Sinopsis :
Des penyihir. Tori gagap dan culun. Chira bisa melihat hantu. Erin luar biasa cantik dan populer. Keempat remaja yang tampaknya bertolak belakang ini ternyata memiliki kesamaan, merasa terkucil dan mencintai buku. Tanpa sengaja mereka berkawan.
Tanpa sengaja? Itu pikir mereka. Ada yang sengaja mempertemukan mereka, demi tugas yang harus mereka hadapi. Tugas mengerikan yang akan menghadapkan mereka pada situasi hidup dan mati, mimpi buruk yang jadi kenyataan. Keempat anak yang menyebut diri sebagai The Bookaholic Club ini bakal melakukan sesuatu yang jauh lebih berbahaya daripada sekadar mendiskusikan buku.
Itu Sinopsis yang kubaca dibalik buku The Bookaholic Club, awalnya kukira aku akan membaca cerita tentang persahabatan yang isinya orang-orang kutu buku yang tidak populer. Maka aku baca berkali-kali sinopsis yang ada dan kupahami. Penyihir??? Bisa melihat hantu??? Cerita tentang apa ini??? Banyak pemikiran di benakku.
Tak banyak berpikir lagi, aku menggondol Novel Teenlit ini pergi ke kasir bersama Komik-komik Naruto dan Bleach yang kubeli. Dan sampai rumah kubaca lah buku itu.
O-ow.... ceritanya seru. Dalam sehari aku bisa memnyelesaikan membacanya, imajinasiku langsung beterbangan. Keren.... aku yang selama masuk kuliah ini udah jarang berimajinasi ini benar-benar haus akan imajinasi.
Garis besar cerita ini sebenarnya menceritakan tentang Des yang seorang penyihir, ayah ibunya bukan penyihir tapi nenek moyangnya adalah seorang penyihir. Beruntung ayahnya masih mau menerima dia karena selama yang dia ketahui setiap ayah yang mengetahui kalau anaknya seorang penyihir pasti akan langsung meninggalkannya. Maklum jaman semodern ini penyihir masih ditakuti. Des suka sekali membaca buku dan tidak suka berhura-hura seperti 'kalangan'nya yang memang anak-anak orang kaya, Des akhirnya bertemu dengan anak-anak yang sehobby dengan dia.
Tori, anak yang selalu berbicara gagap didepan orang yang tidak dikenalnya sehingga dia lebih suka membaca buku dan menyendiri. Chira yang bisa melihat aura manusia dan 'dunia lain' serta Erin, cewek perfect yang dunianya diatur kedua orangtuanya. Pertemuan mereka memang tidak disengaja, tapi nyatanya ada Kakek Morin yang sengaja mempertemukan mereka agar Des bisa memusnahkan kutukan dari Katrina, nenek moyangnya yang juga seorang penyihir.
Gaya bertutur yang ada di Novel ini membuatku berpikir kalau ada penyihir beneran didunia ini pasti sungguh-sungguh keren sekali, daripada tukang sulap. Apalagi POV (Point of View) yang ada di novel ini sungguh menarik. Dilihat dari sudut pandang Des, Tori, Chira, dan Erin. Setiap bab pasti POV-nya ganti, jadi bisa melihat dari sudut pandangnya seorang penyihir, orang yang malu, yang bisa melihat hantu, dan cewek yang super terkenal.
Yupz, sekarang mau hunting teenlit lagi ach. hehehehe. Dan teruntuk Enchi makasih ya kemaren ceritanya keren euy.... aku jadi ingin membaca karyamu lagi, tentang pembunuh psycho atau pembunuh berdarah dingin. xixixixi
apa aku pertamax??? :a:
ReplyDeletehmm... sinopsisnya teenlit ya :j:
ReplyDeletehmm... melihat covernya aja aku sudah ngg.. tidak tertarik :d:
ReplyDeletetidak tertarik ut beli maksdunya,klo dipinjemin, bole dah,mumpung ga harus beli wkwkwkwkkw
ReplyDeletesedang ada orderan membunuh lagi nih mak, jadi laper aku :l:
ReplyDeleteHeeyyy... lagi berburu novel nih..
ReplyDeleteHeh..kirain kamu mau bikin klub baru. hehehe...
ReplyDeleteKayaknya setelah Harry Potter, jadi banyak kisah berlatar belakang dunia sihir ya?
blh aja ber imajinasi, tapi jng kelewatan, ntar malah saya yg kena sihirmu jadi Richy five minute, hehe... jangan ya Vit...
ReplyDelete:k: pinjem bole ngga???
ReplyDeleteKoq koment saya nggak bisa masuk sih....
ReplyDeleteini yang kelima kalinya...
Wah... baru masuk...Cape deh, inetku lemot abis, mana dapat jatah 2 jam lagi byaarrr...
ReplyDeleteAku nggak mau baca deh fit...
ReplyDeletetakut imajinasiku beterbangan..
Yah... top koment semua pada ngawur...
ReplyDeletetolong deh fit,... mungkin bisa dapet script yang jitu untuk widget itu.
aku lagi pesan cerita pembunuhan tuh ama nchi.hehhe.
ReplyDeleteHa ha para tetua sedang berimajinasi btw postingan dinamis dan ceria
ReplyDeleteMantapppp vi
ReplyDeletewalaahhh... aku juga pernah liat tuh buku di Gramed... tapi males belinya.. hehe... abisnya ceritanya (menurut aku lho) terlalu kekanak-kanakan,, hehe... ^^V
ReplyDeletetapi bener tuh kata mbak nchi,, kalo dipinjemin mauu banget dong ahh.. :p
Iri, mau bc juga.
ReplyDeletewaaw.. kayanya seru ni buku..! :m:
ReplyDeletewaaaaaaah... kayanya novel yang bagus...
ReplyDeletega gitu suka buku, kaya novel atau sejenisnya..
ReplyDeletesuka baca buku materi kuliahh, hahha guaya aku
Wedew, cita-cita nya pengen jadi tukang sihir to?? heheheheh
ReplyDelete:a:
Menurut sinopsinya bagis juga buku nya...
ReplyDeleteBoleh minta soft coppy nya ga neng? :m:
waaahhhhhh....wuihhhhh...wawww :m:
ReplyDeleteitulah respon dan koment kebanyakan blogger yang hbis baca potingan mbak vitri nih...jadi bisa ditarik kesimpulan Bukunya....menarikkkkk!!!
dan becce....tertarikkkkk
asal jangan tarik-menarikkkkk bukunya....nanti robek
maap ya! comentnya GAJE
nice info.... :i:
ReplyDeletewow bookholic, pinter euy baca buku terus. rahasia sukses suka sama buku apa nih bu?
ReplyDeletehm.....hm.....novel remaja heheheee.....saya lebih senang novel seperti karya dan brown atau michael crichton.........seru dan tegang!!!!!
ReplyDeletetapi istri saya suka kayakna!!!! qiqiqiqiqiq
kalo ketemu vie three minjem akh. tapi aku masih suka beli teenlit juga lho
ReplyDeletengoment sekalian ngefollow....men
ReplyDeletesalamkenal