1 Jan 2012

01-01-2012

6

Akhirnya, datang juga tanggal itu.

Tanggal yang membuat euforia di dunia ini, tanggal yang membuat rasa sedih menguap seketika, tanggal yang hanya bisa membuat orang tersenyum bahagia penuh suka cita, tanggal yang menyibukkan pak polisi untuk mengatur macet lalu lintas. Ach, tanggal yang selalu ditakuti perasaan membingungkan.

Akan kemana aku ini, setelah tahun telah berganti, setelah angka 1 telah terlewati, dan setelah detik-detik menunggu bertambahnya umurku semakin mendekat (meski harus menunggu 5 bulan lagi). Aku tahu, waktu berlalu dengan cepat. Dan aku tahu, waktuku semakin sedikit untuk bisa meraih sukses. Mau kemana diriku ini??

Kini bukan terompet yang ditiup, tapi suara-suara bising yang membuat telingaku sakit. Knalpot kendaraan, terompet yang berasal dari china (menurut berita yang kudengar di televisi yang mengatakan penjual terompet kini tak selaris dulu karena adanya penjualan terompet china), kebisingan-kebisingan suara-suara musik yang berdentum keras. Aku bosan dengan euforia ini, aku benci dengan kemunafikan semua ini.

Saat angka 1 telah kupijak, saat itu ketakutan-ketakutanku mulai muncul. Apa aku bisa meraih semua mimpi yang kupegang, meski keyakinan sungguh menggebu-gebu.

Ketika banyak sekali yang mengatakan 2012 tahun akhir jaman, tak ayal juga ketakutanku muncul lagi. Itu berarti ini adalah tahun terakhir, seperti deadline aku harus menyelesaikan semuanya di tahun ini. Tidak, aku masih ingin terus bermimpi.

01-01-2012 di pukul 00:01, ketika banyak kata-kata sms atau dari muka buku yang mengatakan SELAMAT TAHUN BARU...... HAPPY NEW YEAR.....DAN LAIN SEBAGAINYA. Basi.

Aku sudah bosan dengan kata-kata itu, toh waktu berlalu dengan cepat. Tahun depan akan ada lagi eouforia seperti ini, ucapan selamat yang membosankan, ucapan doa yang gamang. Aku tak tahu, yang pasti waktu terus berjalan, kehidupanku masih seperti ini (mungkin makin amburadul). Semua tak akan berubah, meski tahun telah berubah.

Tapi dalam kehidupan formal, bukankah tahun baru selalu diawali dengan doa. Secara formal, aku berdoa semoga aku tak seperti tahun yang lalu dan tahun-tahun sebelumnya. Hanya itu. Titik.

Related Posts:

  • Pemuja Rahasia (episode 2)Masih bercerita tentang suka-dukanya menjadi pemuja rahasia, cerita kemaren adalah bercerita tentang bagaimana aku memuja teman kakakku yang mirip sam… Read More
  • Curahan hatiHari Minggu kemaren aku main sama si ‘koibito’, walaupun badan masih sedikit sembuh karena batuk-batuk masih rela nangkring di tubuhku ini *uhuk-uhuk*… Read More
  • Dexpand Kenanganku - Part 3Aku masih ingat betul di hari senin pagi yang cerah itu keluargaku membangunkanku, ayah yang biasanya masih molor bangun sudah rapi sekali, kakakku ya… Read More
  • Dexpand kenanganku - Part2Observasi yang dimaksud ternyata kita harus mengikuti sang konsultan ini kemanapun mereka pergi, dan ternyata tempatnya itu berada di lapangan alias d… Read More
  • Pemuja Rahasia (episode 1)Tahukah kalian apakah itu pemuja rahasia??? Yups, seseorang yang hanya bisa memuja secara rahasia tanpa pernah diketahui keberadaannya oleh publik. Da… Read More

6 comments:

  1. perayaan tahun baru hanyalah kedok....

    ReplyDelete
  2. kalo gitu ucapannya, apa kabar aja deh. hehehe...

    ReplyDelete
  3. semoga ditahun yang baru indonesiatambah makmur ajja ya mbak,..salam kenal knjungi kami juga ya

    ReplyDelete
  4. bagi saya perayaan tahun baru yang sekarang sngat menyedihkn,hujan mengguyur kota tasikmalaya

    ReplyDelete
  5. orang-orang banyak sekali yang meresolusikan di tahun 2012 ini. semoga kita semua bisa lebih baik di tahun yang sekarang.

    ReplyDelete
  6. tahun baru di guyur ujan.. :)
    semoga nambah rejeki, heuheuheu

    ReplyDelete

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com