3 Mar 2012

Special Letters for You

15

Pengertian sungguh teramat mudah dikatakan, tapi sulit untuk diaplikasikan. Gambar milik pribadi.



Aku pernah menulis surat khusus untukmu, dan entah mengapa semua yang kutulis itu belum bisa untuk mengungkapkan keseluruhan dari pemikiranku tentangmu.

Hai kak,
Masihkah kamu berada disana, masihkah kamu berada ditempat itu, tempat dimana kamu selalu menungguku bila aku terjatuh. Masihkah kau mempunyai keinginan untuk menjagaku, masihkah kamu berada ditempat yang bisa dengan mudah kujangkau bila aku merasa terpuruk.



Waktu telah merentangkan jarak antara kita. Ya... waktu yang telah membuat kita sama-sama beranjak dewasa, waktu pula yang mengenalkan kita pada hidup kita masing-masing. Kamu menjauh, dan aku semakin terpuruk. Tak tahukah kamu, semua ketegaran yang kuperlihatkan padamu hanyalah semu belaka. Tanpa kamu yang dulu selalu menyemangatiku, aku serasa kehilangan 1000 cahaya. Kamu yang dulu selalu membuatku tersenyum, kini telah menjauh. Kamu yang dulu menerima semua cacimaki itu dengan senyuman, kini telah berubah. Kamu yang dulu bisa dengan terang-terangan mengatakan mengagumiku, kini semakin tertutup.

Kak, aku merindukanmu. Merindukan gelak candamu, merindukan setiap kata-katamu yang menyejukkan hatiku. Merindukan pelukan hangat yang dulu selalu menemaniku ketika aku sakit. Merindukan senyuman nakal yang kau lontarkan ketika aku tertangkap basah telah mengelabuimu. Aku menyayangimu kak, dan rasa kagumku padamu takkan pernah luntur meski kau semakin menjauh.

Kakakku tersayang,
Meski sampai saat ini aku tak tahu apa yang kamu pikirkan, meski aku pernah merasa marah denganmu yang bisa dengan mudahnya menjauhiku, meski aku pernah kecewa dengan semua tingkah polahmu. Tapi aku menyayangimu, lebih dari rasa sayangku pada diriku sendiri. Aku tak menginginkan kamu yang dulu, saat ini aku tengah belajar menerimamu dengan semua pemikiranmu kak karena aku menyayangimu. Dan aku tahu, kau pasti juga mempunyai rasa sayang yang lebih kepada diriku.

Hai kak,
Jika suatu saat nanti kita sudah mempunyai kehidupan masing-masing, aku berharap kita masih tetap bersama. Ya, hanya kamu yang kupunya, hanya kamu yang diciptakan Tuhan untuk menemaniku. Dan hanya kamu satu-satunya saudaraku.


PS : Tulisan ini diikutkan pada GIVEAWAY :  Aku Sayang Saudaraku yang diselenggarakan oleh Susindra.

15 comments:

  1. aku menyetel lagu The Crenberries sambil membaca ini. So romantic bro..

    semoga sukses

    ReplyDelete
  2. semoga menang ya kontesnya.

    ReplyDelete
  3. eh,, ternyata ini kontes ya,, :)
    Semoga dapat juara ya u/ kontesnya,,

    ReplyDelete
  4. Semoga kakak membaca surat ini ya. Sedih rasanya mengetahui ada yang berubah dari saudara sehingga harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Cinta dan sayang pada saudara pasti akan berhasil, ya.

    Terima kasih untuk partisipasinya. Maaf terlambat satu hari berkunjungnya. Salam hangat dari Jepara, :)
    Susindra

    ReplyDelete
  5. kirain surat beneran ternyata give away,hemmm moga beruntung ya

    ReplyDelete
  6. memang susah kalau namaX kehilangan :), moga menang ya

    ReplyDelete
  7. memang begitu seharusnya ya kl sama sodara, semoga kalian bisa menjadi sodara yg saling mendukung ya. sukses sama kontesnya :D

    ReplyDelete
  8. asalamualaikum
    semoga kakak tersayang membaca tulisan ini
    semoga tetap rukun dan saling merindukan ya mba

    ReplyDelete
  9. wah udah pada rame nih. . .. kunjungan malem yak. . .

    kakak disini menunggumu lo. . .. .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kunjungan malam sobaatt
      kakaknya dijaga baik- baik ya
      jangan tengkar terus
      hehehe

      Delete
  10. Suratnya bagus sekali Tante... semoga menang kontesnya ya?
    Shasa kok jadi pengen nulis juga buat sepupu Shasa ya?

    ReplyDelete
  11. surata yang tulus...
    semoga kasih sayang itu tak luntur ya..

    salam persaudaraan
    Revolusi Galau

    ReplyDelete

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com