Jika kamu adalah sebuah buku, maka aku sudah jatuh cinta pada halaman pertama. |
Kamu tak perlu tahu alasan yang bisa membuatku mencintaimu, kamu tak perlu tahu bagaimana aku mencumbui kata demi kata hanya untuk merangkai sebuah kalimat yang nantinya akan aku titipkan kepada hujan. Kamu tak perlu tahu alasan yang bisa membuatku sangat merindukanmu, seperti kamu yang tak perlu tahu mengapa hujan saat ini tengah turun dengan derasnya.
Kamu. Kata. Buku. Imajinasi. Berada dalam satu garis lurus. Merindukanmu membuatku kaya akan kata-kata hanya dalam waktu nol koma lima detik, mencintaimu membuatku seakan terhanyut dalam sebuah buku seperti diriku yang selalu terhanyut dalam setiap cerita yang kau tuang di ujung senja itu. Dan aku selalu melayang dalam imajinasi indah yang terbungkus rapi di dalam kenangan bersamamu.
Kamu. Kata. Buku. Imajinasi.
Berbincang denganmu selalu menambah sebuah kata baru dalam kamus kehidupanku. Kamu adalah kado terindah di luar ulang tahunku, cerita-ceritamu seperti musik klasik yang selalu rindu untuk aku dengar lagi, lagi dan lagi. Dan itulah Kamu. Kata. Buku. Imajinasi.
Jika kamu adalah sebuah buku, aku tak akan pernah bosan untuk membacanya, mengulanginya lagi dari halaman pertama ketika aku sudah mencapai halaman kedua. Aku tak ingin menyelesaikannya, aku ingin terus membaca halaman pertama, merekam setiap kata yang tertuang untuk kemudian kumasukkan kedalam kotak kaca yang nantinya bisa kupandangi kala aku rindu. Kamu adalah kata. Buku. Imajinasi.
Surabaya.
06/12/2015 00:18
"terinspirasi saat membaca sebuah artikel beberapa waktu yang lalu"
0 orang yang sudi mengomentari:
Post a Comment