Air
Mengapa engkau menetes?
Merembes
Membuat dinding-dindingku menjadi es
Dingin
Air
Mengapa engkau terus menetes?
Membuat lubang kecil di dindingku
Sakit
Air
Dimana engkau?
Mengapa aku tidak merasakan tetesanmu lagi?
Dimana engkau?
Membiarkan lubang kecil di dindingku menganga
Perih
*
BatuMengapa engkau begitu keras?
Terlihat beringas
Membuatku ingin menyentuh parasmu
Kokoh
Batu
Mengapa engkau masih berdiri?
Padahal aku sudah membuat lubang kecil di dindingmu
Tapi engkau masih keras
Angkuh
Batu
Carilah aku!
Aku yang telah melubangi dindingmu
Dan memilih pergi kemudian
Tidakkah kau merindukan tetesanku?
Batu
Mengapa engkau tetap berdiam diri?
Aku disini
Tapi kau masih membeku
Kaku
***
Surabaya18/12/2015-13:56
"Aku bukan air, aku adalah hujan."
Note : Berawal dari Display Picture BBM seorang teman yang ditunjukkan kepadaku, membuatku gatal untuk berkomentar, bahwa aku tidak menyetujui kalimat tersebut karena aku tidak ingin menjadi air yang menetes satu-satu. Aku adalah hujan.
0 orang yang sudi mengomentari:
Post a Comment