Sebenarnya daridulu aku ingin menceritakan alkisah tentang Kucing peliharaanku. Yupz, aku suka kucing, sukaaaaaa banggwweeeeettt.......
Ini Kucingku... Mana Kucingmu?? |
Awal mula dulunya aku gak boleh pelihara kucing sama mama, katanya siy bulunya gak baik buat kesehatan. Hmm... oke-oke masuk akal, apalagi ada tetanggaku yang punya penyakit sesak napas waktu itu jadinya mamaku bilang gini waktu mengancamku gak boleh pelihara kucing : "Jangan pelihara kucing, entar jadi kayak si XX itu. Kamu mau kena penyakit mengi, yang kalau bernafas itu bunyi ngiiing-ngiiingg." Aku yang waktu itu masih kecil gampang banget ditipu ya, jadinya aku gak memelihara kucing karena takut kalau entar dewasa aku jadi kayak tetanggaku terus kalau bernapas berbunyi ngiiing-ngiiing. Padahal, waktu itu aku pernah dekat-dekat dengan tetanggaku itu tapi gak ada bunyi ngiiing-ngiiingg tuch pas dia bernapas. Tapi namanya juga anak kecil jadinya ya takut.
Terus, apa lantas karena penyakit 'gak jelas' itu aku jadi gak punya kucing. Salah besar. Kejadiannya pas aku jalan-jalan (seingatku pas aku kelas 3 SD), aku jalan-jalan pas habis sahur di bulan puasa. tujuannya siy kerumah kakekku. Tempatnya emang lumayan dekat siy, nah pas ditengah jalan ada kucing kecil lucu nan imut, pas aku jalan tuch kucing malah ngikutin terus dari belakang, aku berhenti dia malah nempel-nempel di kakiku, aku jalan lagi tuch kucing imut nan lucu ngikutin lagi. Sampai dirumah kakek, eh tuch kucing masih ngikutin. jadinya tuch kucing imut nan lucu aku letakkan dirumah kakek. Sebenarnya pas aku pulang siy, mau ikut lagi. tapi berhubung aku kasihan (terutama aku gak boleh pelihara kucing) jadinya aku biarin di rumah kakek sampai kucing itu besar. Karena berhubung kakekku juga suka banget sama kucing.
Lalu, setelah itu apa aku masih menginginkan untuk memelihara kucing? Tentu saja dong, aku masih menginginkan untuk memelihara kucing. Awalnya aku suka membawa kucing-kucing liar yang masih kecil-kecil untuk pulang kerumah, aku rawat, aku mandiin terus kuberi makan tapi berhubung mama tetap saja gak membolehkan akhirnya cuma sampai segitu saja karena kemudian aku lepaskan lagi kucing-kucing itu. Sampai suatu ketika pas aku pulang dari mengaji (waktu itu kelas 5 SD), aku melihat ada kucing kecil dibalik pagar rumah orang. Kata teman-temanku waktu itu, kucing itu kelihatan pingin keluar dari pagar itu. Karena terbujuk rayu teman-temanku itu plus aku merasa kasihan sama kucing itu, akhirnya kucing itu aku ambil aku bawa pulang. Awalnya siy mama masih marah-marah dengan alasan ini-itu tapi karena kakakku beserta ayahku suka juga sama kucing akhirnya kalah suara dech. Dan itu adalah kucingku yang pertama kunamakan Belang karena warna bulunya hitam-putih belang-belang gituh. Sayangnya pas udah gede banget si belang ini hilang. Dan diwajahku ada kenang-kenangan cakaran dari dia, hehehehe.
Terus sampai SMA aku tidak memelihara kucing sama sekali, cuma kalau ada kucing yang suka ke rumahku gitu aku kasih makan, aku rawat. Cuma gitu-gitu doang, sampai akhirnya keinginan untuk mendapatkan kucing kayak Belang ini muncul lagi. Berhubung mamaku juga udah gak melarang lagi (karena kalah suara), akhirnya aku memelihara lagi, cuman ya itu, belum gedhe udah hilang, gitu terus tiap aku memelihara. Gak ada yang nyantol kayak Belang ini. Pas kapan hari aku pulang kerja eh ada kucing lucu, imut, nggemesin dirumah. Kata kakakku, tadi ada tetanggaku ngasih anak kucing kerumah karena ada kucing betina yang melahirkan dirumahnya. O-oh.... baiknya tetanggaku itu. Sampai sekarang aku pelihara dech kucing ini. Dan aku beri nama Kliwon, karena dia datang kerumahku pada hari Jumat Kliwon (kalender jawa, red).
Kliwon bisa berdiri sendiri, waktu minta makan nih. |
Kliwon ini lucu sekali, kalau aku gak ada dirumah dia gak mau bermain meski diajak kakakku, jadi kerjanya cuma tidur di kasurku sampai aku pulang kerumah baru mau diajak bermain-main. Terus si Kliwon ini dari kecil lahir gak pernah mau pergi keluar rumah, pernah siy pergi keluar sekali terus kakinya terlindas ban sepeda, jadinya sampai sekarang cuma berani pergi sampai beranda rumah doang. Dan paling lucunya kucingku Kliwon ini belum mau tidur pas malam hari sebelum aku pergi tidur ke kamar baru dech dia ngikutin terus tidur dikakiku. Lucunya. Dan paling pintarnya lagi, kliwon ini tanpa diajari sudah buang air di kamar mandi looh. Hahahaha, padahal kucing ini kucing liar, tapi pintarnya kayak kucing Luar. Asik-asik. Ini foto-foto kucingku :
Semalam, aku pindah kamar tidur. Dan si Kliwon ini nyariin aku ngeong-ngeong dikamarku yang lama, terus ayahku bilang gini "won, pitri ada dikamar satunya". Lucunya dink, Kliwon ini lari ke kamarku yang sekarang terus tidur dengan nyenyaknya di kakiku. Hahahaha, love you Kliwon. Love you My Cat.
Kucing nya pintar yah milih teman yang baik..heheheh
ReplyDeleteaduh aku gak suka piara kucing. kalo liat fotonya sih seneng tapi gak suka piaranya. hehee
ReplyDeleteeyke gak punya kucing pit
ReplyDeletecuma 1kucing yang berkesan
sudah mati sih dia, lama
hehe eyke juga pasyang link kau dah
aaaah... suka banget kucing..
ReplyDeletetapi cuman sempet miara sekali..
kucing saya dulu kaki kiri depannya buntung di pergelangan..
kasian..
tapi lucunya maksimal.. X')
unyuuuuuuuuuuuuuuu :e:
ReplyDeleteasalamualaikum
ReplyDeleteimut lucu kucingnya mba
kalau dirumahku suka keliaran kucing hitam.
nama kucingnya serem amat sih.
ReplyDeletesalam kenal aja. kunjungan perdana
lucu sih kalau liat kucing,tapi takut sama kucing ,trauma soalnya pernah di cakar di punggung sama di kaki,,
ReplyDeleteanak saya juga suka dengan kucing vie,
ReplyDeletewahaha kliwon kaya namanyaa si batu dari gua buta
ReplyDeletekucingku minggat dari rumah, seumuran gitu juga
dulu di rumah pernah miara kucing namanya lucky, tapi beberapa hari kemudian kucing tersebut sudah hilang entah kemana, hehehe...
ReplyDeletemasalah negative itu gw ngerti ko'.. sabar iia :)
ReplyDeleteJRREEEENNGGGG...............kayaknya gak bisa komen di postingan sebelah hehehehehe........
ReplyDeleteyah tetap semangat ya fit!!!! LUV PISS!!
hauhahauahua..lucu mbak, aku juga punya kucing dirumah yang kelakuannya gak mirip kucing blasss huahuahua
ReplyDeleteAku juga punya kucing. Kembar!
ReplyDeleteAku kasi nma Upin Ipin.
I love them so much!!
Ini kucingku! ^.^
http://novilycious.blogspot.com/2012/01/clean-my-cosmetics-drawer.html
wah kucingnya lengket banget ya sama yang mpunya,,
ReplyDeletesayang aku gak suka kucing.
wow...!!! kucing yang di belakang kliwon bisa main hengpon! ngahahahaha
ReplyDelete