Kalau mau membeli buku pasti dilihat covernya kan yang terpenting itu? Kalau covernya bagus berarti isinya keren, kalau covernya amburadul berarti isinya pasti gak asyik. Kebanyakan orang pasti berpikir begitu, karena aku juga demikian kalau berada di tengah-tengah rak buku yang menjulang tinggi. Dari cover bisa menarik perhatian orang yang melihatnya. Manusiawi siy, maka dari itu bagi semua penulis buku diharapkan kalau ingin bukunya laris manis, buatlah cover seasyik mungkin.
Itu cover untuk buku, tapi yang kumaksud disini adalah cover tentang kemanusiaan. Cover yang bagus agar bisa menarik perhatian pembeli itu hukum yang harus digunakan, tapi tidak untuk kemanusiaan. "Jangan melihat orang hanya dari covernya saja." Pernah dengar kan kata-kata seperti itu. Sebagian orang mungkin banyak yang tahu artinya.
Karena memang benar, janganlah suka melihat orang itu dari penampilannya, status pendidikannya, ataupun status sosialnya. Toh manusia itu diciptakan sama saja, berwujud manusia, tak ada yang beda. Yang membedakan satu sama lain hanyalah cara berpikir manusia itu sendiri, yang akhirnya cara berpikir mereka menjadi terkotak-kotak dan akhirnya lagi harus melihat cover yang ada didepan mata.
Seperti yang sering kualami, contoh kecilnya beberapa waktu lalu, ada salah seorang bertanya padaku apa aku bisa mengoperasikan komputer dan akhirnya kami berbincang-bincang (kebanyakan aku yang menjawab pertanyaannya) tentang Power Point. Secara tiba-tiba temannya datang, dan bertanya apa aku kuliah? Aku jawab aku hanyalah lulusan SMA, dan detik kemudian temannya ini tadi menyeret temannya yang tadi berbincang-bincang denganku dan mengatakan dengan suara jelas (mungkin karena memang aku yang lagi sensi atau memang suaranya sengaja dikeraskan agar aku mendengarnya), "Dia loh gak kuliah, kok kamu tanya-tanyain". Lalu apa reaksiku, tentu saja aku hanya tersenyum (lebih tepatnya senyum sinis) ke mereka dan berlalu pergi darisitu.
Cover pendidikan, jangan selalu salah sangka dengan cover pendidikan yang dipunyai oleh orang yang baru saja anda temui. Bahkan mungkin anak yang hanya lulusan SD saja bisa mengalahkan cara berpikir anak kuliahan. Cara berpikir itu bisa saja mereka dapatkan karena pengalaman hidup bukan dari kursi pendidikan yang didapatkan di bangku kuliah.
Atau malah status sosial, aku paling gak suka dengan orang yang suka sekali meremehkan orang yang punya cover status sosial. Orang miskin gak mungkin bisa tahu apa itu internet, laaahhh jangan salah. Malah orang miskin bisa punya blog, dan bisa mendapatkan duit lewat internet. Jangan suka meremehkan cover status sosial, karena malah mungkin orang kaya yang suka les private sana-sini gak tau gimana cara membuat blog atau malah cara membuat FB. Mau adu otak hah???? *sudah tersulut emosi*
Kalau untuk urusan cover penampilan, aku sudah gak begitu peduli. Karena aku akan selalu menganggap orang yang melihat orang lain dari cover penampilannya, itu berarti orang itu adalah orang yang berpikiran sempit. Kasihan sekali dia hanya punya otak sebesar udang.
So, jangan sekali-kali melihat orang hanya dari covernya. Dan kuharap juga teman-teman blogger gak seperti yang aku katakan diatas. Aku harap.
NB : Kemaren sempet-sempet jalan-jalan di Gramedia dan mataku langsung menancap ke salah satu buku Teenlit yang covernya keren dan ternyata isinya juga sama kerennya sampai tulisan ini ditulis aku masih berimajinasi tentang cerita yang ada di novel tersebut.
edited : Setelah mempublish postingan ini, aku chat dengan anak satu kampus denganku (tapi aku sampai sekarang belum tau anaknya) lewat Facebook. Dan dia mengatakan Blogku jelek gak bermutu, lantas aku minta contoh yg bermutu. Dia ngasih link ini http://republikbm.blogspot.com/ dan ini http://www.dinocell.tk/. Kenyataannya disitu aku gak suka sepakbola dan gak terlalu suka sama pengetahuan njelimet seperti itu. Dia bilang dengan teori, cover mewakili semuanya dan aku bilang ke dia jangan hanya berteori saja tanpa ada contoh karena bisa dianggap omong kosong.
At least : Apa benar blogku ini gak bermutu???
dg kata lain don't judge a book by its cover ya, Vie.
ReplyDeletejangan menilai seseorang dari bungkusknya gitu yan bhs indonesianya susah pake bhs Inggris, Tetap semangat via . mantap postingnya
ReplyDeletewuihh penikmat buku hebat euyy
ReplyDeleteYup... saya stuju Mbak... jangan menilai seseorang dari penampilannya saja, saya dulu memang pernah menjadi orang bejat, tapi itu kan dulu, skrg sudah nggak lagi.
ReplyDeleteWah Vie Three ngamuk nih... Memang banyak org yg berpandangan picik. Ga usah direken! Aku aja yg cuma lulusan D3 bisa ngeblog n bikin website (n dapet duit dari internet). Temenku yg SH malah ga ngerti apa itu Facebook. Kaciaan deh...
ReplyDeleteaooo pitri.... sayah kembali lagiiiiii... mampir mampir ke kandang kuh lagi yaaah.... :D
ReplyDeletejangan marah marah mak,cepet tua tar :l:
ReplyDeletekatanya sih gitu, tapi sebodoh ah mak,yg penting kan nanti ketauan siapa yg lebih bisa melakukan sesuatu kan :m:
ReplyDeleteSebel juga nih kalo gitu... hmm!!
ReplyDeleteSebel juga nih kalo gitu... hmm!!
ReplyDeleteSebel juga nih kalo gitu... hmm!!
ReplyDeletefit
ReplyDeletestlh baca tulisan kamu, aku bisa merasakan kesedihan n kemarahan kamu
aku pikir, org yg ttg komp dan org yg blg ttg blog kamu yg jelek adl segelintir org yg gak punya apresiasi sedikitpun kpd org lain. mereka terlalu egois dan merasa tinggi.
mnrtku sih buat apa org spt itu ditemani?apalg yg di fb itu, gak perlu fit
kita butuh teman yg mendukung bukan yg menjelek2an orang lain.
mnrtku blog itu berbeda2, ada yg memang utk curahan kita sendiri, ada yg memang utk berita2 ataopun utk iklan, jadi org itu gk bisa blg blog kamu jelek, gk bisa disaingkan dgn blog2 yg menjual ttg berita.
salam tendang buat tmn kampus kamu di fb, not worth it!! suruh dia buat blog ndiri, apa bisa buat yg bagus???
mampir lagi mbak ...
ReplyDeletesiapa bilang blogmu gak bermutu...
ReplyDelete*mungkin yg bilang gtu belum tahu seni blog kali ya...*
*balik kerumah, bawa pentung.... ayo kita makan ayam goreng...
*Blog mu asyik kok Vie... :D
Tidak ada takaran baku yang menilai blog itu bagus atau gak. Kecuali kalau diliat blognya update ato gak. kalo layout bagus, ful animation, tapi gak update, malah jelek donk jadinya.
ReplyDeletekalau orang, mungkin sudah hal yang lumrah kalau segala sesuatu diukur dengan sebuah tingkatan pula. Yang kuliah pasti lebih dipandang daripada yang gak kuliah, dst. Susah sih mau menghilangkan hal seperti itu.
Aku cuman bisa bilang "sabaaaaarrrrr...." hahahah
katane mau bikin nopelll aku yang buat coverrr??? kapan????
ReplyDeleteBetul... betul... aku setuju sekali denganmu. Jangan dengan mudah menilai seseorang hanya dari penampilan luarnya saja..!
ReplyDeleteAyo.. tetaplah semangat utk berkarya...
cuekin aja mbak, benar kata pepatah...sirik tanda tak mampu,,he,,he,he
ReplyDeleteblognya bagus...nih buktinya banyak yg berkunjung dan ngasih koment,,he,he
Buku di sampul indah, kue dibungkus menarik, kenapa...??? KArena mau djual..!! Orang yang terlalu memikirkan untuk "membungkus" diri dengan cover latar pendidikan, penampilan dll mungkin karena mereka mau JUAL DIRI...
ReplyDeletePRof ndiri..??? MAaf, PRof not for Sale..!!!
TaK satroni dulu deh Vit, Blog2 "bermutu" di atas...Kaya apa seh...Soal'e dari komen'e Ra mutu....
"don't judge the book from the cover" gitu kali ya maksudnya, tapi emang benar kok karena pengalaman itu guru yang paling berharga, bukan hanya sekedar pendidikan formal di sekolah (meskipun tetap penting si)........tapi dengan berjalannya waktu pasti sadar bahwa pengetahuan formal hanya berguna kurang dari 50% saja dari hidup kita, sisanya pengalaman kitalah yang akan menentukan............
ReplyDeletekalo blognya menurut saya keren karena buktinya saya seneng komen disini hehehehehe....masalah bagus dan tidak bagus menurut seseorang sangat subyektif, terlalu dipengaruhi oleh selera jadi jgn terlalu diperdulikan kali ya.......heheheheh
Sudah kuintip blognya, ternyata..BERMUTU...???? Entah diliat dari mana....weleh...weleh....
ReplyDeleteYang dinocell malah mengandung virus, langsung diblock sama mbak Avira.
Siapa bilang blog ini tak bermutu, buktinya banyak teman yang mampir tuk kasih komen...ya ngga !?
ReplyDeletewew...ngambeg nichh...
ReplyDeletetetep semangat ...
ReplyDeletemutu gak mutu yang penting blogger ...
daripada sok 'menghakimi" gak mutu tapi gak punya blog...hayoo...
ReplyDeletesabar ya fitt...
ReplyDeletedon jad de buk bai its kover ... bagus ntu ...
ReplyDeleteBenar sekali vie..menilai orang bukan dari covernya..tapi hatinya.. Karena hati adalah kunci dari wujud manusia sebenarnya.
ReplyDeleteWah..gak bener tuh...
ReplyDeleteBlognya bermutu kok...
Kan kreasi sendiri, setidaknya masih memiliki jiwa ngeblog...
Oh..ya, kadang cover juga menipu lo :D
bener mbak blog mu gak bermutu...!
ReplyDeletegak bermutu rendah maksudnya...!
hajar aja itu mbak, minta alamat, ntar saya bawa orang kesana...
kalau ditempatku disebut BERMUTU adalah akronim Bermuka tua.....
ReplyDeleteSory yah fit... baru sempat mampir.
hohohhooho bener tuh :i:
ReplyDeleteyuk kita santaiii,,
ReplyDeletekita sama2 lagi emosi nih
hehehehe
Qu setuju banget
ReplyDeletekadang orang hanya melihat dari sisi tertentu yang belum dia ketahui secara pasti
yang bener emang pola pikir...
Hmm...
ReplyDeletesama, aku juga sering diremehin gara2 status sosial, cuman karena fesbuk?
beh, temen2 pada bilang apa emangnya ngeblog, Qu jawab, "emang kalian dah dapat berapa duit dari fesbuk.."
mereka langsung diem
heh sapa yang ngomong gitu ma dirimu nduk,,bilang ma sayah tar tak pentung diaa...
ReplyDeletesapa bilang blog mu ga bermutu..emang mutu na ada ukuran??ada faktorr???tell me dahh..dududz tu orang dah jangan denger dia..anggep aja anjing menggonggong kucing mengeong alias siape lo dan bahasa kerennya who do u think u are *halaahh
emang seh ada juga yang masih memakai cover cover itu..biar lah mereka gitu toh kita punya kemampuan ga perlu MINDER..biarkan mereka berceloteh dan memaakai pakaian cover mereka..kita memakai pakaian cover ala kita lah
deuh ikutan panas neh ^^ hihih
tetep smangaad yaahh ^^
yaampun! parah banget tu orang.. ga usah diladenin..
ReplyDeleteaku sendiri termasuk tipe orang yg ga ngeliat orang dari cover-nya. kalo orang itu emang punya kemampuan, kenapa gak diakui aja?
semangat..! :i:
Ngeblog intinya mencurahkan ide dan apa aja yang ada di otak.
ReplyDeletemau dibilang apa aja , cuek aja...
yang penting puas...
ayo, terus ngeblog
mantab gan...:g:
ReplyDeleteHallo Vie .... pha kbr.
ReplyDeleteLama tak berkunjung.
Salam
cuekin saja, yg penting kita curahkan apa yg ada di pikiran kita.
ReplyDeleteFilmnya juga keren tuh.
ReplyDeleteMasalah Cover, memang jangan menilai seseorang dari Penampilannya.
Tapi Penampilan juga merupakan Cerminan jatidiri juga.
Malah bingung nih....
sabar ajah fit.. banyak juga kok yang berpikiran blogku ga bermutu... tapi aku cuek2 ajah tuh,, yah kalo emg ga suka yah ga usah dikunjungin,, gitu aja kok repot toohh?! yg jelas aku ga mau lagi menulis di blog berdasarkan 'beban' bakal bermutu ato engga,, asalkan aku enjoy pasti aku tulis...
ReplyDeletedan masalah pendidikan... hmm.. emang siihh masih banyak banget orang yg berpikiran sempit gituh,, aku juga pernah ngalamin ampir mirip kayak kamu... udahlah,, kita kan ga butuh penilaian dari orang lain,, entar juga mereka tau sendiri kok... inget tong kosong nyaring bunyinya!! keep fighting yah!! :i:
don't judge a book by its cover.
ReplyDeleteohya, saya suka buku Kambing Jantan, hehehe....
salam blogger! :i:
waw keren.. antriannya juga panjang banget, kaya pembagian sembako, he4.. just kidding, blognya keren kk!
ReplyDeletemnuruk aku, blognya sangat keren koq !! ; )
ReplyDeletesangat menarik artikelnya...
ReplyDeletebtw salam perkenalan dari komunitas blogger bekasi
mau tau acara terbentuknya silahkan lihat di Launching BeBlog :d: