Kamu tidak apa-apa?

Pernah mendengar ucapan simpatik seperti itu??? Pasti pernah lah, gak mungkin gak pernah. Bahkan mungkin diantara kita pernah mengucapkan kata-kata seperti itu, entah itu kepada teman, sahabat atau bahkan kepada orang lain yang sedang terkena musibah. Kamu tidak apa-apa??? Emang sih ucapan simpatik itu mengisyaratkan kalau kita sungguh bersimpatik atas apa yang sedang menimpa orang itu. Dan bahkan mengisyratkan kalau kita peduli terhadap orang itu.

Tapi gak tau kenapa aku malah gak suka kalau ada orang yang mengatakan kata-kata itu terhadap diriku ini, bahkan aku gak pernah bertanya pada teman-temanku jika mereka merasakan kesedihan ataupun musibah. Gak tau kenapa aku gak suka mengatakannya dan gak suka mendengar kata-kata itu diucapkan pada diriku, tapi aku merasa orang yang mengatakan kata-kata itu buta (maaf kalau kasar )

Mengapa begitu??? Ya memang sih pendapat orang berbeda-beda, tapi ini kan 'ruma'ku dan aku berhak untuk berasumsi ria dan menuangkan segala uneg-unegku disini. Jadi mengapa aku bilang begitu??? Aku tidak suka kalau ada orang yang mengatakan, "Kamu tidak apa-apa?" itu sungguh hanya pertanyaan basa-basi. Apa mereka tidak melihat kalau diri ini sudah terluka, kalau diri ini sudah menahan sakit, menahan perih, dan bahkan tersiksa dengan yang telah terjadi. Kenapa harus berkata, "Kamu tidak apa-apa?" Sungguh pertanyaan konyol yang tidak bisa dijawab.

Tidakkah mereka tahu dan melihat kalau diri ini sudah ingin menangis, tapi malah bertanya "Kamu tidak apa-apa?". Baaaahhhh.... begokah mereka yang bertanya seperti itu. Lebih baik cari kata-kata yang lebih tepat atau kalau memang merasa iba dan prihatin jangan bertanya seperti itu. Katakanlah hal yang laennya seperti, "Ayo sini aku bantu." (kalau mereka sedang terjatuh). "Menangislah sampai puas kalau memang itu bisa membantumu" (kalau mereka sedang kena masalah dan ingin menangis). Jangan malah bertanya, "Kamu tidak apa-apa?"

Kalau memang ada yang bertanya pada diri ini, pasti akan kujawab "Buta yach kamu tanya seperti itu, udah tau jatuh kok, ya pasti kenapa-kenapa laaah." Tapi bener dech sampai saat ini kata-kata itu sungguh kuhindari, karena memang gak suka ajah ngedengerinnya. Apa aku kasar? Tidak punya rasa simpatik??? Hooo jangan salaaaahhhh, begini-begini juga aku selalu mengutamakan persahabatan daripada permusuhan.

Yasutralah, toh penilaian orang kan berbeda-beda. Pendapat dan asumsi orang juga berbeda-beda, tapi kan tetap satu jua kayak Bhinneka Tunggal Ika kan berbeda-beda tetapi tetap satu jua Indonesia Raya. Jaaaahhhh malah gak nyambung gaje gini.

Eh mau ngucapin buat Zujoe karena udah ngebuatin award khusus para spammer, ini dia awardnya :



Dia ngasih award ini sekalian untuk merayakan postingannya yang ke-100, laaahhhh padahal komentarnya dia dimanapun juga udah lebih dari 100 loh (bisa dilihat tuch disebelah jumlahnya mencapai 200 kan?) tapi postingannya baru saja 100.

Ehm, makasih ya nak. Walaupun dirimu selalu difitnah yang macam-macam tapi kamu masih baek terhadap diri ini, hohohohoho. Eh ngomong-ngomong Spammer nih, jangan dikira aku dapat award ini karena aku Tukang Spamm loh, aku ini anak baek-baek dan gak suka menyampah (gayane sok ekting).

Okeh dech udah dulu yach, eh iya selain itu juga mau pamit cuti nih mulai hari jumat. hehehehe Jadinya mulai jumat masih belum bisa blogwalking, jadinya buat tukang-tukang arisan di YM aku mau pamit cuti yach mau ngurusin perkuliahan nih.