Morning Sick

Tidur yang nyenyak, meski sebuah kalimat sederhana tapi sangat berarti buat saya yang telah lupa bagaimana rasanya tidur yang nyenyak.

Eits, saya tidak sedang hamil sehingga saya merasakan morning sickness. Saya masih lajang dan belum pernah hamil, lah iya laah..... kalau udah hamil berarti saya tidak lajang lagi. Morning sick, It's just a title.

Ini hanya cerita kebiasaan saja, kebiasaan saya yang benar-benar tidak bisa bangun pagi. Bagaimana saya bisa bangun pagi, lah wong saya tidurnya pagi. Hidup saya benar-benar terbalik, malam saya tak bisa tidur sedangkan pagi saya tak bisa bangun. Alhasil, saya sering terlambat masuk kerja. Dihukum? Oh, untuk saat ini masih dimaafkan, entah untuk selanjutnya.



Mbokyao berubah, belajar untuk bangun pagi.

Aduh-aduh, emak, bapak, budhe, pakdhe, saya sudah belajar untuk berubah. Saya sudah mengalami banyak kegagalan-kegagalan yang hasil akhirnya tetap saja saya tak bisa bangun pagi, morning sick. Sudah dari sejak saya SD, saya sulit memejamkan mata dibawah pukul 9 malam. Sampai saya SMP, SMA dan seterusnya. Kebiasaan buruk saya semakin menjadi-jadi, mulai dari tidur jam 11 malam sampai akhirnya saya baru tertidur jam 3 pagi. Parah, benar-benar parah.

Saya sendiri menyadari, kebiasaan buruk saya ini pasti bakal berakibat buruk terhadap kesehatan saya. Tapi saya sudah capek untuk terus-terusan mencoba berubah dan hasilnya tetap sama. Saya tetap tidak bisa bangun pagi. Meski dengan alarm, minta tolong sama ibu, teman untuk menelpon, dan segala macam cara, saya tetap tak bisa bangun pagi. Jadi setiap pagi, saya akan terburu-buru untuk mandi, siap-siap, dan berangkat kerja hanya dalam waktu 1 jam. Kebanyakan dari teman-teman sudah pada mengerti bahwa saya penganut morning sick plus jam karet. Sebenarnya kawan, saya tak berniat untuk memegang teguh kebudayaan jam karet, tapi apa daya.

Saya sudah sering mengeluh tentang insomnia saya, dan saya sudah capek. Jadi sekarang lebih baik menerima dan berdamai saja dengan insomnia ini. Saya pun akhirnya harus mengalah dengan waktu saya, tidur jam 3 pagi dan bangun jam 8 pagi untuk hari biasa, sedangkan hari libur.... biarkan saya merasakan bagaimana nyenyaknya tidur di pagi hari jadi jangan pernah membangungkan saya pada pagi hari di hari libur. Sekarang saya mulai mengatakan, saya membenci aktivitas di pagi hari.

PS : gambar diambil darisini.