Terkadang saya benci jika ada tokoh utama dari sebuah cerita itu gampang banget ditipu, terlalu diam dan kurang tegas.
Delia masuk kelas dengan tampang kusut, dihempaskannya tasnya ke meja tanpa peduli sama Nita teman sebangkunya yang sedang ribet dengan buku kumpulan soal-soal.
"Hyak ampun Lia, buset ini anak gak punya sopan banget. Eh, kalau gue jantungan gara-gara tas butut loe ini gimana? Loe mau tanggungjawab, hah?!"
"Hh.... gue lagi sebel nit." curhat Delia tanpa peduli sama komplainnya Nita.
"Pagi-pagi bawa virus negatif loe, palingan loe kagak mandi ya tadi." gurau Nita kembali berkutat dengan kumpulan soalnya.
"Nit, Dido udah punya cewek." tak dihiraukannya gurauan Nita barusan, saat ini awan mendung telah menutupi hati Delia seutuhnya.
"Dido yang loe suka itu? Yang anak Pariwisata itu?"
"Iya." ucap Delia singkat.
"Oalah Lia-Lia, udah lama itu, ceweknya juga satu kelas sama dia."
"HAH?! Jadi loe udah tau Nit siapa ceweknya Dido?!" suara Delia melengking kaget.
"HUSH, jangan tereak-tereak gitu donk." cepat-cepat dibungkamnya mulut Delia yang mengagetkan para penghuni kelas 3 AK1 yang tentram ini.
"Sorry-sorry, nah tapi loe taunya darimana Nit?!" TET-TET-TEEEEETTTTTTT
"Nit, beritau gue." rayu Delia tanpa mempedulikan bel yang memekakkan telinga.
"Gak denger loe, udah bel tuh. Pelajarannya Bu Anik bentar lagi, nanti aja deh dilanjutin." ucap Nita yang dengan suksesnya membuat muka Delia berubah menjadi berlipat-lipat.
************
"Nit, ayo donk beritau gue sekarang loe tau darimana kalau Dido udah punya cewek?" paksa Delia seusai pelajran Matematika.
"Apaan sih Del?!" sewot Nita yang merasa terganggu dengan sikap Delia.
"beritau gue, plissss."
"Gue laper, mau makan di kantin." ucap nita seraya beranjak dari tempat duduk, tak dihiraukannya Delia yang memohon-mohon padanya.
"Delia Kusuma Wardaningtyas. Gue laper mau makan, dan asal loe tau ya Dido pacarannya itu udah lama banget, elonya aja yang menutup mata." jelas Nita sebel karena Delia masih terus memaksa dan kemudian ditingalkannya Delia yang terpaku di bangkunya.
Tapi bukan Delia namanya kalau cuma dibentak segitu aja udah keok. Tanpa merasa berdosa, diikutinya Nita ke kantin.
"Loe ngapain ngikutin gue?!"
"Gue juga mau ke kantin kok, emang gak boleh?"
"Terserah lah....." ucap nita pasrah sambil terus berjalan dan tak dipedulikannya Delia yang sedang bercerita tentang kecintaannya sama Dido dan asal muasalnya dia tau darimana kalau si Dido itu punya cewek sampai tak disadari Delia bahwa ditikungan lorong depan juga berjalan sosok yang diceritakannya itu.
"Ups sorry." ucap laki-laki tersebut kaget karena mau menabrak sosok cewek yang saat ini malah terbelalak kaget seakan melihat hantu yang nongol di siang hari.
"Sorry." ulang laki-laki itu sekali lagi.
"Eh..... iya." jawab Delia tak bisa menyembunyikan kegugupannya. Ditatapnya sang cowok idaman itu menjauh, dan tak disadarinya bahwa temannya Nita udah pergi meninggalkannya.
Tapi tatapan Delia langsung berubah amarah campur dendam ketika dilihatnya sang cowok idaman menghampiri seorang cewek cantik diseberang sana. Pikiran jahat pun mulai menyergap diotak Delia. Nafas beratnya kembang kempis menahan amarah. 'Dido harus jadi milikku atau tidka sama sekali.' batin jahat Delia sudah mulai merusak sistem kebaikannya.
***************
"Apaan sih yank, kamu itu?" ucap Melly sambil berjalan memegang tangan Dido.
"Gak mau." gurau Dido membuat Melly kekasihnya jadi penasaran.
"Iiiihhhh jahat..... beritau aku dong apa jawabannya?" rajuk Melly yang makin membuat Dido menyayanginya.
"Hahahaha..... gak mau, pikir dulu. Nanti kalau udah mentok baru aku kasihtau jawabannya." kata Dido lagi sambil mencubit mesra pipi Melly.
Delia yang melihat adegan itu di depannya hanya bisa menatap dengan tatapan benci. Dido dan Melly tak menyadari bahwa ada sepasang mata yang selalu mengawasi mereka. Perasaan jahat dan benci Delia makin meluas. Nita temannya juga tidak mengetahui bahwa diri Delia telah dipenuhi dengan pikiran jahat.
*****************
"Dido, loe nggak pernah ngerti gue itu cinta banget sama loe. Apa sih yang ngebuat loe bisa suka ama Melly? Loe emang cowok bodoh, loe gak pernah ngerti gue bener-bener suka ama loe dan loe malah milih Melly. Apa bagusnya Melly sampe loe bisa tergila-gila sama dia, hah?! Gue iri Do, gue gak suka ngeliat loe jalan ama Melly. Karena gue cinta ama loe, guelah yang seharusnya ada disamping loe. Bukan Melly!!! Gue gak suka, gue iri, gue benci ama loe." omel Delia didepan foto Dido yang ia dapat dengan mencuri-curi waktu untuk memotret Dido diam-diam 3 tahun lalu. Nada suara Delia yang naik turun menandakan bahwa ia menahan emosi yang tengah bergejolak di hatinya.
"Dido harus jadi milikku atau tidka sama sekali." ucap Delia lirih, diraihnya kunci motor dan lighter di meja. Dimasukkannya lighter dan foto ke saku kemudian pergilah Delia menaiki motornya menerobos malam yang pekat.
*****************
Awan mendung menghiasi SMK Putra Bangsa pagi ini. Salah satu murid telah mengalami peristiwa yang menyebabkan dia dan keluarganya terkena musibah. Upacara diluar jadwal pun dilaksanakan untuk menghormati keluarga tersebut, pemanjatan doa pun dilaksanakan untuk mendoakan seluruh keluarga tersebut. Tangis dan rasa tak percaya pun menhinggapi benak masing-masing penghuni sekolah tersebut.
Melly tak henti-hentinya menangis, bahkan sudahg 3 kali ia pingsan. Dido kekasihnya telah pergi meninggalkannya. Kebakaran membuat rumah beserta penghuninya terjebak tak bisa keluar dan hanya bisa pasrah menunggu ajal dijemput si jago merah.
Wartawan dari koran lokal dan televisi sibuk meliput berita tersebut. Polisi hanya bisa menemukan bukti adanya arus pendek yang terjadi dan yang mengakibatkan kebakaran itu terjadi.
Delia menatap televisi yang menayangkan berita tentang kebakaran itu dengan tatapan kosong. Digenggamnya lighter ditangannya, "Jadi milikku atau tidak sama sekali." ucap Delia lirih bahkan nyaris tak terdengar.
*****SELESAI******
27/4/2009
21:50
PS: terinspirasi ketika aku sedang marasakan amarah yang sangat besar.
Pertamaaaax,...!!
ReplyDeleteHmmmm.... jadi keinget masa2 sma dulu.
ReplyDeleteNama Delia mirip ama Diajeng aku.
Vit... widgetnya dikurangin dunk, berat buanget nih, 150 kb Bok...
Kalender itu gak penting.
Sama awardnya gak usah dipajang cukup di posting aja.
Wieh, si delia kemana ja shob? Ampe gak tau kalu cowokx dah punya cwe lain! Lg PKL kali yah? Kan nak SMK..hehehe
ReplyDeletejadi kayak lagunya WALI BAND donk :D
ReplyDeletemarah yg besar? kenapa, Vie?
ReplyDeletepsikopat wanita, tapi kok di kepalaku yg psikopat banyak cowok ya, wkwkwkwk....
ReplyDeletefit..
ReplyDeletecmn mau blg,blognya kok klo dibuka suka keluar yg aneh2 ya? malware ya itu namanya?
klo bs widget yg gk perlu diilangin aja biar yg dtg jg agak enak trus gak terlalu berat
saran doang...
wuih...hebadh......cerpen lageh..ayo kapan buat buku kumpulan cerpen..?? kunjungi blog baru aku http://haqieart.blogspot.com
ReplyDeletemwehehe...lagunya wali yah???
ReplyDeletedelia sadis ya???
ReplyDeletenanti tak lapor polisi dehh...
NGeri si delia neh....
ReplyDeleteIni Delia siapa to??
ReplyDeleteDelia Tukang Jagal dari Jombang ya??
eh Rian deng itu..
Cerpennya bagus Vie..
kok gak dikirim ke majalah aja sih..
good writing...........
ReplyDeleteemang sabar ada batasnya non.. tapi kalo cuma gara2 gitu aja smpe rampaz hak orang lain ya jangan donk!?
ReplyDeleteemang klo emosi berat kadang2 jg pkiranQ jlek gtu.. hehehe..
@rio, teh linda : iya tuch udah dikurangin thanks udah diberitau yak..... kalender sama widget gak pentingnya udah aq hapusi....
ReplyDelete@mbak fanny: iya marah yg teramat sangat besar sekali.... sampe rasanya pengen mecahin semuanya yg ada didepan saya dan akhirnya jadilah cerpen ini :D
@JONK, zujoe: lagunya WALI BAND yang mana yak??? aq malah lebih terinspirasi sama lagunya Intan RJ.
@ivan: itu si Dido bukan cowoknya Delia tp Delia yg suka banget sama si Dido sampe terobsesi gituh.
@mocca_chi: psikopat wanita kadang gak terdeteksi loh.... hehehehehe
@itik: ini Delia tetangganya si tukang jagal Yu.... ini masih berusaha membobol majalh ternama di Indonesia niy :D
@zujoe, ijopunkjutee: iya Delia mesti dikirim ke polisis niy biar kagak ada korban lagi yg berjatuhan..... hehehehe
walah..cerita cinta lagi??
ReplyDeletehmm..kok ada kelas pariwisata??
ini critanya dimana??
smk??
ternyata v3 emang jago menulis
ReplyDeletesekedar saran nih
gimana klo bikin cerpen
atau cerbung gitu,,,
sapa tau,,,cocok,,dan bisa di bukukan,,,
sukses eah,,,
aseeekk..cerpen lagiih , lhoo...lagi marah to ?
ReplyDeletewah delia ma aku za.. hahaha
ReplyDeleteDelia.....
ReplyDeletekau tak seperti yang kuduga...
Delia mengerikan.
ReplyDeleteEh,bner2, klw buka dr hp, keberatan. Byk bgt widgetx.
Seriuz!
Masukin aj lah k majalah2... Biar terkenal. ^_^
Benar-benar cerita yang menarik
ReplyDeleteweheheheh tambah asik BW coz banyak blogger yang pinter bikin cerpen bisa baca gratisan
ReplyDeletetetep berkarya ya vie..
jadi aku tinggal baca hasil karya kamu aja
wah wah wahhh mbak fanni dapet saingan ni sbg penulis cerpen
ReplyDeletepanjang amir ceritanya
ReplyDeleteviee......
ReplyDeletebeliin mie ayam donk...
Amarah yang menginspirasi.. :D
ReplyDeleteaduh,, serem amat yak si delia itu...
ReplyDeleteending yang bagus,, males aja kalo selalu happy ending ever after,, kayak dongeng aja,, seringnya ga sesuai dengan kenyataan,, jadi kayak jual mimpi doang...
good work... :)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAku iri sama yang jago menutur dan merangkai cerita di blog ini.
ReplyDeletenice story
met malem v3,, gimana kbarnya??
ReplyDeleteoh eah,,, ada artikel menarik tuh,,,
silahkan dibaca
suka nulis cerpen juga??
ReplyDeletewh..nemu orang yang punya hobi samaku ne..
hehehe
salam kenal!!
cerpen ini setelah dibaca lagi bisa dipanjangin lho. sampai 8 halaman jadi bisa dikirim ke majalah.
ReplyDeletewaw...nggak terduga, salam kenalllllll, kapan-kapan mampir ke blogku ya, tapi masih kosong melompong sekarang, taon depan juga nggak apa-apa,hahaha
ReplyDelete