tampar e,
*ceplak*
lh0 k0g dah di tampar duluan
kabur. . .
ikud d makin gaya trans tv ajah biar di make 0ver gratis mak. . . . .
ReplyDeletetruz tadi yg ng0m0ng mak g cntik cp? tak tampar e,
*ceplak*
lh0 k0g dah di tampar duluan
kabur. . .
ikud d makin gaya trans tv ajah biar di make 0ver gratis mak. . . . .
ReplyDeletetruz tadi yg ng0m0ng mak g cntik cp? tak tampar e,
*ceplak*
lh0 k0g dah di tampar duluan
kabur. . .
ikud d makin gaya trans tv ajah biar di make 0ver gratis mak. . . . .
ReplyDeletetruz tadi yg ng0m0ng mak g cntik cp? tak tampar e,
*ceplak*
lh0 k0g dah di tampar duluan
kabur. . .
tentang cantik ya? jangan ukur kecantikan hanya dari kesempurnaan raga ya mak...
ReplyDeleteKalo aku sih...kebaikan hati no2 dan ke cantikan raga no. 3. Truss no 1???
No. 1 adalah safety... kan kalo di perusahaan safety first....
@haqie: wei gak kurang akeh tah komentmu....
ReplyDelete@Setiawan: iya mas, aq merasa jadi cewek culun kalu dengerin omongan anak kecil ntu.
@zujoe: huwakakakakak, kamu kira ini sama gitu kayak perusahaan-perusahaan joe....
ReplyDelete@all : makasih2 atas dukungannya, sumpah dg berbagi seperti ini perasaan jadi ces plong dech :D
lupakan cowok yg cuma ngeliat fisik, vie..pasti akan ada co yg bener2 sayang mah kamu.
ReplyDeletetenang aja vit, walau di gituin sama adiknya, kan si keboito itu tetap suka sama kamu ... semangat deh vit :D
ReplyDeletesabr pasti ada jalanya.. :D
ReplyDeletey ampyun vie jangan gitu dunk kan kamu sendiri yg bilang bukan kamu yg milih dia tapi dia yg milih kamu. kalo besok kalian gak sejalan lagi bukan berarti karena kamu gak sesuai buat dia. tapi dianya yang gak bisa melihat kelebihan seorang vie. so jangan memprovokasi diri ya. ntar kamu sedih sendiri
ReplyDeleteApa yang menurut vie sesuai dengan nurani vie lakukan ajah....
ReplyDeleteOiya ada sesuatu di blogku untik Vie...
di lihat ya....
Ya ampun vie_3!! Cantik itu kan ga cm secara fisik doang,, attitude,, kecerdasan, cara berbicara kamu jg bs membuat kamu jd cantik.. Jgn suka ga pedean gt ah,, kamu harus bangga sama diri kamu sendiri,,buktinya koibito milih kamu kan,, berarti dia bs melihat 'kecantikan' kamu.. Okeh?!
ReplyDeletemmmmm... jangan ga pe-de gitu dong, masa kalah ma anak kecil....
ReplyDelete1 hal yang perlu km ingat "dia yang milih km, karena dia tau km yang terbaik buat dia"
atau km harus berpikir gini "dia orang yang paling beruntung karena ngedapetin km"
come on girls... fisik?? hari gini.....kata andalan kak ega nih: pyuuuuuuuuh....
Waduh... untung aku bukan termasuk cowok yang mementingkan fisik, jadi jangan ditumpas ya...hehehe
ReplyDeleteudah, ga usah dengerin omongan anak kecil.
eh, aku baru tau, ternyata fitri udah kepala 2 ya...hehe
tua juga ternyata...Opsss...
:D
Tenang Vie..
ReplyDeleteseseorang yang bijak selalu bijaksana dalam berpikir dan bertindak
biarkan hati bicara
saya juga mengalami hal sama kok
dan saya biarkan hati yang memilih
wheheh ya bersyukurlah g dapet cowok yg cuman liyat pisik
ReplyDeleteoee sadar jeung.... yang milih si koibito, bukan si cewek. sadar sadar sadar.........
ReplyDeleteyang milih pacar tu si cowo,bukan si cewek
sabar....
He-he-he ...sadis amat paket numpas segala.. emangnya co kayak gitu sama ama kecowa apa ?.
ReplyDeletedaku berkunjung sambil bawa ewoth ambil ya
ReplyDeleteAda award untukmu
ReplyDelete@Sandal Jepit: HAH!!! ewoth maning.... ywadalah aq kesana pake sapu terbang *swinggggg*
ReplyDelete@Kabasaran: kayak lagunya afgan ntu, sadis niannya tingkahmu..... hehehehe
@mocca-chi: iya niy sabar sekaligus sadar.
@cebong: syukur alhamdulillah :D
@itik: jadi biar hatiku yg milih yu??? nah wong hati gak punya mata apa bisa memilih?? peace :D
@Yolizz: bener juga sech
@buwel: sesuatu apaan yak??? *mikir-mikir*
@Ibnu Mas'ud: *geplak* award lagih???
ReplyDelete2dwina: iya mbak, paling enak ntu memprovokasi orang laen daripada provokasi diri sendiri yak, :P
fitrriiiiiiiiiiiiii..........
ReplyDeletekangen pd kalian semua heheheh....
mana oleh2nya?? loh kebalik yak hahahah
@teh Linda: teteeeeehhhhhh aq jug akangen, weits kok teth yg minta oleh2nya siy..... wah gak tepak niy, hehehe
ReplyDeletePilihan tidak hanya didasarkan pada kecantikan luar, tapi masih banyak lag kategori yang lebih penting, seperti : nyambung gak klo diajak ngobrol, jangan2 cakep tapi tulalit? Kedewasaan dalam berpikir dan menghadapi masalah, apa guna cantk rupawan kalau gampang ngambek dan ngedrop saat diterpa masalah...de..el..el.....
ReplyDeleteFisik memegang peranan dalam kesan pertama...mang cuma mau sekali ketemu dan berhubungan../? gak toh..?? Fisik tidak lah abadi...dalam hitungan detik semua fisik bisa berubah 180 derajad....
cup sayang...
ReplyDeletejangan hiraukan apa kata orang.. yg penting dari itu semua kecantikan hati, maka akan terpancar ke wajahmu kecantikan itu...
mbak vie, semangat yah! JIA YOU!!
take it easy...
ReplyDeletedunia belum berakhir...
kita sama-sama lagi curhat ya....
ReplyDeletehuaahaa, sedih banget. cinta itu kan nggak liat dari luarnya aja mbakk...
ReplyDeletecie cie ciiieee yang jadi orang pilihan :)
ReplyDeletelove is blind,,,,
ReplyDeletesepakat ! orang kek gini yang ngutamain kecantikan fisik perlu ditumpas. itu ce bukan cinta tapi nafsu belak.
ReplyDeleteoia salam kenal ya *salaman*
ditunggu kunjungan balik dan komentarnya dalam tulisan sejarah, seluk beluk dan template keren buat blogspot . awas lho kalao engga berkunjung balik tak gebukin entar xixixi *kabuuurr
siiip vit....
ReplyDeletetetap semangat .....
Moga tetep menjadi pilihan selamanya di hati koibito nya vhie_three... Amiinnn... BDW, lama gak maen2 ke blog ku nihh...hehee..pa kabar...???
ReplyDeletedatang yahh...
@azarre: iyo lama gak kesana, ntar aq kesana kok. hehehehehe
ReplyDelete@andy: yupz... semangat!!! *menyemangati diri sendiri*
@Eros: ho'oh ntar aq kesana ta'koment sampe habis ntar.... wei kalau salaman jangan lama-lama :D
@Bani Biasa: berarti cinta diliat dari dalam duonk.
@pandu: mari-mari kita curhat rame2, hehehehe
@Ijo: setujuuuuuuu Proff :D
ya ampun... kok minder gitu mbak..
ReplyDeletejadi sedih...
dari buku yang saya baca, penampilan fisik menempati urutan kelima dari yang dicari laki2..
yang no. satu-nya adalah kepribadian...