15 Dec 2015

Sekelumit Cerita di Beranda Depan

0

Untukmu. Secangkir kopi dengan kerinduan di dalamnya.

Di penghujung senja itu, Ken kembali mengunjungi rumah Za. Mereka duduk di beranda depan, menciptakan hening. Dua cangkir kopi berada di meja antara mereka, satunya tinggal ampas kopi dan satunya masih utuh. Mereka sudah terbiasa dengan jeda, menikmati senja yang lambat laun mulai bersembunyi tergantikan dengan malam, pekat.

Ken, aku menyajikan kopi dengan kerinduan di dalamnya. Apakah kamu tidak ingin mencicipinya sedikit saja?

Maafkan aku Za, sekali lagi aku membiarkan kopi itu mendingin tanpa tersentuh.

Apa kali ini cangkir itu akan bernasib sama dengan cangkir-cangkir lainnya?

Senja kali ini pun kita berdua tetap bernasib sama seperti senja-senja sebelumnya, terbungkam oleh hening.

Aku merindukanmu Ken, merindukan cerita-cerita yang selalu menghiasi senja kita dulu.

Aku merindukanmu Za, merindukan celetukan-celetukanmu pada cerita-ceritaku yang menghiasi senja kita dulu.

Malam mulai merangkak, Ken bangkit berdiri, melangkah, meninggalkan Za, meninggalkan cangkir kopi yang masih utuh, meninggalkan kerinduan Za di dalam cangkir kopi itu, meninggalkan kerinduannya yang terbungkus hening. Esok senja ia akan datang lagi dengan harapan yang sama, Za menyajikan kopi dengan kerinduan di dalamnya.

***

Surabaya
07/12/2015-23:31
"saat merindukanmu"

Related Posts:

  • Menjemput Bahagia Datanglah padaku dan kita akan berbahagia bersama. Gerimis jatuh perlahan, mengenai kulit tangannya yang erat mencengkeram kemudi motor. Lampu lal… Read More
  • Separuh Hatinya Aku tahu, kelak ia akan kembali lagi kepadaku. Pagi ini dia mendapat kiriman sebuah paket, entah darimana karena tak ada nama dan alamat pengirim.… Read More
  • Mundurlah Waktu Jika boleh memundurkan waktu, aku ingin saat ini berada saat dimana aku melihat sinar matamu untuk pertama kalinya. Di penghujung hari itu, dia ma… Read More
  • Nona Kesepian #1 Akulah Sang Nona Kesepian  Akulah Sang Nona Kesepian, hanya menghabiskan waktu menekuri perasaan. Sudah tak terhitung lagi berapa detik kuha… Read More
  • Hujan. Desember. Kamu Setiap tetesnya membawa cerita tentang kamu. Selamat pagi, Desember. Za tak pernah bosan menyapa Desember dengan kalimat selamat pagi. Baginya Des… Read More

0 orang yang sudi mengomentari:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com