23 May 2009

Pemuja Rahasia (episode 3)

32

Setelah episode 1 dan episode 2 yang menceritakan tentang bagaimana aku mengagumi orang yang salah, dan sekarang adalah puncak dari cerita tentang pemuja rahasia itu. Dan sebenarnya episode 3 inilah puncak dari semuanya. Di episode 1 dan 2 hanyalah sekelebat kejadian yang pernah aku alami. Dan inilah yang aku alami sampai saat ini, karena di episode 1 dan 2 tokoh cowoknya langsung menghilang dan perasaanku pun langsung lenyap, tapi yang ini beda. Walaupun aku mengaguminya, tapi aku benar-benar yakin ini bukan rasa cinta.

Aku belum sadar kalau aku mengagumi cowok ini ketika aku bertabrakan dengannya di lorong sekolah, saat itu aku baru kembali dari kantin dan sedang ketawa-ketiwi dengan teman-temanku. Aku juga belum ngeh dengan kebiasaanku mengamati sosoknya dari jauh. Hingga suatu ketika, aku bermimpi tentangnya. Kejadian tabrakan itu masuk lagi kedalam mimpiku, aku bingung dengan mimpi ini dan bahkan lebih bingung lagi karena tanpa kusadari aku sering melihatnya dari jauh.

Naik ke kelas 2, kebiasaanku dalam mengamatinya dari jauh makin sering. Aku semakin sering melihatnya ketika dia sedang bermain basket di lapangan basket, ketika dia memasukkan bola basket kedalam keranjang basket, gayanya yang cool membuatku semakin sering dan sering untuk terus dan terus melihatnya. Aku selalu saja mencari-cari alasan untuk bisa nongkrong di taman depannya lapangan basket agar aku bisa melihatnya dan untungnya teman-temanku juga suka nongkrong disana karena kebetulan taman itu sangat asri. Selain suka maen basket dia juga suka nongkrong di lapangan volly deketnya kantin, dan sudah dapat ditebak aku paling suka berlama-lama di kantin pas istirahat tiba, temanku yang biasanya makannya dibungkus untuk dimakan dikelas tapi aku selalu saja makan dikantin hanya untuk bisa melihat sang pujaan maen volly.

Selain di lapangan volly dan basket, aku juga bisa melihatnya dari ruangan perpustakaan. Karena secara kebetulan, kelasnya itu berada di depan perpustakaan. Pas persis dari jendela perpustakaan aku bisa melihat kelasnya, dan aku sangat betah berada disini dikala pelajaran kosong alias gak ada gurunya hanya karena ingin bisa melihatnya walaupun cuma sedetik saja. Satu tempat lagi agar aku bisa menemuinya adalah di musholla, aku gak begitu tau dia ngapain di Musholla. Dan setiap ke musholla dia selalu bersama teman-temannya, kebetulan juga didepan musholla ada kolamnya sehingga aku bisa saja akting duduk di kolam itu ketika mataku curi-curi pandangnya padanya.

Hingga naek ke kelas 3, kebiasaan ini makin lama makin menjadi-jadi. Aku semakin memujanya, semakin mengaguminya ketika kutau bahwa dia ternyata pintar. Akupun semakin bersemangat dalam belajar hanya karena aku ingin dia melihatku. Aku juga semakin sering mengunjungi perpustakaan. Aku ingin selalu bisa melihat dan melihatnya, walaupun itu hanya bisa kulakukan dari jauh. Aku tau dia udah punya pacar, dan bahkan aku tau semua tentang pacar-pacarnya. Tentang dirinya, tentang hidupnya, tentang cerita keluarganya yang broken home, dan tentang rumah neneknya. hehehehe

Suatu ketika dia sedang mengalami OJT (On the Job Training) selama 6 bulan, dan itu membuat diriku tidak bisa mengamatinya selama 6 bulan. Aku merasa kehilangan, aku selalu dan selalu ingin melihatnya. Sampai akhirnya kulihat dia setelah 6 bulan kemudian, pulang dari OJT dan dia semakin tinggi, semakin membuat diriku menggilainya. Tapi aku sadar aku gak akan bisa memilikinya karena kutau dia cowok playboy, dia lebih suka cewek-cewek yang nyentrik yang mempunyai hobby kongkow-kongkow di mall daripada cewek yang hobbynya berkutat dengan 'berkebun' sepertiku. Karena seperti yang kubilang dulu, saat aku masih sekolah dulu adalah saat dimana aku suka 'berkebun' alias suka nyolong tanaman dan buah-buahan di kebun belakang sekolah. Maka dari itulah, aku nggak mau mengekspose diriku. Aku lebih suka seperti ini, lebih suka melihatnya kala dia tersenyum, kala dia becanda-becanda dengan teman-temannya, kala dia bermain basket dan volly di lapangan.

Pernah suatu kali ada acara seminar dari PIKMI Speedy dan diikuti oleh sekolahku, tapi syaratnya setiap kelas hanya diwakili 2 orang anak pilihan sekolah. Saat itu kukira aku gak bakalan terpilih, tapi ternyata pihak sekolah berpikir lain. Aku terpilih dan dia (sebut saja pujaanku) juga mewakili kelasnya yaitu kelas Pariwisata, jelas saat itu aku senang sekali. Dalam perjalanan aku gak bisa memperhatikannya karena mobil yang kita tumpangi berbeda. Sampai di tempat seminar itu, ternyata dia berada di belakangku. Sumpah saat itu aku deg-degan walaupun aku tau dia gak bakalan mengenalku, sampai seminar itu berakhir aku masih tetap tidak berani untuk menyapanya atau mengobrol tentang seminar ini misalnya. Ternyata aku terlalu bego, padahal semua cewek-cewek banyak yang mengajaknya ngobrol tapi aku hanya bisa diam dan tersenyum melihatnya merespons semua obrolan cewek-cewek itu dengan senyuman khasnya yang kusuka. Jujur aku menyadari kalau aku bego karena telah membuang sia-sia kesempatan yang ada.

Tidak hanya itu saja, pernah pas hujan mengguyur di kotaku tercinta Surabaya ini. Aku tidak bisa pulang sekolah dan hanya bisa diam berada didepan kantor TU bersama teman-temanku, dan tanpa diduga dia bersama teman-temannya datang dan ikut berteduh disana. Taukah kalian, dia berada disebelahku persis. Mengingat kejadian ini, aku jadi teringat film Cintapuccino. Tapi bedanya di film itu para tokoh-tokohnya sendirian berteduh di pos satpam, sedangkan di ceritaku sangat rame sekali waktu itu karena selain aku dan teman-temanku, dia dan teman-temannya juga ada anak-anak lain yang berteduh. Di akhir film Cintapuccino para tokoh-tokohnya bisa bersama dan berpacaran, sedangkan di ceritaku sama sekali nol. Bahkan sampai kelulusan pun, aku tidak pernah sekalipun bertegur sapa dengannya.

Pernah juga ketika dia kecelakaan dan selama 2 bulan dia tidak bersekolah, selama itu aku selalu mencari-cari kabar tentangnya dari teman-teman terdekatku yang sangat kupercaya tidak akan membocorkan perasaanku ini kepada siapapun. Aku sangat sedih ketika aku tau dia kecelakaan karena bertengkar dengan ayahnya, aku juga makin sedih ketika kudapati dirinya masuk sekolah dengan kaki terpinca-pincang. Pas hari pertama dia masuk sekolah pasca kecelakaan itu, dia mendatangi ruang guru yang ketika itu aku juga berada disana sedang menjalani Ulangan susulan.

Hingga detik ini aku masih memujanya, karena secara diam-diam aku selalu mencari kabarnya. Tempat kuliahnya pun aku tau, karena kepintarannya dia masuk di UNAIR, suatu Universitas terkemuka di kota Surabaya ini. Bahkan teman-teman terdekatku kadang mencemooh aku karena aku terlalu terobsesi padanya. Aku tau dia tidak mungkin mengenalku, dia juga tidak akan mau untuk mengenalku karena aku tau tipe cewek idamannya. Aku hanya bisa memujanya karena hany aitu yang bisa kulakukan. Aku juga selalu tau gosip-gosip yang beredar tentangnya bahkan sampai saat ini ketika dia sudah berada di tempat yang berbeda denganku.

Aku gak pernah merasa bersalah memujanya, dan gak pernah merasa menyesal karena sampai detik ini aku sama sekali tidak pernah mengobrol dengannya. Pas ulang tahunku yang ke 19 kemarin aku juga berharap bahwa aku bisa bertemu dengannya, harapan yang benar-benar tolol, karena sampai aku berumur 20 saat ini sekalipun aku tidak bertemu dengannya dan tidak mengobrol dengannya sama sekali. Aku akan terus memujanya, dan akan terus mengaguminya tanpa sekalipun dia sadari. Aku gak ingin sekalipun dia tahu akan diriku, karena aku bukan termasuk cewek yang suka mengekspose perasaannya di depan publik. Apalagi saat ini aku sudah mempunyai seseorang, jadi aku gak mau dia mengetahui tentangku.

PS: Karena pengalamanku ini, aku jadi sangat menyukai film Cintapuccino. Walaupun kenyataan yang ada gak seperti didalam film. Cerita ini hanya untuk mengenang perasaanku saja yang sampai detik ini masih terobsesi padanya.

32 comments:

  1. Di episode 3 makin mupeng, hehe

    ReplyDelete
  2. Sudah mempunyai seseorang,.. koq masih menjadi pemuja rahasia sih neng,.. busyet dah udah 3 taon.
    dasar..... malas banget.....
    kuabbuuuurrrrr...........................................

    ReplyDelete
  3. salud padamu Mak, kamu bisa mengungkapkan apa yang kamu rasakan di blog, aku sendiri hanya berani bersebunyi dari segala kiasan dan metafora itu

    tpi yah... mending tinggalkan saja, bikin sakid hati Mak..

    ReplyDelete
  4. ccckk...ccckkk...

    komengnya ntar aja ah, mau pulang dulu..
    menyantap nasi bakar hehe

    ReplyDelete
  5. kerenn, tp temenku malah ada yang uda 9 tain mnjd pemuja rahasia. n itu di mulai dari TK (taman kanak kanak) sampai sekarang SMP. gilakan??
    btw dia di unair jur apa?? sp tau ku kenal,he...

    ReplyDelete
  6. Bedakan perasaan anda pada rasa suka, sayang ataukah cinta..

    ReplyDelete
  7. weehhhh... keknya mamak vie_three ini seorang pemuja dan pecinta sejati yahh.... kalo sekarang sapa nih yang mamak kagumi diem2?

    ReplyDelete
  8. memuja sampai tua...???

    ReplyDelete
  9. "kenapa ga diungkapain aja sih?",, pengennya ngomong gitu sih,, tapiiii... aku tau banget gimana susahnya ngungkapin perasaan >_<

    tapi kalo udah punya pacar,, mending dilupain aja deh,, lagian mungkin kamu cuma kagum aja kali sama dia,, beda lho sama rasa sayang :)

    ReplyDelete
  10. Vie..lu sabar banget ya menyimpan kekaguman
    kalo gw udah gw nyatain
    sambil bawa golok.." awas kalo gak mau"
    syukur..gak ada yang mau sama saya..
    he..he

    tuh si ayas sama mas bibit udah gemessssssssss
    ha..ha..ha

    ReplyDelete
  11. piittnahhh...

    mocca_chi ntu pitnahh besar-besaran mak...

    ReplyDelete
  12. perempuan memang susah melupakan lelaki pujaannya ya?

    gawat dong klo aq cewe/istri yang masih ngingatin mantannya

    he he he

    ga' jauh beda sama pengagum (pemuja klo versimu) rahasia versi saya

    ReplyDelete
  13. pemuja emang bisanya hanya disimpan dihati ya..

    ReplyDelete
  14. emang kadang suka gag bisa di boongi, walaupun kita uda punya pasangan, tapi saia salut banget ma kamu v3, dalam kurun waktu yg cukup lama, pandai memandam perasaan, knapa gag coba di utarakan aza?

    ReplyDelete
  15. Mengagumi seseorang itu sah sah aja tp ingat jangan sampai kebablasan, ntar kalo jatuh cinta beneran bisa berabe.
    Kayak aku nih contohnya, susah bngt buat nglupain dia.

    ReplyDelete
  16. ibarat cinta, yang bisa merasakan nikmatnya cinta adalah si pencinta, bukan yang dicintai.....

    aku pernah dengar "jika wanita menyukai seseorang, dia bisa menyimpannya hingga 40 thn, tapi jika membenci seseorang dia akan langsung mengeluarkannya saat itu juga..." betul tidaknya saya tdk bertanggungjawab, sekedar.info

    jadi buat cowok2 kalau ada cewek bilang suka, 99% itu benar, tapi kalaw bilang tidak suka itu 50:50

    ReplyDelete
  17. ciehhh, setia selalu ni ye, setia memuja rahasia hehehehehe

    vivit kamu lagi dimana ??

    ReplyDelete
  18. whehheeheh sebatas kagum wajar, asal ndak sampe terobsesi akut

    ReplyDelete
  19. whuaaaaaaaaaa... me too ternyata kita sama2 pernah punya perasaan dalem ya ma seseorang.. ak juga suka banget cintapuccino...

    bayangin pernah suka banget ma cowo mpe 9 tahun ini, yah walaupun pernah jadian juga ma yang laen hehe..tapi perasaan itu ga pernah ilang tuh...

    but u know what?? ak ma cowo itu sekarang malah sahabatan..jadi makin susah kan buat ngungkapin.. kayanya bakal berakhir mpe jadi persahabatan aja..

    curcol nih (curhat colongan) hehehehe

    ReplyDelete
  20. aku baru 3 tahun vie..heheheeh

    ReplyDelete
  21. perasaan terpendam yang tak pernah diungkapkan,.......

    ReplyDelete
  22. duhhh, apa yang dirahasiakan ya. kok maen rahasia2 an

    ReplyDelete
  23. Alangkah baiknya orang yg dipuja itu tau kita yang memuja.. hehehe..

    ReplyDelete
  24. Masih lanjt toh vie?? Aku kira dah tamat... Pemuja rahasia skrg lg exis yah?

    ReplyDelete
  25. Duuuh masih yang ke 3 ya...

    ReplyDelete
  26. lah, pitnah mulu si zujoe ah....
    aku nangis ni, huaaaa

    ReplyDelete
  27. @mocca_chi, zujoe : kalian maen pitnah2an ajah niy, hayo ntu joe... so mocca_chi nangis ntu...

    @JONK: iya niy, aye banyak kerjaan jadinya jarang keliaran niy di blogger... :D

    @buwel, ivan: tenang ajah yg ke3 ini yg terakhir kok.... udah selesai bung....

    @wisnoee: dan sayangnya aq gak mau tuch cowok tau karena aq yakin tuch cowok akan menganggap diriku sebagai... "Siapa elo???"

    @black_id: infomu bagus juga bung :D

    ReplyDelete
  28. maap ya mamak mocca_chi.... mamakkkk... apdeeettt...

    ReplyDelete
  29. ohooo..ternyata masih ada sambungannya , ketinggalan nich gw :(

    ReplyDelete
  30. ah.. malu aja deh si mbaaak.. hehe..
    coba ajak ngomong...

    hihi.. berkebun...
    kayak mamaku aja...
    :D

    ReplyDelete
  31. kk aq juga seorang pemuja rahasia

    memang rasa ini menyiksa banget tapi itu lah indah nya menjadi seorang pemuja rahasia
    dan aq suka ama dia kelas 1 smp dan sekarang aq baru masuk smk dan itu sangat menyiksa aq sudah terbiasa melihatnya di pagi hari kalo masuk sekolah liat senyum nya bikin aq jadi senang banget munkin dia gak akan pernah tau betapa aq menyanginya dan begitu berat untuk berhenti sayang sama dia dan gak ada alasan untuk berhenti mencintai ny dan mungkin suat saat nanti aq bisa menyatakan nya walaupun butuh 5 sampai10 tahn lagi dimana aq sudah dewasa aq gak pernah meminta dia agar jadi cwe aq tapi yg aq ingin cuma

    DIA TAU KALO AQ SAYANG SAMA DIA
    :|

    untuk yg punya blogg ini kirim kirim e-mail ke sini yah siapa tau jadi kenal dan jadi temand
    hady_xmv@yahoo.com

    ReplyDelete

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com