Jembatan Suramadu (3)

Laporan akan Jembatan Suramadu sudah memasuki babak terakhir setelah kemaren-kemaren sudah memberi laporan jeprat-jepret dari Jembatannya langsung, tapi gak bisa seluruh jembatannya karena gak terlihat seluruhnya kecuali kalau naik helikopter baru terlihat, nah aku kan naik Supra Fit jadi gak bisa terlihat toh seluruhnya.

Untuk kali ini masih tetap berasumsi ria tentang Jembatan Suramadu itu, jembatan kebanggan dari Indonesia yang dibangun diatas Selat Madura. Jembatan terpanjang seAsia, yang bisa membuat anak bangsa bangga dengan hasilnya.

Tapi jujur tak sedikitpun kebanggaan yang aku rasakan, setelah kenangan hilang begitu mudahnya digusur dengan pembangunan yang ada. Walaupun mungkin waktulah nanti yang akan menyembuhkan, dan mungkin juga waktu lah nanti yang akan membantuku untuk bisa menerima keadaan dan perubahan ini. Tapi tidak hanya itu, saat kulewati Jembatan yang berada di atas laut itu banyak pertanyaan yang muncul dalam benakku.

Tidakkah mereka semua takut berada di atas Jembatan yang dibangun diatas laut ini? Apakah mereka tidak takut jika laut marah dan meluluhlantakkan semua pembangunan ini? Bukankan disini yang jadi korban adalah laut? Dengan dibangunnya Jembatan yang kokoh, itu berarti harus ada paku bumi yang ditancapkan, dan tentunya itu menyakiti laut dan bumi bukan?? Apa yang terjadi jika laut marah???

Foto laut yang dipotret dari Jembatan, tenang sekali bukan??? Laut yang tenang ini bisa saja marah dan melenyapkan segalanya. Yaaaccchhhh yang namanya manusia hanya bisa pasrah saja jika memang terjadi apa-apa.

Tapi aku dengar dari gosip-gosip yang beredar (aku sendiri masih belum tau) katanya mur atau baut disana suka diambilin sama oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, benarkah itu??? Untuk apa??? Apa mereka tidak berpikir jika mereka mengambilnya itu berarti mereka akan menghancurkan pembangunan Jembatan ini??? nah kalau sudah hancur terus runtuh bagaimana??? Bego kok dipelihara tuch orang yang mengambil baut itu!!!

Sebenarnya ada gosip lagi, tapi jika saya bercerita disini akankah saya akan seperti Pritha??? Ach whatever, kalau toh saya ditangkap i don't care..... bukankah Negara Indonesia Negara yang bebas berpendapat??? Kabar burung yang saya dengar dari masyarakat sekitar (sepertinya tidak dipublikasikan) sudah ada seorang bayi yang terjebur dan orang yang tak diketahui juga menghilang, mereka hanya melihat ada sepeda motor diatas Jembatan tanpa penghuni alias tanpa ada yang punya. Tercebur kah mereka??? Aku sendiri juga gak tau, toh itu hanya kabar dari masyarakat sekitar.

Tapi kalau memang tercebut, aku hanya bisa bilang itu salah mereka sendiri. Sudah tau ada pengumuman bahwa tidak boleh berhenti di tengah Jembatan untuk foto-foto eh malah banyak banget yang berhenti buat foto-foto sehingga membuat kemacetan yang terjadi di atas Jembatan, malah ada yang nekat duduk diatas pagar untuk difoto. Nah siapa yang salah jika tercebur? Jelas mereka sendiri. Namanya masyarakat hanya bisa melawan peraturan daripada menaatinya. Eh ini jadi serius gini nih, tapi aku jadi terbangkitkan emosiku mendengar kabar seperti itu.

Hufz... udah lah mending kita liat hasil jepretan yang lainnya lagi daripada makin emosi. hehehehe









































Nah selesai sudah laporan dari cewek imut bin mungil (baca : pendek) ini dari Jembatan Suramadu yang menghubungkan Kota Surabaya dan Pulau Madura. Mungkin ada yang belum puas, ma[ng]apkan saya yach karena hanya segini lah yang bisa saya dapatkan dari Jembatan Suramadu itu. Eh tapi yang namanya foto-foto, kalau gak narsis gak seru. Nah saat dibonceng kakakku ada saatnya aku bernarsis-narsis ria, hwehehehehehehe.

Bagi para sobat blogger yang mungkin penasaran sama diriku, ini kukasih 2 jepretan sebagai oleh-oleh, jarang-jarang loh aku mempublikasikan bentuk diriku ini di blog kecuali teman-teman yang sudah add facebook-ku pasti udah tau aku bagaimana-bagaimananya. Yupz, selesai sudah laporannya.