Seandainya aku tak perlu punya perasaan, saat ini mungkin aku bisa dengan mudahnya membiarkan kamu mati sendirian disana. |
Aku pernah mengatakan, diriku penuh dengan segala macam penyakit jiwa dan kenegatifan. Jujur saja, sebenarnya aku juga gak ingin mempunyai perasaan buruk terhadap orang. Tapi ini manusiawi bukan. Aku pernah punya rasa iri terhadapmu, terhadap mereka, terhadap kalian. Tapi aku gak pintar untuk memperlihatkannya, yang ada aku akan terus memendam penyakit itu hingga ia menjadi batu.
Saat aku melihatnya yang bisa dengan mudah berbicara dihadapan orang banyak seakan-akan dialah bintangnya, aku malah merasa iri karena untuk mengungkapkan satu huruf saja rasanya sulit sekali untuk diriku. Ketika aku melihatmu bisa dengan mudahnya menahan airmata dan menyunggingkan senyum diatas lukamu, aku pun memendam rasa iri karena aku tak bisa tersenyum semanis kamu.
Untuk apa kamu melakukan ini? Selalu saja kamu berkata begitu. Dan jawabanku tetap pada satu kalimat, Aku tak tahu. Ya, aku tak pernah tahu, tak pernah mau merasakan semua ini. Aku hanya bisa mengakui saja bahwa aku pernah punya rasa iri, bahwa aku hanyalah sekumpulan pemikiran negatif. Dan aku sudah sangat lelah dengan semua usahaku untuk berubah menjadi orang yang 100 persen positif terhadap lingkunganku, kini aku hanya bisa berdamai dengan semua pemikiran negatif dan penyakit-penyakit jiwa yang menggelayutiku.
Aku iri dengan kamu, yang bisa seenaknya mengatakan "I Don't care."
Aku iri dengan kamu, yang bisa dengan mudahnya mengatakan "Aku membencinya."
Aku iri dengan kamu, yang bisa tenang ketika masalah membelit.
Aku iri dengan kamu, yang mudah sekali bilang "Ini semua salahku." tanpa pernah memikirkan perasaanku.
PS : Gambar sudah ada di file lama, lupa dulu dapatnya darimana.
asalamualaikum
ReplyDeletega papa punya rasa iri tapi iri yg positif
untuk memotivasi diri agar menjadi lebih baik.
wah lucu baca gambarnya, gambar ud lama lupa dari mana? emang penting ya nulisin sumber gambar?
ReplyDeleteBTW, ga perlu iri ko. setiap orang memang berbeda
ya khidupan manusia mba, ada iri. tapi jangan terlalu besar, buatlah sebagai motifasi agar kita lebih baik lagi
ReplyDeletekamu siapa mba?
ReplyDeleteHehehehhe..... (jangan iri dengan senyumku ya vit :D)
ReplyDeleteSama vit, menurutku sudah kodratnya manusia punya rasa iri, tapi tinggal bagaimana kita mengendalikannya kali ya :)
aku setuju bang sama sampean
Deletengiri boleh tapi jangan berlebihan...he..he..he.
ReplyDeleteKayaknya semua orang punya rasa iri deh jadi itu normal2 aja.
ReplyDeleteitulah salah satu sifat manusia.. :D
ReplyDeletehappy blogging aja deh :D
ini irinya kok keren banget sih, hihihi, aku juga ngiri deh sama kamu, wew :P
ReplyDeleteaku juga sering iri :D
ReplyDeletebegitu banyak temen2 yg bisa jalan2 keluar negri... Sedangkan saya paling jauh cuma ke bali :P
kehidupan manusia, ada iri.
ReplyDeletetapi jangan terlalu besar, buatlah sebagai motifasi agar kita lebih baik lagi...:))
keep smile, hehe
wajar kok fit..... :)
ReplyDeleteaku suka banget ma tulisannya,,, nyentuhh banget
ReplyDeleterasa iri setipa orang pasti memiliki sifat seperti itu,selagi kita iri dengan hal positif adalah hal baik .
ReplyDeleteWe're a group of volunteers and opening a new scheme in our community. Your site provided us with valuable information to work on. You have done a formidable job and our whole community will be thankful to you.
ReplyDeletemy web blog how to get your ex girlfriend back