Perebut Alnect Computer-ku

Pernahkah kalian merasa jatuh hati pada pandangan pertama tapi ternyata gak kesampaian karena keadaan ekonomi dan akhirnya harus merelakan kekasihmu pergi dibawa oleh sahabat kalian sendiri??? Aku pernah.

Cerita ini hanya fiktif belaka yang disesuaikan sama situasi dan kondisi yang ada.

"Hay teman-teman... selamat pagi semuanya....." suara Santi pun membahana diseluruh kelas ini, dengan senyumnya yang khas itu dia menyapa seluruh penghuni kelas. Aku yang sudah mapan di bangkuku langsung tersadar oleh suara menggelegarnya Santi.

"Hay Lia..." sapanya padaku yang masih enggan menyambut kedatangannya. Santi adalah teman sebangkuku dan juga sahabatku, ach kayaknya gak pantas dia disebut sahabat. Lebih tepatnya dia adalah tuan putri dan aku pembantunya. Yupz, Santi adalah seorang putri. Tapi bukan putri seperti Cinderella yang baik hati, dia sebenarnya lebih cocok sebagai Bawang Merah. Karena dia merasa disekolah ini dialah yang terkaya, tercantik dan ter-ter lainnya jadi dia bisa sewenang-wenang disekolah ini. Dan itu sudah sering dia lakukan padaku yang saudara angkatnya ini. Ya, aku diangkat anak oleh keluarganya Santi, sebelumnya aku hanya anak pinggir jalan yang mungkin hanya bisa berharap aku bisa menginjakkan kaki di sekolah.

"eh-eh teman-teman kesini dech semuanya." sang Putri mulai memanggil dayang-dayangnya dan serentak dayang-dayang itu pun mengerubungi Santi. Aku sudah tidak kaget lagi apa yang akan terjadi, kuangkat kakiku pergi dari kerumunan orang gila ini dan melangkah ke kantin. Sang Putri kalau sudah punya mainan baru pasti tidak akan peduli dengan sekelilingnya.

Hufz...... kuhela napasku yang terasa sesak, aku ingin menumpahkan semua kekesalanku yang sudah menumpuk dalam batin. Es Jeruk yang kupesan pun datang juga, tanpa ba-bi-bu lagi kuseruput es jeruk itu tapi tidak menyegarkan. Apa yang terjadi dengan diriku??? Mengapa aku sekesal ini??? Terlihat dari jauh sang Putri Santi berjalan dengan dikelilingi dayang-dayangnya, di lehernya terkalung hape impianku, dan di tangannya tertenteng sebuah barang..... ach aku tak sanggup melihatnya, dadaku terasa sesak dan makin kesal. Kualihkan pandanganku dari kerumunan itu.

"Guys, kita foto-fotoan yuuukkkk...." suara sang Putri mengomando dan sedetik kemudian mereka semua seperti orang udik yang gak pernah melihat kamera.

"San... lagunya yang enak duonk...." salah satu dayang-dayang pun mulai ikut bicara. "Terserah kalian dech mau muter lagu apaan, semuanya udah tersedia kok." suara sang Putri semakin centil karena aku tahu disebelahnya kini ada orang yang sama bejatnya dengan dia.

"Sayang... beli MP6 kok gak bilang-bilang???" suara inilah yang sama bejatnya dengan sang Putri. "Dio.... kemaren belinya dadakan, gak ada rencana.... pas enak-enaknya jalan-jalan di Mall eh ada MP6 yang bagus banget, makanya aku beli mumpung aku bisa beli." OH NO suara sang Putri semakin terdengar jelas di telingaku, atau mungkinkah Sang Putri dengan sengaja mengeraskan volume suaranya agar aku bisa mendengarnya dengan jelas. Tertunduk kepalaku kesal, aku muak dengan semua ini, tapi aku gak bisa berbuat apa-apa. Kupendam semua kekesalan ini tanpa ada tindakan sama sekali.

"Bagus juga yach... oh ini MP6 Video Player keluaran Advan, waaahhhh bagus nih say."

"Iya, gak hanya sebagai pemutar musik dan video tetapi juga sebagai kamera saku dan perekam video." ujar sang Putri bak sales yang memperkenalkan barang barunya.

"Keren nih... modelnya bisa diputer-puter." aku tersenyum sinis mendengar suara itu, kedengaran seperti orang udik. Tapi emang bener si Dio udik, mengingat Dio ada sebongkah kekesalan merasuki jiwaku. Kuseruput lagi es jeruk yang bisa membantu kekesalanku yang ingin keluar ini untuk masuk kembali.

"Belinya dimana sih say? Berapa?"

"Di Toko Alnect Computer, lengkap dech disana semua barang apapun ada say. Dan ini yang terbaru, harganya murah kok cuman Rp. 815.000." pamer Sang Putri yang pastinya dengan senyum khasnya, senyum kepameran. Tanpa melihat pun aku sudah tau dan sudah bisa menebak semua tingkah lakunya. Aku sudah muak sekali sekarang, semua ini hanya seperi sandiawara untuk memamerkan barang yang seharusnya adalah menjadi milikku.


Aku sudah gak tahan lagi berada disini, "Foto-fotoan San....", "Eh bisa buat Video kan, rekaman ajah dech buat kenang-kenangan". "Halah, mendingan muter lagu ajah deh... bete niy..." suara-suara itupun terdengar semakin jelas dan semakin jelas seperti mengejek diriku. Aku sudah gak betah disini, kuangkat kakiku pergi dari semua sandiwara ini.

'MP6 Video Player Advan M14 4GB, MP6 Video Player keluaran Advan yang tidak hanya di desain sebagai pemutar musik dan video tetapi juga sebagai kamera saku dan perekam video, membuat tidak hanya sebagai media hiburan tetapi juga bisa digunakan untuk merekam momen-momen berharga hidup anda. Memiliki bentuk unik seperti perekam mini video digital dan layar LCD yang bisa di putar. Dimensi (107,5 x 71,5 x 25) mm dan beratnya 117 gram. Kamera 1,3 Megapixel.' Kubaca dalam hati brosur yang disebar oleh salah satu pegawai dari Toko Alnect Computer.

"Kamu suka Lia sama yang ada di brosur itu?" tanya Om Andri papa angkatku. Aku hanya tersenyum. Tapi pudarlah senyumku saat kenyataan yang ada tk berpihak padaku, Sang Putri yang tanpa sengaja melihat brosur yang kupegang langsung mengatakan ingin memilki MP6 Video Player Advan M14 GB itu. Aku hanya bisa pasrah saat kutahu bahwa Om Andri hanya bisa membeli satu saja karena memang barang yang ada cuma satu.

Akhirnya aku juga hanya bisa menatap pasrah saat MP6 Video Player Advan M14 GB berada dalam pelukan Sang Tuan Putri Santi, aku juga hanya bisa menelan semua kekesalan ini ketika Tuan Putri mulai memamerkannya didepanku dan teman-teman. Ini untuk kesekian kalinya aku berkorban demi Tuan Putri dan mungkin aku akan terus menelan semua kekesalan yang akan terjadi dikemudian hari.

"Aku ingin mempunyai hati seluas langit agar aku bisa menerima semua kekesalan ini tanpa sedikitpun meneteskan airmata." harapku sambil memandang langit yang tenang.

PS: Cerita ini tercipta karena ada pemberitahuan dari Alnect Computer agar aku bisa mereview barang-barangnya, karena aku sudah jarang mereview lagi. Gambar diambil dari http://www.alnect.net/products.php?/7/66/64/68/Media_Player/MP5-MP6_Video_Player/Advan/MP6_Video_Player_Advan_M14_4GB.

Eh mungkin ada yang masih ingin ikut?? Mumpung masih ada waktu.
Hadiahnya menarik loh :
* 1 Unit Notebook Acer Aspire
* 1 Unit Netbook Advan A1N70T
* 1 Unit Camera Digital Shitel DB702C
* 5 Unit Modem HSDPA Prolink PHS100
* 10 Unit USB Flash Disk Kingston DT-G2 Kapasitas 8GB
* 100 Unit USB Flash Disk Kingston DT-G2 Kapasitas 4GB