29 Dec 2015

Cerita Perjalanan : Air Terjun Grenjengan (Pacet)

6

Tanggal 10 Agustus 2014, tepat satu minggu setelah Hari Raya Idul Fitri 2014. Setelah dari Pantai, aku dan temanku berencana pergi ke Pacet, Mojokerto. Awalnya aku bertanya kepada temanku yang rumahnya di Mojokerto, tempat wisata apa yang ada disana. Dia bilang ada air terjun di Pacet. Oke, Hari Minggu tanggal 10 Agustus aku berangkat bersama temanku pukul 07.00 pagi.



Selama perjalanan alhamdulillah tidak ada hambatan besar, hanya saja jalannya memang tanjakan-tanjakan. Nah, ketika sampai tanjakan tertinggi disitu, motor yang kami pakai mendadak berhenti seketika, dan mundur sesaat karena memang jalannya menanjak. Aku langsung berinisiatif turun, dan temanku mencoba menstarternya, alhamdulillah bisa sehingga kita bisa melanjutkan perjalanan lagi.

Sesampainya di Tempat Wisata Pacet, kita langsung menuju ke lokasi.

Jalan menuju ke Air Terjun Grenjengan
Alam selalu memberikan keindahan, air yang turun dari langit, air yang turun dari lereng bukit. Aku mengaguminya, selalu merindukannya. Alam selalu membuatku terkagum-kagum hingga detik ini.



Air terjun itu indah, pantai juga indah, semua yang ditawarkan alam selalu indah. Semuanya. Sungguh bersyukur aku menjadi individu yang mengagumi alam, selalu merindukannya.

Setelah puas bermain-main air di air terjun Grenjengan, aku dan temanku memilih untuk kembali.

Jalan Setapak di Air Terjun Grenjengan
Rencananya kami akan mandi di air panas, tapi bukan yang di dalam. Kami memilih mandi yang di luar, sambil menikmati keindahan yang disuguhkan oleh alam. Tapi sebelumnya kami makan bakso bakar terlebih dahulu, padahal waktu itu kami belum berganti baju. Jadi waktu makan, baju kami masih basah.

Pemandian Air Panas Pacet
Pemandian air panas itu bukan yang di dalam yang membayar tiket, letaknya itu ada di luar. Di sebelah bangunan pemandian air panas. Jadi disitu airnya terus keluar sampai meluber-luber, dijamin bersih kok dan masih asli dari belerang panasnya.

Jangan pernah meninggalkan sampah, kecuali jejak. Jangan pernah mengambil apapun, kecuali foto. Waktu itu aku dan temanku bercerita tentang kalimat itu, dan sambil bercerita aku memotret tas dan sandal yang tergeletak di bawah.


SELESAI

6 comments:

  1. pernah ke pacet sekali dan suka banget fit :))

    ReplyDelete
  2. untuk umum ta itu yg d sblahnya

    ReplyDelete
  3. untuk umum ta itu yg d sblahnya

    ReplyDelete
  4. sip, itu yg d sblah penandian air hangatnya untuk umum t gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya itu untuk umum, bukankah ada fotonya diatas, banyak orang-orang yang mandi disitu. :D

      Delete

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com