2 Dec 2015

Move On atau Berdamai?

1

Apa arti sebenarnya dari kata move on?
Sebenarnya ini hanyalah sekecap perbincangan dengan seorang teman yang pernah merasakan patah hati. Dia yang diharuskan move on oleh lingkungan temannya, dia yang memilih menyibukkan diri agar bisa move on, dan dia yang lebih banyak berdiam diri saat ini. Aku memaklumi semua itu, karena aku pun pernah merasakan fase-fase tersebut. Tapi sampai saat ini, aku masih belum mengerti apa arti sebenarnya move on?


Terkadang aku heran mengapa cara pandang lingkungan teman sangat aneh terhadap orang yang sedang patah hati, mereka seakan-akan melihat orang yang patah hati itu seperti sebuah penyakit dan harus cepat-cepat move on. Tidak, sekeras apapun usaha orang yang patah hati itu takkan pernah bisa menghilangkan setiap kenangan yang ada atau istilah saat ini adalah move on. Terkadang, perasaan itu masih suka datang hanya karena hal sepele misalnya melihat anak kecil yang sedang minum es krim atau saat menghirup aroma kopi di pagi hari. Hal itu manusiawi.

Bagiku, pilihan untuk orang yang patah hati hanya satu yaitu berdamai. Menerima semua keadaan meski sakit, menyimpan semua kenangan meski pahit dan membiarkan saja saat rindu itu menyusup datang sembari membawa kenangan. Sampai kapan pun kenangan-kenangan akan dirinya akan tetap menjadi bagian dalam hidupmu, tak akan pernah bisa hilang.

Sungguh, aku masih tidak bisa menerima olokan teman-teman yang dengan begitu mudahnya mengatakan "Masih suka ingat, gagal move on sih kamu." Bagaimana aku bisa move on sedangkan aku memilih berdamai dengan semuanya, aku memilih memeluk semua rasa sakit yang aku terima. Jika aku memilih move on, itu berarti aku harus melupakan semuanya meski harus dengan cara membenci. Tidak, ada cara lain selain move on yaitu berdamai. Dengan berdamai, kita bisa melalui hidup tanpa pendampingannya dengan lebih mudah.

Ketika kenangan itu datang, aku cukup menghentikan aktivitas sejenak, menutup mata lalu menarik napas dalam-dalam dan merasakan kenangan itu memenuhi rongga dada, lalu perlahan aku akan menghembuskan napas sembari membuka mata. Dan kemudian kenangan itu menguap bagai udara. Itu caraku berdamai.

Related Posts:

  • KenanganKata suara hati, kenangan itu ada untuk dikenang.Kata otak, kenangan ada untuk dipelajari agar esok hari tidak akan masuk ke lubang yang sama.Kata ora… Read More
  • Masa LaluPas kemaren mosting tulisan yang berjudul pemuja rahasia (episode 1) eh tau-tau si haqie koment seperti ini :ini bl0g k0g isinya sekarang cerita masa… Read More
  • HARUS BISA!!!Semalam abis pulang dari les privat, gak ada orang sama sekali dirumah. Pergi sebentar beli baterei HP (abisnya HPku yang GSM, batereinya jebol). Nyam… Read More
  • Akhirnya sekaranglah.....Pfiuh, setelah sekian lama rame dengan pesta pora kampanye dan segala macamnya, sekaranglah waktunya buat mencontreng. Jangan salah loh sekarang bukan… Read More
  • Cerita dari Antah Berantah + Pe-erSetelah hari minggu kemaren diajak kakak jalan-jalan untuk menenangkan pikiran tapi yang ada bukan pikiran yang tenang malah jadinya kakiku pegal-pega… Read More

1 comment:

  1. emang ga mudah utk move on...ga semudah mengatakannya hehehe....soalnya pernah ngalamin duluuu banget..

    ReplyDelete

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com