Tips Memilah-memilah ide

Akhir-akhir ini ide diotakku bermunculan dan gak tanggung-tanggung ketika aku dijalan naek kendaraan bermotor mau berangkat ke kampus, ide itu langsung datang nyelonong begitu ajah dan pengen ditumpahkan dalam sebuah tulisan. Tapi karena situasi yang gak mendukung, mana mungkin sih aku yang sedang mengendarai kendaraan bermotor kudu menuangkan tulisan. Gak mungkin kan hal itu terjadi.



Kalau keadaan kayak gitu, biasanya aku akan simpan dulu dalam memory otakku (hebat, aku sudah sadar kalau punya otak). Tapi kan biasanya lupa kalau disimpan, secara aku memang pelupa banget. Biasanya sih sampai kampus, aku akan coret-coret buku untuk menuangkan ide-ideku itu.

Oke-oke, jangan berpanjang lebar lagi. Sebelumnya aku mau tanya dulu apakah kalian pernah terbersit ide ketika dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk menuangkan ide tersebut menjadi maha karya kalian???

Seperti contoh diatas, kalau yang punya HP semacam BlackBerry atau lainnya yang bisa memungknkan untuk menyimpan ide itu sih enak, nah gimana dengan mahasiswi keren kayak saya ini. Dan malah terkadang kalau pas udah ngejogrok di depan kompi, kebiasaan bingung ide mana dulu yang mau ditulis. Hmmm, itu sering kualami, tapi aku punya satu prinsip yang namanya ide jangan dicampur baur.

Biasanya aku kalau bercerita tentang musik ya musik saja, kalau bercerita tentang award ya award ajah, kalau mau menggosip ya cukup bergosip satu cerita ajah, atau mau berbagi ilmu ya satu ilmu ajah. Aslinya pengennya niatnya (halah) mau berbagi semua, tapi aku bakal memilah-milah dulu mana yang lebih penting dan harus dipublikasikan. Kalau toh ingin dibagi semua, ada tahapannya lah.

Tahapan pertama, pilah dulu ide mana yang paling diminati.

Tahapan kedua, kalau udah ketemu idenya cari apa ada ide lagi yang hampir sama. Jadinya saat kita posting lagi, jadi gak monoton tentang ide itu melulu. Postingan berikutnya bisa ide lainnya lagi.

Tahapan ketiga, tulis ajah apa yang ada dalam pikiranmu saat ini. Biasanya sebelumnya pas kita terpikir ide itu sekaligus kata-katanya yang terpikir, tapi pas mau mengetik malah kata-katanya ilang. Nah kalau kayak gitu, biarin ajah dan tulislah apa yang saat ini tengah kau pikirkan, bagus buruknya gak usah peduli.

Nah selanjutnya, teruslah berasumsi alias berpendapat, karena menurut pengalamanku ketika kita berpendapat apapun itu, pasti akan ada ide dalam otak kita.

Jiyaaahhh, aku kayak sok pakarnya nih dalam penulisan. Padahal sama sekali gak ahli, hehehehe. Yang terpenting sih, teruslah membuka wawasan. Dan kalau tips ini gak membuat anda menjadi orang yang kreatif, diharap jangan salahkan penulisnya, karena penulisnya juga gak kreatif.

NB : Mau siap-siap ke desa nih selama 3 hari liburan, jadi mungkin blogwalking-nya kalau aku udah pulang dari desa yach.