Aku sering mendengar keluhan salah satu teman blogger yang selalu ingin menutup komentarnya di blognya agar gak ada yang komentar dan dia juga gak perlu blogwalking. Saat itu aku kepikiran bahwa aku gak akan sampai segitunya kalau aku berada di tempatnya. Sungguh blogwalking bagiku penting agar orang lain bisa mengenal blog kita. Tapi pikiranku itu masih ketika aku belum sibuk benar.
27 Dec 2009
24 Dec 2009
I Got it
Yupz, aku mendapatkannya. Setelah sekian lama aku berkutat dengan dunia tulis menulis, akhirnya aku mendapatkannya. Beribu terima kasih tak lupa kuucapkan kepada Enchi (sang guru), Mbak Fanny (sang cerpenis), Bang Setiawan (komentator), Gek (komentator), Teh Tika (pembaca setia), Kang Sugeng dan buanyak dech yang suka ngasih-ngasih masukan.
22 Dec 2009
Tips Memilah-memilah ide
Akhir-akhir ini ide diotakku bermunculan dan gak tanggung-tanggung ketika aku dijalan naek kendaraan bermotor mau berangkat ke kampus, ide itu langsung datang nyelonong begitu ajah dan pengen ditumpahkan dalam sebuah tulisan. Tapi karena situasi yang gak mendukung, mana mungkin sih aku yang sedang mengendarai kendaraan bermotor kudu menuangkan tulisan. Gak mungkin kan hal itu terjadi.
17 Dec 2009
Di Bangku Sudut Taman itu
Aku menunggumu, selalu menunggumu, disini di bangku taman ini. Walau hari ini kau tak datang lagi seperti hari-hari sebelumnya, tapi aku tetap keras kepala untuk terus menunggumu. Meski kata orang menunggu itu menyakitkan, tapi bagiku lebih menyakitkan jika aku melihatmu yang menungguku. Kita berjanji untuk tetap menunggu meski salah satu dari kita datang terlambat melebihi waktu yang telah dijanjikan dan aku menyanggupinya karena aku tau terkadang aku yang datang terlambat ke tempat yang dijanjikan. Tapi kali ini aku gak mau terlambat lagi, aku akan menunggumu meski kau terlambat sampai seabad sekalipun, aku tetap akan menunggumu disini.
15 Dec 2009
Love and Affection
Rasa sayange-rasa sayang-sayange.... hey rasa sayang-sayange.....
Hahaha itu lagu kebangsaan mana yach.... gak terlalu hapal aku. Ehm, bicara tentang rasa sayang. Aku punya pertanyaan tak berhadiah dan kalau bisa tolong dijawab ya....
Hahaha itu lagu kebangsaan mana yach.... gak terlalu hapal aku. Ehm, bicara tentang rasa sayang. Aku punya pertanyaan tak berhadiah dan kalau bisa tolong dijawab ya....
1. Apakah anda mengenali perasaan sayang di dalam diri anda??
2. Seberapa besar anda mengenal perasaan sayang itu???
3. Apakah anda tau siapa-siapa sajakah yang patut anda sayangi?
4. Apakah anda yakin orang yang anda sayangi itu juga menyayangi anda seperti anda menyayanginya?
12 Dec 2009
Mudah Saja
Setelah kemarin sudah memasang link-link teman blogger, kalau masih pengen liat linknya bisa dilihat di sebelah dengan judul Budayakan Blogwalking. Dan kali ini sekali lagi aku mau bagi-bagi, bukan bagi-bagi duit ataupun award loh. Cuma mau bagi-bagi musik, musik yang menurutku gak-keren-yang-membius. Yupz, musik ini sebenarnya gak keren, bahkan personilnya aku gak terlalu ngefans, tapi cukup membius telingaku. Eh tapi sejujurnya bukan membius, awalnya aku gak peduli cuma karena baru saja terjadi sesuatu terhadap si cewek imut bin mungil pemilik blog malezzbanget ini, akhirnya lagu ini jadi lagu yang bisa membius telingaku.
10 Dec 2009
Coba Dicek
Capeeekkk..... tadi baru lihat di blog kok blogku gak bisa dibuka, eh akhirnya aku ambil inisiatif ganti template tapi kok ya aku udah kadung jatuh hati sama template ini. Dan akhirnya template ini masih dipakai cuman widget-widget yang ada udah kadung ilang semua, pemasukan widget pun akhirnya terjadi disela-sela nyambi kerja.
Hari ini Surabaya panas euy, aku baru saja keluar. Padahal selama ini aku paling anti keluar siang-siang pas kerja. Hufzzz..... mau berendam ajah rasanya.
Hari ini Surabaya panas euy, aku baru saja keluar. Padahal selama ini aku paling anti keluar siang-siang pas kerja. Hufzzz..... mau berendam ajah rasanya.
9 Dec 2009
I Changed Because of you
Ngerasa so sweet banget yak ngeliat judul postingan diatas. Haha ini bukan cerita fiksi ataupun cerita pendek, ini hanya mencurahkan perasaan saja. Jadi kalau anda tidak ingin membacanya langsung saja pergi dari sini sebelum......
Aku berubah, bukan berubah jadi satria baja hitam, bukan. Berubah disini dalam arti kata berganti hobby, berganti sifat dan berganti kebiasaan. Dan itu lebih ke seseorang yang menyuruhnya berubah. Yupz, i changed because of you, aku berubah karena kamu (bener kan bahasanya, hehehe).
Aku berubah, bukan berubah jadi satria baja hitam, bukan. Berubah disini dalam arti kata berganti hobby, berganti sifat dan berganti kebiasaan. Dan itu lebih ke seseorang yang menyuruhnya berubah. Yupz, i changed because of you, aku berubah karena kamu (bener kan bahasanya, hehehe).
7 Dec 2009
Rasa itu
Rasanya mati itu seperti apa sih? Kadang aku selalu memikirkan rasanya, apa rasanya seperti digores dengan pisau, atau seperti ditusuk jarum suntik. Ach, kayaknya tidak segampang itu rasanya, kalau tergores pisau saja rasanya hanya perih-perih, apalagi tertusuk jarum suntik, hanya clekit lalu lupa rasanya lagi.
5 Dec 2009
Postingan tanpa komentar
Pas kemarin aku membuat postingan tanpa komentar. Bukan kemarin saja, tapi postingan tentang review juga pernah gak aku kasih komentar. Itu biasanya aku lakukan karena aku memang gak ingin ada komentar yang mengomentari atau terkadang aku lagi gak mood untuk dikomentari. Bukannya apa-apa sih tapi terkadang orang ingin merasakan kesendirian dan bercerita tanpa ada yang mengomentari, dan aku sering merasakan hal itu.
4 Dec 2009
Mual dan Sukses
Huwaaaa..... sebelumnya ma[ng]apkan dulu yeee soalnya apdetan kali ini cuman mau curhat ajah, ini gara-gara kekenyangan nyari bahan buat tugas. Hufz.... mulai dari awal minggu sampai mendekati akhir minggu ini aku gak bisa berhenti sejenak. Kerja, nyari bahan, kerja, nyari bahan, ngerumpi bentar, ngerjain tugas, chatting, facebook bentar, kerja bentar, ngobrol bentar, nyelesaiin tugas sampai finish, pulang, ke kampus. Bahkan sampai rumah saat jam 10 malam pun diriku masih harus nyelesaiin tugas yang buat besoknya, ampun dech, itu karena sang dosen tersayang ngasih tenggang waktu hanya sehari-2 hari, ya jadinya mahasiswi keren kayak saya ini ya harus mati-matian.
3 Dec 2009
Spongebob
Tahu kan film kartun Spongebob ini, setiap sore pukul 5 aku selalu nonton loh. Jadi dalam situasiku, aku menontonnya sambil makan disela-sela persiapanku berangkat ke kampus. Sudah tahu kan pepatah mengatakan pergunakan waktumu yang singkat itu semaksimal mungkin, dan aku melakukannya. Waktuku yang cuma satu jam itu kupergunakan untuk menonton Spongebob Squarepants.
1 Dec 2009
Sindiran
Kapan hari cerita-cerita sama teman, mulai dari sok sibuk, ngeblog, kuliah, hujan, cerita, sampai pada sebuah sindiran. Aku masih ingat pas masih sekolah dulu, kata teman sekolahku waktu itu bahwa sindiran itu penting agar orang yang kita maksud itu merasa kalau dia lagi disindir. Hahaha aneh-aneh ajah, kalau memang gak suka kenapa mesti disindir, kalau memang ada yang gak beres tinggal bilang ke orangnya beres kan. Itu menurutku.
28 Nov 2009
Mama dan Bunda
Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir - bibir manusia.
Dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.
Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas kita dikala lara, impian kita dalam rengsa, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun yang kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa merestui dan memberkatinya.
(Kahlil Gibran)26 Nov 2009
Penghapus itu
Kau menghapusku, menghapus diriku dalam bayanganmu. Dengan mudahnya kau menghapus semua kenangan yang ada, aku gak menyangka bahwa hal ini bisa terjadi pada diriku yang saat ini tengah kau hapus. Begitu mudahnya kenangan itu tak berbekas dalam hidupmu, aku disini masih tak percaya dengan kenyataan yang ada. Kukira kau akan selalu bersamaku, berada disisiku dan menemani diriku.
23 Nov 2009
I'm your guardian angel
Angel yang diartikan sebagai malaikat, selalu digambarkan dengan sosok yang mempunyai sayap putih indah dengan wajah innocent. Angel, sebuah dongeng anak kecil dengan imajinasi yang digambarkan sebagai sosok malaikat yang berhati lembut selembut kapas dan selalu menolong anak-anak yang merasa sedih. Angel atau disebut juga malaikat adalah musuhnya Iblis, semua sudah mengetahuinya, bahkan anak kecil sekalipun. Tapi yang tidak mereka ketahui dan juga tidak kau ketahui bahwa angel pun bisa menjadi iblis.
21 Nov 2009
Hujan membawa berkah
Yippiiii, Surabaya sudah mulai hujan euy.... Suasana dingin dan hawa sejuk mulai terasa, senangnya. Aku yang menunggu hujan pertama turun di Bulan November ternyata terlaksana juga, saat hujan pertama di Bulan November yang tepatnya terjadi kemarin aku langsung berhujan-hujan ria. Tapi bukan hujan-hujan yang sering dilaksanakan sama anak-anak kecil, aku menikmati air hujan yang turun membasahi diri ini dan tentunya sambil melamun dan yang pastinya lagi saat hujan kemarin gak ada orang yang tahu apakah airmataku menetes atau gak karena tertutupi air hujan.
20 Nov 2009
Vanessa Carlton - Twilight
Cuma mau berbagi karena memang cuma mau berbagi. Berbagi lagu yang bisa bikin aku mengeluarkan airmata, padahal jelas-jelas aku gak tau apa arti dari liriknya. Lagu vanessa carlton yang mempunyai judul Twilight, pertanyaanku apakah juga termasuk soundtrack dari film Twilight soalnya pas aku lihat di kumpulan soundtrack Twilight gak ada lagu ini.
18 Nov 2009
Ulang Tahunmu
Hari ini 18 November 2009. Ya, hari ini adalah hari yang kau tunggu-tunggu. Hari yang selalu kunantikan, 19 tahun yang lalu kau datang ke bumi ini dengan menghabiskan seluruh energi ibumu. Dengan mempertaruhkan nyawanya, dan membuat dokter kebingungan antara pilihan untuk menyelamatkan dirimu atau ibumu. Hingga akhirnya ibumu memilih dirimu harus hidup karena kau adalah masa depannya. Sungguh dramatis sekali, seandainya kau ada disana saat itu pasti kau akan merasakan kepedihan ayahmu yang harus merelakan kepergian ibumu demi dirimu sang masa depan.
Rain barrels booking online
The rain season has now started to come, rainfall was not measurable anymore. In tropical countries who only have two seasons namely dry season and rainy season, when it was hit by heavy rains. Sometimes floods can occur if too much rainfall. But if the rain water can be accommodated, the flood can still be prevented.
At the time of rain, sometimes we need rain barrels to collect rain water and any time the water in rain barrels can be used during the dry season. You can buy them online the rain water barrels, so you don’t need to bother to waste your time. You can just order them online because there are online sites rain barrels for sale. Payment was easy to do, because it can pass paypal, visa, master card, discover card, JCB, etc.
So now you no longer need to fear your area of flooding, especially in the countries that have high rainfall. With the rain barrels, now you can take advantage of the coming rain harvesting and using water after rain.
At the time of rain, sometimes we need rain barrels to collect rain water and any time the water in rain barrels can be used during the dry season. You can buy them online the rain water barrels, so you don’t need to bother to waste your time. You can just order them online because there are online sites rain barrels for sale. Payment was easy to do, because it can pass paypal, visa, master card, discover card, JCB, etc.
So now you no longer need to fear your area of flooding, especially in the countries that have high rainfall. With the rain barrels, now you can take advantage of the coming rain harvesting and using water after rain.
17 Nov 2009
I love you full
Aku tak habis pikir, pas pertama menerima award aku merasa aku masih belum pantas untuk menerimanya karena memang aku baru pendatang baru. Aku masih belum mengerti seluk-beluk ngeblog..... Dan yang jelas pertanyaannya adalah : Apa aku memang sudah pantas untuk memajang award di blogku???
14 Nov 2009
Cerita Psycho
Awalnya aku gak tau Psycho itu apa, sampai ada berita tentang si Ryan dari Jombang. Darisitu aku selalu berburu cerita-cerita tentang Psycho, bukannya aku suka.... aku hanya ingin tahu lebih dalam tentang Psycho. Tapi tak tahunya, ketika aku mulai membaca-baca cerita fiksi yang menganut aliran psycho, serasa ada perasaan menggebu-gebu dalam dada ini. Setiap baca cerita-cerita psycho, aku selalu hanyut dalam setiap kata-kata yang ada.
12 Nov 2009
I don't like the rain
November Rain, semua orang mendengung-dengungkan kalimat itu. Bahkan banyak cerpenis memakainya dalam judul ceritanya yang selalu berakhir indah dengan background hujan pertama di Bulan November. Hujan, Rain dalam bahasa inggrisnya, semua orang menyukainya. Tetes-tetes hujan membawa perasaan tersendiri, begitu kata teman-temanku. Bahkan gak sedikit anak-anak kecil bermain-main di bawah guyuran air hujan, dengan senyum mereka tanpa beban, berlari kesana-kemari menyambut datangnya hujan.
10 Nov 2009
Hari Pahlawan
Tahu sekarang tanggal berapa? 10 November 2009, yupz betul!!! Tanggal 10 November 2009 yang bertepatan dengan HARI PAHLAWAN. Dan Surabaya adalah KOTA PAHLAWAN. Yupz, hari ini memperingati Hari Pahlawan jadi tidak ada salahnya aku mau memamerkan foto-foto hasil temuanku daridulu dan sudah lama kusimpan, aku senang sekali melihat foto-foto ini, foto Surabaya pada jaman dulu.
7 Nov 2009
Ini Duniaku
Sekali lagi aku lagi bingung buat nulis-nulis cerita, abisnya serasa udah berabad-abad aku gak nulis cerita dan kemarin sempet nyoba buat nulis lagi, alhasil yang ada otak blank, jajan di kulkas abis, dan mata ngantuk tanpa ada hasil sama sekali. Bener-bener dech, apa aku udah lupa cara nulis yach? Atau ini gara-gara aku terlalu sibuk sampai-sampai gak ada waktu buat nulis cerita lagi.
6 Nov 2009
Aku mengerti
Postingan kali ini hanyalah ungkapan hati tanpa perlu dikomentari karena yang jelas postingan ini gaje!!!
Aku mengerti, aku selalu mengerti apa yang kau rasakan, apa yang kau alami, apa yang kau bayangkan. Saat kau bersedih aku mengerti sebesar apa kesedihanmu, ketika kau merasa bahagia aku juga selalu mengerti arti dari senyummu itu. Aku selalu mengerti, mengerti akan perasaanmu, mengerti akan kehidupanmu, mengerti akan dirimu. Apapun itu, aku pasti selalu berusaha untuk mengerti meski dirimu mengatakan bahwa aku sama sekali tak mengerti apa yang kau rasakan. Meski kau menuduhku aku sok tau akan masalah yang menimpamu, aku hanya tersenyum karena memang inilah aku, aku selalu mengerti tentang dirimu, tentang dirinya, tentang kalian, tentang semuanya, aku selalu mengerti. Walau kau tak percaya dan mengatakan aku sok tau.
Aku mengerti, aku selalu mengerti apa yang kau rasakan, apa yang kau alami, apa yang kau bayangkan. Saat kau bersedih aku mengerti sebesar apa kesedihanmu, ketika kau merasa bahagia aku juga selalu mengerti arti dari senyummu itu. Aku selalu mengerti, mengerti akan perasaanmu, mengerti akan kehidupanmu, mengerti akan dirimu. Apapun itu, aku pasti selalu berusaha untuk mengerti meski dirimu mengatakan bahwa aku sama sekali tak mengerti apa yang kau rasakan. Meski kau menuduhku aku sok tau akan masalah yang menimpamu, aku hanya tersenyum karena memang inilah aku, aku selalu mengerti tentang dirimu, tentang dirinya, tentang kalian, tentang semuanya, aku selalu mengerti. Walau kau tak percaya dan mengatakan aku sok tau.
5 Nov 2009
The Bookaholic Club
Sinopsis :
Des penyihir. Tori gagap dan culun. Chira bisa melihat hantu. Erin luar biasa cantik dan populer. Keempat remaja yang tampaknya bertolak belakang ini ternyata memiliki kesamaan, merasa terkucil dan mencintai buku. Tanpa sengaja mereka berkawan.
Tanpa sengaja? Itu pikir mereka. Ada yang sengaja mempertemukan mereka, demi tugas yang harus mereka hadapi. Tugas mengerikan yang akan menghadapkan mereka pada situasi hidup dan mati, mimpi buruk yang jadi kenyataan. Keempat anak yang menyebut diri sebagai The Bookaholic Club ini bakal melakukan sesuatu yang jauh lebih berbahaya daripada sekadar mendiskusikan buku.
2 Nov 2009
Cover
Kalau mau membeli buku pasti dilihat covernya kan yang terpenting itu? Kalau covernya bagus berarti isinya keren, kalau covernya amburadul berarti isinya pasti gak asyik. Kebanyakan orang pasti berpikir begitu, karena aku juga demikian kalau berada di tengah-tengah rak buku yang menjulang tinggi. Dari cover bisa menarik perhatian orang yang melihatnya. Manusiawi siy, maka dari itu bagi semua penulis buku diharapkan kalau ingin bukunya laris manis, buatlah cover seasyik mungkin.
31 Oct 2009
Bernafas
Manusia hidup di bumi butuh bernafas, betul??? Nah begitu juga saya yang juga termasuk dari manusia, saya juga butuh bernafas. Tapi karena akhir-akhir ini hidup saya amburadul, cara bernafas saya pun ngos-ngosan. Tentu saja ngos-ngosan karena nafasnya sambil lari. Bagaimana tidak? Setiap hari saya lakukan seperti ini :
28 Oct 2009
Surat khusus untukmu
Kamu selalu tahu akan diriku, kapan aku dilahirkan, kapan aku merasa lapar, kenapa aku marah, dan kamu selalu bisa membuatku tenang kala masalah datang bertubi-tubi. Kamu selalu mencoba menenangkan aku ketika airmata ini terus-terusan mengalir, meski aku selalu mencoba menepis bantuanmu. Kamu gak pernah lelah membantuku meski aku selalu menolak bantuan itu.
27 Oct 2009
Ulang Tahun Blogku
Waduuuhhh saking sibuknya aku sampai lupa kalau Bulan Oktober ini adalah Saatnya Blog Malezzbanget [dot] com ini berulang tahun yang pertama kalinya. Yupz, bulan ini Blogku berumur 1 tahun.
Sebelumnya kan aku udah ngasih award khusus, nah kebetulan ternyata kenyataannya diriku ini sibuk buanget jadinya cuman bisa sedikit ajah yang kubuatin. Mungkin pas Ulang Tahun ke-2 bisa kubuatin award khusus semuanya.
Sebelumnya kan aku udah ngasih award khusus, nah kebetulan ternyata kenyataannya diriku ini sibuk buanget jadinya cuman bisa sedikit ajah yang kubuatin. Mungkin pas Ulang Tahun ke-2 bisa kubuatin award khusus semuanya.
24 Oct 2009
Tugas Bayar kutang
Yupz, aku mau membayar kutang pada Bang Setiawan. Tentu saja utang disini adalah PR yang sudah sejak lama masuk ke draft di blogku. PR tentang Buku, dimana ada soal dan jawabannya adalah buku-buku yang pernah kita baca. Aku senang sekali mendapatkan PR ini karena memang awalnya aku paling suka membaca, meski buku bacaanku bukan bacaan serius. Kebanyakan bacaanku itu novel-novel sebangsa Teenlit, Chicklit, Komik. Tapi walau begitu aku masih bisa mendapatkan ilmu pengetahuan disana yang gak diajarkan di sekolah. Bukankah dengan membaca kita bisa menambah wawasan luas, gak harus membaca buku-buku berat yang serius, dari novel teenlit-pun kita bisa mendapatkan ilmu.
21 Oct 2009
Cyber Love
Pertanyaan :
Percayakah kalian kalau ada pepatah yang mengatakan bahwa cinta itu datang dari mata turun ke hati?
Cerita :
Kini aku yakin
Kalau perasaan ini terarah padamu
Walau dirimu meragukannya
Tapi aku meyakininya
Meyakini kalau perasaan ini adalah cinta
-By Hamster-
16 Oct 2009
Jangan rindukan aku
Lama gak ngeblog nih sampai sedikit grogi mau ngomongin apaan. PENGUMUMAN : Ini adalah postingan gaje.
Tapi sebelumnya aku mau klarifikasi dahulu, bahwa selama ini saya bukan lagi hiatus cuman lagisok sibuk ajah. Setelah liburan lebaran kemaren dan setelah pulang dari desa, jadwal keseharianku yang biasanya tertata rapi jadi amburadul. Dan baru minggu-minggu ini jadwalnya sudah bisa diperbaiki lagi, makanya sekarang udah bisa ngeblog lagi.
Tapi sebelumnya aku mau klarifikasi dahulu, bahwa selama ini saya bukan lagi hiatus cuman lagi
15 Oct 2009
Gold Coin and Gold Bullion Gain
Now it's easy to get gold, online we can get the gold and silver. Gold is very valuable in today's economy. With online you will see that to get gold and gold coins is easy. There are a lot of gold to the United States, Africa, Australia, China and many more.
In addition to the information received, you can also buy gold coin you want. You can also sell gold and buy gold in other countries. Are not close possible, gold is a valuable investment in trade around the world.
Not only coin but gold bullion you can also get, you just get information online about the bullion. Indeed if wants to buy it, you can also online.
In addition to the information received, you can also buy gold coin you want. You can also sell gold and buy gold in other countries. Are not close possible, gold is a valuable investment in trade around the world.
Not only coin but gold bullion you can also get, you just get information online about the bullion. Indeed if wants to buy it, you can also online.
3 Oct 2009
Egoisme, Sombongisme, or Cuekisme
Wuow... ternyata udah hampir seminggu nih gak apdet blog, bahkan blog ini hampir terlupakan. Bukan apa-apa sech, bukan pula ingin hiatus, cuman lagi sibuk ajah (halah sok ekting nih). Seminggu setelah libur lebaran kemaren ini kerjaan menumpuk, jadwal-jadwal masih amburadul, ditambah waktu buat ngeblog berkurang karena harus ngurusin kerjaan dan nyelesaiin tugas-tugas. Tapi walau begitu juga aku mencoba untuk terus ngeblog dan mencoba untuk tetap blogwalking meski sehari gak bisa lebih dari 5 kunjungan ke blognya. Jadi ya mohon ma[ng]ap ya teman-teman, ini benar-benar permintaan maap yang tulus loohhhh. Tapi aku akan terus berusaha untuk mengunjungi teman-teman kok, selain itu award khusus untuk teman-teman juga akan kuusahakan selesai dalam bulan ini. Ya itu akan menjadi bukti kalau aku gak terlalu cuek lah mesti sebenarnya aku seperti itu.
26 Sept 2009
Pak Guru Setiawan
Sebelumnya mau ketawa dulu... huahuahuahuahua. Bener-bener pengen ketawa nih, bagaimana tidak ketawa nah wong aku barusan pulang dari desa kamis kemarin eehh ndilalah (bahasa mana nih) email buanyaaaakkkk banget dari blog sampai 140 email, BUSYEEET .
Jadi ya dari hari Senin sampai hari Kamis aku ke desa ikut ibu di Kediri, dan disana jangankan koneksi internet, untuk sinyal hape ajah amit-amit sulitnya minta ampun dech. Akhirnya selama 4 hari hidup seperti orang desa tanpa hape, tanpa televisi, tanpa internet dan hanya ditemani sama radio. Untung aku masih bisa bertahan hidup (lebay).
Jadi ya dari hari Senin sampai hari Kamis aku ke desa ikut ibu di Kediri, dan disana jangankan koneksi internet, untuk sinyal hape ajah amit-amit sulitnya minta ampun dech. Akhirnya selama 4 hari hidup seperti orang desa tanpa hape, tanpa televisi, tanpa internet dan hanya ditemani sama radio. Untung aku masih bisa bertahan hidup (lebay).
20 Sept 2009
19 Sept 2009
Miss Strawberry yang funny
Waduuuhhh ketauan nih gak ada ide buat ngasih judul, abisnya saking kerennya Mbak Fanny sampai bingung mau ngasih judul apa. Nah kebetulan pernah ada 2 orang blogger yang ngasih judul Fanny yang funny, akhirnya aku pun juga memakai judul tersebut (cuman diganti depannya saja), gak kreatif banget ya??? Mau bagaimana lagi, lah wong Mbak Fanny itu kerennya minta ampun sampai-sampai aku gak bisa cari ide yang pas buat ngasih judul diatas. Ya urusan judul biarin lah, yang penting kan isinya. Bener gak???
17 Sept 2009
Haqie yang penuh semangat
Kenalkah kalian sama satu anak ini? Yang pasti dia anak manusia looohhhh. Haqie, seorang anak yang penuh semangat (bagiku). Dia barusan lulus SMA tahun ini, tapi semangatnya itu loh gede banget. Paling suka ikutan kontes karena selalu tergiur sama hadiahnya, hehehe. Tapi begitu juga anak satu ini punya hobby desain-desain. Lihat saja hasil karyanya itu di haqieart, bahkan bannerku ini juga hasil karyanya dia loh. Bahkan dia sering ikut kontes desain baju-baju gitu, hasilnya keren-keren kok. Jujur aku suka sama karya-karyanya dia.
15 Sept 2009
Tak klop kalau tak ada Award
Persahabatan itu tak pernah terjadi secara kebetulan, menurutku. Persahabatan itu murni datang dari hati dan perasaan, persahabatan gak pernah bisa dipaksa. Layaknya orang yang pacaran, persahabatan itu hubungannya sangat erat. Dan sampai saat ini aku hanya punya satu sahabat, sahabat yang sangat kusayangi melebihi dari orang lain. Sahabat yang telah meninggalkanku, dan sahabat yang selalu kurindukan.
13 Sept 2009
11 Sept 2009
BB, Blackberry kah?
Hmm... mulai berpikir-pikir nih, apa maksud judul diatas. Apakah aku akan memberikan tips-tips bagi pemilik Blackberry? Atau aku mendapatkan Blackberry yang jatuh dari langit? Atau aku sedang memasang iklan penjualan Blackberry? Atau mungkin ini malah berbicara tentang bau badan? Tentang tip-tips untuk mengurangi bau badan? Tentang curhatan seorang anak sekolah yang mulai puber dan mulai mempunyai masalah bau badan? Salah-salah, SALAH BESAR semua!!! BB yang dimaksud bukan Blackberry ataupun Bau Badan, tapi Buwel Bawel.
10 Sept 2009
PR + Award dari Fatamorgana
Waduuuhhh disela-sela aku bagi-bagi award, eehh ada juga yang melempariku award plus PR dari orang yang beda tapi sama-sama mengandung unsur fatamorgana. Siapa saja tuch, gak usah basa-basi lagi yach.... langsung saja.
Awardnya kudapat dari Mbak Fanny yang mempunyai 8 blog dan salah satunya adalah just.fatamorgana.blogspot.com (mengandung unsur fatamorgana kan). Ini dia awardnya :
Wuaaa thanks banget ya mbak fanny, eh iya award untuk mbak fanny ditunggu ya. hehehehe
Dan selanjutnya dapat PR dari Bang Setiawan yang judul blognya adalah FATAMORGANA. Tuch kan mengandung fatamorgana keduanya, dan ini dia PRnya :
1 Anda rasa anda hot? Benar-benar HOT nih, Surabaya panas terik dan HOT!!!
2 Upload gambar kesayangan anda!
3. Kenape anda suka gambar ini? Karena aku terlihat pede disini, jarang loohhh aku mau dipoto.
4. Bila kali terakhir anda makan pizza? Hmmm.... lupa
5. Lagu terakhir yang anda dengar? Zombie lagunya Cranberries
6. Apa yang anda buat sambil selesaikan tag ini? Sambil bengong karena kebetulan pas ngerjain ini big boss lagi gak masuk.
7. Selain dari nama anda sendiri, anda suka dipanggil dengan nama ape? Lala, Handayani, Mamak (gara-gara zujoe nih)
8. Anda seorang yang: Gak bisa berada di tempat rame, Suka banget menyenangkan diri sendiri (apakah ini egois?)
9. Lagu kesukaan? Knocking of Heaven (Avril Lavigne)
10. Best food kesukaan anda ? Sate, Nasi Bebek.
11. Sikap yang membuatkan anda stress? Ngurusi teman yang gak bisa dibilangin padahal udah jelas-jelas salah.
12. Benda yang harus ada di tas anda? Kacamata, Handpone, Flashdisk.
13. Fav Color ? Coklat, Hijau.
14. Tag lagi 6 orang tanpa rasa kekesalan. Siapa ya yang kudu di Tag?
Hamster Copo , mbak Suzhu , Haqie, Mbak Anazkia, Rizky , Ivan@mobii
15. Keinginan yang belum tercapai : Pergi ke Jepang.
16. Kamu pingin tinggal di kota mana : Kalau tinggal aku lebih suka di Surabaya.
Nah udah dech dikerjain, yang dijitag jangan protes yak.... kerjakan ajah.
Awardnya kudapat dari Mbak Fanny yang mempunyai 8 blog dan salah satunya adalah just.fatamorgana.blogspot.com (mengandung unsur fatamorgana kan). Ini dia awardnya :
Wuaaa thanks banget ya mbak fanny, eh iya award untuk mbak fanny ditunggu ya. hehehehe
Dan selanjutnya dapat PR dari Bang Setiawan yang judul blognya adalah FATAMORGANA. Tuch kan mengandung fatamorgana keduanya, dan ini dia PRnya :
1 Anda rasa anda hot? Benar-benar HOT nih, Surabaya panas terik dan HOT!!!
2 Upload gambar kesayangan anda!
3. Kenape anda suka gambar ini? Karena aku terlihat pede disini, jarang loohhh aku mau dipoto.
4. Bila kali terakhir anda makan pizza? Hmmm.... lupa
5. Lagu terakhir yang anda dengar? Zombie lagunya Cranberries
6. Apa yang anda buat sambil selesaikan tag ini? Sambil bengong karena kebetulan pas ngerjain ini big boss lagi gak masuk.
7. Selain dari nama anda sendiri, anda suka dipanggil dengan nama ape? Lala, Handayani, Mamak (gara-gara zujoe nih)
8. Anda seorang yang: Gak bisa berada di tempat rame, Suka banget menyenangkan diri sendiri (apakah ini egois?)
9. Lagu kesukaan? Knocking of Heaven (Avril Lavigne)
10. Best food kesukaan anda ? Sate, Nasi Bebek.
11. Sikap yang membuatkan anda stress? Ngurusi teman yang gak bisa dibilangin padahal udah jelas-jelas salah.
12. Benda yang harus ada di tas anda? Kacamata, Handpone, Flashdisk.
13. Fav Color ? Coklat, Hijau.
14. Tag lagi 6 orang tanpa rasa kekesalan. Siapa ya yang kudu di Tag?
Hamster Copo , mbak Suzhu , Haqie, Mbak Anazkia, Rizky , Ivan@mobii
15. Keinginan yang belum tercapai : Pergi ke Jepang.
16. Kamu pingin tinggal di kota mana : Kalau tinggal aku lebih suka di Surabaya.
Nah udah dech dikerjain, yang dijitag jangan protes yak.... kerjakan ajah.
8 Sept 2009
Bu RT yang hibernate
Percayakah kalian jika diantara para Blogger yang ada saat ini ada Bu RTnya??? Sudah lah, percaya sajo laahh.... karena memang benar ada. Seorang Blogger yang dijuluki Bu RT, mau tahu siapa??? Yupz, dia adalah Teteh dari Bandung yang bernama teh Linda Belle yang dijuluki Bu RT baik di blog maupun di Plurk. Gak tau asal mulanya darimana, yang jelas semuanya jadi ikut-ikutan manggil Bu RT loh. Dan Blognya pun sangat terkenal, udah dech benar-benar BU RT dia ini. Blognya aja terkenal layaknya Bu RT.
Teh Linda yang mempunyai Blog Coz Love is Essential, seorang Bu RT yang ramah banget. Udah ramah, baik, gak sombong, pintar juga (kamsudnya pintar ngegosip). Gak hanya itu sajo, saat kalian berada di blognya, bukan tentang cinta-cinta yang mellow yang disuguhkan seperti judul blognya. Tapi review-review tentang buku, film. Kalau menururku nih, Teh Linda ini Movieholic dech. Film apa sih yang gak dia tahu.
Diantara film-film yang dia lihat adalah Marley & Me, Bedtime Stories,
Bride’s War, New In Town, The Accidental Husband, Ink Heart, MONSTER VS ALIENS, HE’S JUST NOT THAT INTO YOU, KNOWING, dll dsb. Dan jujur dari blognya teh Linda aku jadi tau film mana yang bagus dan mana yang gak bagus. Bahkan gak hanya film loh, tapi juga buku semisal Buku The Alcemist, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, Bahkan pernah juga Teh Linda mendapatkan gratisan buku dari Kutukutu Buku yang berjudul Gideon The Cutpurse. Benar-benar Bookholic dan Movieholic ya si Bu RT ini, jangankan itu semua, film Drama Korea pun disikat juga sama teteh yang satu ini.
Pokoknya keren dah si teteh ini, bahkan teh Linda adalah orang yang suka berlangganan Award dan PR dari para blogger. Ya karena dia Bu RT makanya banyak yang ngasih award dan PR, dan itu bukti bahwa kita semua sayang sama teh Linda. Selain Bu RT, teh Linda ini juga punya profesi yaitu nyepam di blog. Tapi gak tau kenapa, Teh Linda yang suka Magabut ini sekarang sedang hibernate. Semoga teh Linda bisa jalan-jalan lagi di blog ya, dan bisa mengambil award yang kubuatkan khusus untuk Teh Linda.
Buat teh Linda semoga makin semangat ngeblog ya teh.
Teh Linda yang mempunyai Blog Coz Love is Essential, seorang Bu RT yang ramah banget. Udah ramah, baik, gak sombong, pintar juga (kamsudnya pintar ngegosip). Gak hanya itu sajo, saat kalian berada di blognya, bukan tentang cinta-cinta yang mellow yang disuguhkan seperti judul blognya. Tapi review-review tentang buku, film. Kalau menururku nih, Teh Linda ini Movieholic dech. Film apa sih yang gak dia tahu.
Diantara film-film yang dia lihat adalah Marley & Me, Bedtime Stories,
Bride’s War, New In Town, The Accidental Husband, Ink Heart, MONSTER VS ALIENS, HE’S JUST NOT THAT INTO YOU, KNOWING, dll dsb. Dan jujur dari blognya teh Linda aku jadi tau film mana yang bagus dan mana yang gak bagus. Bahkan gak hanya film loh, tapi juga buku semisal Buku The Alcemist, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, Bahkan pernah juga Teh Linda mendapatkan gratisan buku dari Kutukutu Buku yang berjudul Gideon The Cutpurse. Benar-benar Bookholic dan Movieholic ya si Bu RT ini, jangankan itu semua, film Drama Korea pun disikat juga sama teteh yang satu ini.
Pokoknya keren dah si teteh ini, bahkan teh Linda adalah orang yang suka berlangganan Award dan PR dari para blogger. Ya karena dia Bu RT makanya banyak yang ngasih award dan PR, dan itu bukti bahwa kita semua sayang sama teh Linda. Selain Bu RT, teh Linda ini juga punya profesi yaitu nyepam di blog. Tapi gak tau kenapa, Teh Linda yang suka Magabut ini sekarang sedang hibernate. Semoga teh Linda bisa jalan-jalan lagi di blog ya, dan bisa mengambil award yang kubuatkan khusus untuk Teh Linda.
Buat teh Linda semoga makin semangat ngeblog ya teh.
6 Sept 2009
Dibalik penyesalan yang ada
Sebelum membaca cerita ini, ada baiknya anda membaca cerita sebelumnya disini, karena cerita ini ada sangkut pautnya. Ya biar gak ada yang salah paham mending dibaca dulu cerita selanjutnya yang berjudul Kemelut di tengah rintik hujan. Tapi sebelumnya juga aku mau mewanti-wanti dahulu, cerita ini adalah fiksi semata.
Gadis itu melangkah ke tempat tidurnya, diambilnya buku diary bergambar mickey mouse di cover depannya. Sejenak dipandanginya layar HPnya seklias hanya untuk memastikan bahwa hingga detik ini masih belum ada sms dan telpon dari seseorang yang sangat dikasihinya.
Dibukanya lembar demi lembar diary tersebut, terkadang dia berhenti sejenak hanya untuk membaca tulisan-tulisan yang dia rangkai sebelumnya. Bibir mungil gadis itu pun tersenyum ketika matanya melihat tulisan yang terukir di salah satu lembar halaman di diarynya, tulisan namanya dan nama seseorang yang kini sangat ditunggu kabarnya, tulisan itu diukir dengan indah.
"Ini aku tulis buat kenang-kenangan, siapa tahu kamu kangen kan bisa ngelihat tulisan ini dan bayangkan kalau aku disini juga kangen banget sama kamu." Teringat oleh gadis itu akan ucapan seseorang yang kini wajahnya telah berada di hatinya. Beberapa menit lamanya tulisan itu dipandangi sambil terus berkata dalam hati, "Apa kamu sekarang juga merindukanku?"
Diambilnya bolpoin merah yang diletakkan diatas meja belajar, dibaliknya lagi halaman-halaman diarynya hingga berada di kertas kosong.
Dear Diary
10 Juli 2009, 09:00 pm
Seharian ini aku seperti orang bego, memandangi HP terus dengan harapan akan ada sms atau telpon darinya. Kadang malah membuka-buka sms dan berharap ada 1 sms masuk yang mungkin saja aku tidak tahu bahwa ada sms masuk. Mataku gak pernah terlewat dari layar HP. Kalau ada sms dari teman-teman aku biarin gak aku balas dan langsung kuhapus. Aku mungkin udah gak waras ry. Bahkan sampai detik ini pun aku masih memandangi layar HP dan masih menggumamkan harapan akan ada smsnya yang masuk. Tapi semua itu hanya menyia-nyiakan waktu, kayaknya gak ada gunanya aku lakuin itu, semuanya nihil. Sampai detik ini sama sekali tak ada kabar dari dia.
Apa mungkin dia marah karena semalam. Tapi aku sudah minta maaf dan katanya dia sudah gak marah lagi. Atau sebenarnya dia masih marah tapi dia mengatakan tidak marah lagi karena takut aku gak akan berhenti nangis. Iya ry, tiap dia marah aku mesti nangis. Cengeng ya aku, tapi sebenarnya aku gak pengen nangis. Tapi gak tau kenapa tiap nada suaranya meninggi melebihi yang biasanya, perasaanku langsung lumer dan keluarlah air mata ini. Sampai sekarang aku masih gak tau kenapa, apa aku takut padanya kalau dia sedang marah? Atau perasaan ini sudah mulai mencintainya?
Aku jadi ingat sama Pelajaran Bahasa Jawa waktu SD. Ada pepatah Jawa mengatakan, "Witing tresno jalaran soko kulino." Benarkah aku sudah tresno sama dia, benarkah aku sudah mulai mencintainya, benarkah aku sudah mulai mau menerima dia apa adanya untuk mengisi hatiku. Tuluskah aku? Atau ini hanya perasaan iba, atau mungkin juga hanya perasaan menghargai? Bukankah aku pernah mengatakannya padamu ry bahwa mungkin saja aku akan membuatnya menangis dan mungkin saja aku akan meninggalkannya, tapi kenapa rasanya sekarang aku gak akan bisa melakukannya.
"Semua terserah kamu, kalau memilih dia yang memang lebih baik dari aku, aku rela asal kamu bahagia aku rela. Aku gak mau kamu bingung. Apalagi kita memang gak direstui, mungkin dengan dia kamu akan lebih bahagia dan direstui sama keluarga." Aku jadi sedih loh ry saat dia mengatakan kalimat itu beberapa hari yang lalu ketika masa laluku datang kedalam kehidupanku. Aku jadi takut banget kehilangan dia, ada perasaan tak rela jika dia pergi dari hidupku.
"Aku mau sama kamu, dia itu cuma masa lalu. Aku gak ingin dia, ya kita coba buktiin sama keluargaku kalau kita tuh bisa diandalin." ujarku saat itu.
Tapi kayaknya omonganku gak bisa menentramkan hatinya ry, karena akhir-akhir ini dia makin sering bertanya tentang perasaanku. Apakah aku benar-benar cinta sama dia? Apa aku tulus? Apa aku mampu nerima dia apa adanya? Dan pertanyaan lainnya lagi. Aku jadi merasa bersalah sama dia. Kalau toh seandainya dia bertanya seperti itu waktu beberapa bulan yang lalu, mungkin aku akan menjawab enggak sama sekali.
Benarkah aku sudah mulai mencintainya? Hanya 1 pertanyaan itu yang kini ada di otakku. Dan pertanyaan itu mulai datang ketika kulihat dia yang dengan cemburunya memarahi masa laluku yang dengan tidak sopannya menghampiriku lagi. Ya, masa laluku.... lebih tepatnya seseorang yang pernah ada di masa laluku yang selama ini telah kupendam dan kukubur rapat-rapat. Seseorang yang sudah kulupakan, datang lagi ke kehidupanku secara nyata tanpa permisi. Secara tiba-tiba seseorang itu mengatakan masih mencintaiku sampai saat ini dan gak pernah bisa melupakanku selama ini. Saat mendengarnya ada rasa terharu dan rasa bersalah yang menyesap ke dalam dada.
Aku terharu mendengarnya, aku terharu karena seseorang itu mampu mempertahankan perasaannya selama mungkin lebih dari 6 tahun. Sedangkan aku bahkan sudah mulai melupakannya. Aku merasa bersalah karena akulah kini dia telah berubah. Dia yang dulu anak baik-baik dan gak mau yang neko-neko, kini berubah seperti anak yang tak tahu aturan. Aku tahu akulah yang membuatnya seperti ini. Karena aku tau dia menjadi seperti ini hanya karena ingin mengikuti gaya hidupku yang amburadul. Tapi yang dia tidak ketahui, bahwa sekarang aku tidak seperti dulu, aku sudah tidak begundal lagi, aku bahkan nyaris menjadi seperti cewek. Perasaan bersalah itu pun kini hanya bisa jadi penyesalan yang gak bisa disesali.
Aku juga merasa marah ketika aku tahu kalau selama ini seseorang itu selalu mencari tau diriku lewat teman-temanku. Aku seperti dimata-matai dan aku baru mengetahuinya ketika dia kembali lagi di kehidupanku. Kenapa sih dia harus kembali lagi, selama ini aku udah memendam semua masa lalu itu. Bahkan kini dia datang dan memberikan penyesalan padaku. Dia juga datang dan memberikan sejuta masalah pad adiri ini. Kini aku hanya bisa menyesali masa lalu itu. Dan dengan perasaan menyesal aku memohon pada seseorang itu untuk pergi meninggalkanku. Aku tak peduli jika masa lalu ini membenciku, karena memang itulah yang kuinginkan. Aku ingin dibencinya sehingga masa lalu ini bisa melupakanku. Maafkan aku, karena kedatanganmu saat ini sungguh tidak aku harapkan sama sekali.
Kini aku sudah bersamanya. Aku sudah mulai menerimanya, aku sudah mulai menyayanginya. Kamu hanyalah masa lalu dan hanya sepenggal penyesalan yang tertinggal di masa laluku. Aku sudah gak mau lagi terusik dengan penyesalan itu. Jangan lagi kau coba mengharapkan diri ini untuk kembali ke pelukmu karena aku telah nyaman berada di pelukannya. Jangan lagi kau menggoreskan tinta hitam di jalanku yang sekarang karena aku sudah mempunyai tinta hitam itu dan aku selalu bisa melihatnya ketika kutolehkan kepala ini ke belakang.
Maaf hanya itu yang bisa kuucapkan pada masa laluku, maaf karena aku membuatmu seperti ini. Tapi aku sudah menanggung semua kesalahanku dimasa lalu, aku selalu dihantui oleh rasa penyesalan ini, mimpi buruk selalu menghampiriku. Penyesalan ini akan terus kubawa, jadi aku mohon jangan ganggu aku lagi sampai kapanpun, karena aku gak mau lagi merasakan penyesalan yang lainnya. Cukup satu ini, aku mau menyayangi dirinya sepenuh hati, aku gak mau merasakan penyesalan lagi. Maafkan aku, tapi kumohon mengertilah. Kau hanya masa laluku yang telah kusesali dan dia adalah masa kiniku yang akan kucoba untuk kujadikan masa lalu yang terindah.
Ry, rasanya jadi sedih nih. Gundah, bingung, sedih semua jadi satu dan seperti benang kusut. Aku pernah berharap semoga aku punya hati seluas langit agar aku bisa menerima semua ini. Tapi kayaknya itu gak mungkin lagi, kini aku hanya bisa berharap semoga aku bisa melewati semua ini dengan senyuman.
Ditutupnya buku diary bergambar mickey mouse itu, tersungging senyum dari bibir mungil gadis itu. Lalu dilihatnya jam di dinding di kamarnya yang telah menunjukkan pukul 22.30 malam. Sudah terlalu larut bagi gadis manis itu. Disembunyikannya buku diary itu di bawah bantalnya lagi. Sebelum beranjak tidur gadis itu pergi ke kamar mandi untuk cuci kaki dan tangan. Saat hendak membaringkan tubuhnya itu diintipnya layar HP.
1 messages
received
Tak disia-siakan waktunya lagi, saat itu langsung dibukanya sms yang ada.
Masih marah sama aku?
tumben gak sms seh...
Yaudah gak usah dibahas soal kemaren.
Sorry kalau aku kemaren egois, mentingin diri sendiri.
Sorry ya, aku sayang banget ma kamu.
Berbinarlah mata si gadis, sms yang ditunggunya pun datang. Tak ditunggu berapa lama, diketiknya balasannya.
Aku gak marah kok
aku malah takut ganggu kamu
aku kira malah kamu yang masih marah sama aku.
iya gak usah dibahas,
yaudah aku mau tidur. Met malam.
Diletakkannya HP itu di sebelah bantal dan bersiaplah ia untuk memejamkan mata ketika HP itu bergetar lagi.
Iya, met tidur ya sayang.
Mimpi indah. Aku sayang ma kamu.
Senyuman indah menghiasi wajah si gadis. Dimatikan HPnya dan tidurlah ia menghampiri mimpi dengan senyum terindah.
4 Sept 2009
Mocca_chino yang manis tidak bisa diminum
Nah setelah kemarin sudah memberi award kepada si kucing zujoe yang berkutu itu, sekarang menginjak ke orang selanjutnya yang bakalan mendapatkan award dari diriku ini. Dan kali ini aku akan memperkenalkan kalian kepada blogger selanjutnya yang mendapat award selanjutnya. Dialah Mocca_chino yang manis tidak bisa diminum, yupz dia menduduki peringkat kedua di spammer d'killer.
Mocca_chi atau cukup dipanggil nchi ajah, atau mungkin panggilannya kini berubah jadi mocca_chidutz alias mocca_chi dudutz. Jiyakakakakak itu mah nama panggilan dari si kucing dech kayaknya. Mocca_chi yang namanya menduduki peringkat kedua sebagai spammer d'killer adalah seorang cewek (rahasia : sebenarnya diriku dulu bingung loh dia ini cowok apa cewek). Seorang cewek yang mempunyai blog Bintang Utara, entah arti Bintang Utara itu sendiri sampai saat ini masih kubingungkan secara aku belum pernah ketemu yang namanya Bintang Utara. Walaupun dia pernah membahasnya disini, disini tapi aku tetap ajah gak ngeh atau mungkin memang aku o'on kali yak.
Tapi walaupun nama blognya Bintang Utara, jangan harap kalian semua akan bertemu dengan pelajaran yang membahas perbintangan karena disini kalian akan bertemu dengan cerita-cerita seru yang ditulis sendiri oleh Mocca_chi dan ada beberapa cerita yang kusukai seperti Hujan Bulan Juli, Seorang anak laki-laki dan anjingnya, Self Euthanasia, Tentang sebuah kebaya putih, dan masih banyak lagi yang sungguh membuat saya tertarik untuk membacanya dan gak bossan untuk membacanya. Cerita yang ditulisnya sungguh membangkitkan perasaanku, benar dech... Aku sungguh mengagumi [selain mbak fanny] gaya bahasa cerita-ceritanya nchi.
Untuk postingan yang laennya mungkin masih biasa, karena jujur aku lebih suka membaca cerita-cerita yang ditulisnya. Tapi selain itu juga, ada postingan tentang review. Yupz, blogger cewek satu ini sungguh matre. Aku ajah sampai ketularan kematrean dari dia, hehehehe. Bahkan saat ini kami sama-sama digebuk sama mbah gugel, PR jadi N/A. Kalau dulu sama-sama naik kelas menjadi 3, eh sekarang sama-sama turun jadi N/A.
Yasutralah, nchi dirimu kuhadiahi award sederhana ini ya.... Maap kalau masih jauh dari kata bagus... hehehehe. Ini khusus kubuatkan untukmu loohhh.
Nah award kedua sudah dikeluarkan dan dikhususkan untuk si Mocca_chino yang manis. Award yang sederhana tapi kuharap dirimu mau menerimanya dengan lapang dada sebagai tanda persahabatan kita, hehehe.
Mocca_chi atau cukup dipanggil nchi ajah, atau mungkin panggilannya kini berubah jadi mocca_chidutz alias mocca_chi dudutz. Jiyakakakakak itu mah nama panggilan dari si kucing dech kayaknya. Mocca_chi yang namanya menduduki peringkat kedua sebagai spammer d'killer adalah seorang cewek (rahasia : sebenarnya diriku dulu bingung loh dia ini cowok apa cewek). Seorang cewek yang mempunyai blog Bintang Utara, entah arti Bintang Utara itu sendiri sampai saat ini masih kubingungkan secara aku belum pernah ketemu yang namanya Bintang Utara. Walaupun dia pernah membahasnya disini, disini tapi aku tetap ajah gak ngeh atau mungkin memang aku o'on kali yak.
Tapi walaupun nama blognya Bintang Utara, jangan harap kalian semua akan bertemu dengan pelajaran yang membahas perbintangan karena disini kalian akan bertemu dengan cerita-cerita seru yang ditulis sendiri oleh Mocca_chi dan ada beberapa cerita yang kusukai seperti Hujan Bulan Juli, Seorang anak laki-laki dan anjingnya, Self Euthanasia, Tentang sebuah kebaya putih, dan masih banyak lagi yang sungguh membuat saya tertarik untuk membacanya dan gak bossan untuk membacanya. Cerita yang ditulisnya sungguh membangkitkan perasaanku, benar dech... Aku sungguh mengagumi [selain mbak fanny] gaya bahasa cerita-ceritanya nchi.
Untuk postingan yang laennya mungkin masih biasa, karena jujur aku lebih suka membaca cerita-cerita yang ditulisnya. Tapi selain itu juga, ada postingan tentang review. Yupz, blogger cewek satu ini sungguh matre. Aku ajah sampai ketularan kematrean dari dia, hehehehe. Bahkan saat ini kami sama-sama digebuk sama mbah gugel, PR jadi N/A. Kalau dulu sama-sama naik kelas menjadi 3, eh sekarang sama-sama turun jadi N/A.
Yasutralah, nchi dirimu kuhadiahi award sederhana ini ya.... Maap kalau masih jauh dari kata bagus... hehehehe. Ini khusus kubuatkan untukmu loohhh.
Nah award kedua sudah dikeluarkan dan dikhususkan untuk si Mocca_chi
Shopping accessories at ShopWiki
Shopwiki still number one in providing online services ranging from accessories to Fashion. You can find a cool bag, gloves, hair accessories, watches, socks, a cool hat, shoes and various other accessories if you come in here . And for those of you a woman who likes fashion, the Shopwiki what you get for your fashion guide from world famous designers.
Or you want to get a fashion guide that takes into account the environment, can also be found in Eco-Fashion. In addition, fashion will continue to change and follow the changes. If you are a woman who always follow the fashion trends of the current trends, can be found in Womens Fashion Trends.
Was specific to women, was not necessary anymore for the fashion confused. You can visit the Shopwiki and get guidance about fashion and how to shop online. Or you can also come in here that can give you advice in fashion.
Or you want to get a fashion guide that takes into account the environment, can also be found in Eco-Fashion. In addition, fashion will continue to change and follow the changes. If you are a woman who always follow the fashion trends of the current trends, can be found in Womens Fashion Trends.
Was specific to women, was not necessary anymore for the fashion confused. You can visit the Shopwiki and get guidance about fashion and how to shop online. Or you can also come in here that can give you advice in fashion.
3 Sept 2009
Fyuuuhhhh
Fyuuuhhhh akhirnya selesai sudah, selama 3 hari mengikuti acara Prodi-Prodik di Kampus dan sekarang sudah bisa onlen nih. Maaf ya teman-teman karena blog ini belum apdet, dan karena [tentunya] aku belum bisa blogwalking. Ampuuunnn dech, tadi pas ngeliat koment, buju busyet banyak amit yang koment. Udah gitu teman-teman baru lagi, hufz perlu energi ekstra nih buat blogwalking. Dan buat teman-teman semua mungkin blogwalking dimulai nyicil nya besok jumat yak.
Nah untuk award yang buat teman-teman blogger dilanjutkan besok ajah dech, oiya aku belum memberitahu ya kenapa aku kok mau membuatkan award khusus untuk teman-teman. Itu karena pada bulan Oktober besok adalah setahunnya aku ngeblog, dan untuk memperingatinya aku mau membuatkan award khusus untuk teman-teman dimulai dari award khusus untuk Zujoe kemaren. Untuk selanjutnya tunggu ajah dech, siapa tau ada nama kalian disini (halah kayak undian berhadiah ajah).
Eh iya kemaren pas ikut Prodi-Prodik ada salah satu penceramah bilang, mulai sekarang mending kita mulai latihan menulis, bisa dimulai lewat blog. Ya awal-awalnya bisa lewat wordpress atau blogspot. Nah pas si penceramah bilang kayak gitu, aku bersyukur banget udah bisa nemu blogspot sebelum penceramah itu bilang, hehehehe. Katanya mulai dari blog bisa jadi penulis handal loh dan banyak buktinya, widiiihhh benarkah hal itu???
Walaaahhh pekerjaan menumpuk banget nih, nulis ini ajah mulai dari siang tadi sampai mau pulang ini baru selesai. Sudah gitu ada review yang belum dirampungkan lagi. Hufz... Yasutralah, besok mulai blogwalking soalnya udah jam pulang nih, mau diajak ngabuburit sama teman-teman.
NB: Akhirnya 'yang pernah kuceritakan di blog' udah aku add facebooknya, dan tapi ternyata di approve sama dia. Akhirnya sekarang aku yang bingung dan gak bisa bercuap-cuap yang aneh-aneh, tapi kumohon doanya ya semoga 'dia yang pernah kuceritakan di blog' gak sampai nyasar ke blog ini. Amien.
Nah untuk award yang buat teman-teman blogger dilanjutkan besok ajah dech, oiya aku belum memberitahu ya kenapa aku kok mau membuatkan award khusus untuk teman-teman. Itu karena pada bulan Oktober besok adalah setahunnya aku ngeblog, dan untuk memperingatinya aku mau membuatkan award khusus untuk teman-teman dimulai dari award khusus untuk Zujoe kemaren. Untuk selanjutnya tunggu ajah dech, siapa tau ada nama kalian disini (halah kayak undian berhadiah ajah).
Eh iya kemaren pas ikut Prodi-Prodik ada salah satu penceramah bilang, mulai sekarang mending kita mulai latihan menulis, bisa dimulai lewat blog. Ya awal-awalnya bisa lewat wordpress atau blogspot. Nah pas si penceramah bilang kayak gitu, aku bersyukur banget udah bisa nemu blogspot sebelum penceramah itu bilang, hehehehe. Katanya mulai dari blog bisa jadi penulis handal loh dan banyak buktinya, widiiihhh benarkah hal itu???
Walaaahhh pekerjaan menumpuk banget nih, nulis ini ajah mulai dari siang tadi sampai mau pulang ini baru selesai. Sudah gitu ada review yang belum dirampungkan lagi. Hufz... Yasutralah, besok mulai blogwalking soalnya udah jam pulang nih, mau diajak ngabuburit sama teman-teman.
NB: Akhirnya 'yang pernah kuceritakan di blog' udah aku add facebooknya, dan tapi ternyata di approve sama dia. Akhirnya sekarang aku yang bingung dan gak bisa bercuap-cuap yang aneh-aneh, tapi kumohon doanya ya semoga 'dia yang pernah kuceritakan di blog' gak sampai nyasar ke blog ini. Amien.
28 Aug 2009
Joe kucing lebay yang *sok* keren
Nah akhirnya waktunya diriku untuk berbagi kebahagiaan award kepada teman-teman blogger, khusus di Bulan Ramadhan Bulan Penuh Berkah. Di Bulan Ramadhan ini aku mau membagi-bagikan award sebagai tanda terima kasihku kepada kalian, tapi ma[ng]ap kalau seandainya awardnya kurang bagus karena dengan keterbatasan saya membuat award ini. Hmm.... Pertamanya aku mau memberi award kepada.......... siapa ya??? Hmmm
Begini saja, sebelum aku mau memberi award aku mau cerita dulu bagaimana aku bisa sampai mengenal manusia ini. Awal mulanya sech diriku ini kesasar di sebuah blog yang berjudul Blogging Portal , gak salah kan kalau pandangan awalku sebagai orang awam bahwa itu blog bergenre tutorial blog dan tepatnya untuk blogspot. Lama-lama saling lempar-melemparsandal komentar akhirnya aku tau siapa si empunya yang punya rumah. Herannya ternyata yang punya rumah itu kucing butut berkutu. Hah? Kucing kok bisa punya blog? Jangan salaaaaahhhh, ini kucing... kucing ajaib. Bahkan bisa melawak juga kayak badut, multifungsi dah, kucing bisa ngebadut, ngelucu, ngelawak, bahkan bisa ngecat kentongan satpam.
Yupz, Zujoe kucinglebay yang selalu tampil sok keren. Padahal??? Gak keren sama sekali, hehehehe. Tapi walaupun begitu, walaupun suka dijitakin, walau suka dicincang rame-rame, walau suka dimutilasi, dan bahkan suka dipitnah, tapi dia kucing yang baik loh. Buktinya walaupun semua pitnah meluncur untuknya, dia tetap berteman dengan kita semua. Dan jangan ditanya dech blognya seperti apa? Kata orang, tulisan itu bisa mencerminkan orangnya kan. Liat ajah sendiri di Blogging Portal, tuch orang seperti apa dengan melihat tulisannya, tapi saya tidak menjamin kalau setelah dari blog itu anda terserang penyakit suteres akut dan mulai suka mengupload video anda di youtube.
Tapi selama ini aku belajar tutorial blog itu dari blognya zujoe loh, misalnya ngasih emoticon di atas kotak komentar itu, tentang blockquote, dan gambar monyet yang lari-lari dibawah itu juga kupelajari darisini. Tak diragukan lagi, si kucing satu ini pintar banget dalam hal utak-atik blog. Itu hanya sekelumit kebaikan dari joe yang kuliat selama pengamatan loh. Zujoe, orang yang suka dihukum sama bosnya, orang yang suka sama Luna Maya tapi gak kesampaian dan akhirnya pacaran sama pentungan satpam. Joe orang yang mencoba untuk diet ketat dan akhirnya hancuuurr sudah, jiyakakakakak sudahlah joe ikhlaskan sajo perut gendut itu. Itu bukti kalau dirimu sedang makmur-makmurnya, hehehe. Dan zujoe adalah orang yang pertama kali memanggilku mamak dan akhirnya jadi kebiasaan di dunia maya ini, semua blogger yang kenal aku pasti memanggilku mamak. Dasar kucing aneh, eh dia gak suka dikatain aneh siy.
Ach udah ach, ngomongin kucing butut ini bisa-bisa kita kutuan loh soalnya dia suka nyebarin kutu dan virus dimana-mana. Selain itu juga suka nyebarin spam, lihat sajo tuch spamnya di blog ini sampai mencapai angka 278 dan mungkin akan terus bertambah. Hmm... apa bisa ya spamnya bisa menembus angka 1000??? hehehehe
Dan karena itulah aku mau memberikan penghargaan berupa award untuk si kucing yang baik hati ini.
Yupz, ini adalah award tanda terima kasihku kepada Zujoe yang secara tidak sengaja telah membantuku dalam hal pengebloggan. Walaupun mungkin sekarang rada membelok dari tutorial blog tapi postingannya masih keren kok untuk dibaca.
Sekian award yang pertama ini, untuk yang selanjutnya tungguin yee.....
Begini saja, sebelum aku mau memberi award aku mau cerita dulu bagaimana aku bisa sampai mengenal manusia ini. Awal mulanya sech diriku ini kesasar di sebuah blog yang berjudul Blogging Portal , gak salah kan kalau pandangan awalku sebagai orang awam bahwa itu blog bergenre tutorial blog dan tepatnya untuk blogspot. Lama-lama saling lempar-melempar
Yupz, Zujoe kucing
Tapi selama ini aku belajar tutorial blog itu dari blognya zujoe loh, misalnya ngasih emoticon di atas kotak komentar itu, tentang blockquote, dan gambar monyet yang lari-lari dibawah itu juga kupelajari darisini. Tak diragukan lagi, si kucing satu ini pintar banget dalam hal utak-atik blog. Itu hanya sekelumit kebaikan dari joe yang kuliat selama pengamatan loh. Zujoe, orang yang suka dihukum sama bosnya, orang yang suka sama Luna Maya tapi gak kesampaian dan akhirnya pacaran sama pentungan satpam. Joe orang yang mencoba untuk diet ketat dan akhirnya hancuuurr sudah, jiyakakakakak sudahlah joe ikhlaskan sajo perut gendut itu. Itu bukti kalau dirimu sedang makmur-makmurnya, hehehe. Dan zujoe adalah orang yang pertama kali memanggilku mamak dan akhirnya jadi kebiasaan di dunia maya ini, semua blogger yang kenal aku pasti memanggilku mamak. Dasar kucing aneh, eh dia gak suka dikatain aneh siy.
Ach udah ach, ngomongin kucing butut ini bisa-bisa kita kutuan loh soalnya dia suka nyebarin kutu dan virus dimana-mana. Selain itu juga suka nyebarin spam, lihat sajo tuch spamnya di blog ini sampai mencapai angka 278 dan mungkin akan terus bertambah. Hmm... apa bisa ya spamnya bisa menembus angka 1000??? hehehehe
Dan karena itulah aku mau memberikan penghargaan berupa award untuk si kucing yang baik hati ini.
Yupz, ini adalah award tanda terima kasihku kepada Zujoe yang secara tidak sengaja telah membantuku dalam hal pengebloggan. Walaupun mungkin sekarang rada membelok dari tutorial blog tapi postingannya masih keren kok untuk dibaca.
Sekian award yang pertama ini, untuk yang selanjutnya tungguin yee.....
27 Aug 2009
Learn easy Algebra with Tutorvista
For some students, math is the ghost in the school itself. But not for now, math is simple with Tutorvista. Algebra is not hard anymore, mathematical formulas that have always haunted the students will not be difficult anymore. To learn algebra is now easy with Online Algebra Tutor. Here the students will find learning about algebra.
Algebra Tutoring really helped the students in lessons about math. Starting from formulas, linear equations, quadratic equations will feel easier if learning through Algebra Tutor. If still confused, we can get help in Algebra Help and Free Online Algebra Help.
Now math is not to be feared again, all mathematical formulas will be resolved completely. The students had no need to worry if you can not solve mathematical formula. And if still confused again, we can get help in Algebra 2 help.
Algebra Tutoring really helped the students in lessons about math. Starting from formulas, linear equations, quadratic equations will feel easier if learning through Algebra Tutor. If still confused, we can get help in Algebra Help and Free Online Algebra Help.
Now math is not to be feared again, all mathematical formulas will be resolved completely. The students had no need to worry if you can not solve mathematical formula. And if still confused again, we can get help in Algebra 2 help.
26 Aug 2009
Ramadhan Bulan Penuh Berkah
Bulan Ramadhan sudah lewat 5 hari, bagaimana dengan puasa kalian? Masih semangat kan? Lalu bagaimana dengan tarawehnya? Sudah mulai malas kah? Atau masih berkutat dengan taraweh dalam mimpi? Hmm semoga puasa tahun ini bisa sampai penuh dan semoga gak surut semangat terawehnya. Amien.
Bulan Ramadhan tahun ini tearasa berbeda loh, bagi diriku. Karena khusus tahun ini aku bisa merayakan Puasa ramadhan dirumah bersama keluarga, bersama orangtua, bersama kakak. Bisa menikmati sahur bersama-sama sambil nonton acara di tipi, bisa membantu mama menyiapkan menu berbuka puasa sambil becanda-becanda. Sungguh hal yang paling kubanggakan. Tahun ini benar-benar Ramadhan spesial bagiku.
Kenapa begitu? Karena Bulan Ramadhan tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. 2 tahun yang lalu, aku merayakan puasa jauh dari orangtua. Bangun sahur hanya ditemani jam beker dan makan seadanya ditempat yang jauh dari orangtua, buka puasa pun begitu. Sedangkan 1 tahun yang lalu aku juga harus menikmati ibadah puasa sendirian, bahkan aku merayakan Hari Raya tahun kemarin tanpa orangtua disisiku. Sungguh ironis, tapi apa daya. Semua itu harus terjadi demi tuntutan pekerjaan, demi menuntut cita-cita dan demi keegoisan semata. Sedih, dan hanya airmata yang menemaniku tiap malam. Apalagi tahun kemaren saat semua orang merayakannya dengan sanak saudara, aku bahkan gak bisa berkumpul dengan orangtuaku.
Tapi tidak untuk tahun ini, tahun ini adalah tahun berkah bagiku. Aku bisa berkumpul dengan orangtuaku, dengan keluargaku. Bahkan bisa merayakan Hari Raya dengan saudara-saudaraku. Bahagia, tentu saja. Kesedihan setahun dan 2 tahun yang lalu tak akan kualami lagi. Sudah cukup bagiku jauh dari orangtua disaat Puasa Ramadhan, sudah cukup keegoisan ini membuatku jauh dari saudaraku.
Apalagi tiap malam aku bisa melaksanakan shalat Taraweh, dan itu sungguh membuatku lebih bahagia lagi. Ramadhan yang penuh berkah, dan semoga puasa tahun ini juga penuh berkah. Semoga puasa teman-teman juga penuh berkah. Amien.
Ehm selain itu aku juga mendapat berkah award dari seorang sahabat blogger yaitu Mas Buwel yang paling suka ngoprek blog. hehehe
Tangkiyu ya buat semua teman-teman yang sudah sudi memberiku award. Ehm mungkin rencananya Bulan Ramadhan ini aku juga mau buat award khusus untuk teman-teman semua yang sudah sudi meluangkan waktunya untuk mampir kesini, saat ini masih utak-atik award nih.
Bulan Ramadhan tahun ini tearasa berbeda loh, bagi diriku. Karena khusus tahun ini aku bisa merayakan Puasa ramadhan dirumah bersama keluarga, bersama orangtua, bersama kakak. Bisa menikmati sahur bersama-sama sambil nonton acara di tipi, bisa membantu mama menyiapkan menu berbuka puasa sambil becanda-becanda. Sungguh hal yang paling kubanggakan. Tahun ini benar-benar Ramadhan spesial bagiku.
Kenapa begitu? Karena Bulan Ramadhan tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. 2 tahun yang lalu, aku merayakan puasa jauh dari orangtua. Bangun sahur hanya ditemani jam beker dan makan seadanya ditempat yang jauh dari orangtua, buka puasa pun begitu. Sedangkan 1 tahun yang lalu aku juga harus menikmati ibadah puasa sendirian, bahkan aku merayakan Hari Raya tahun kemarin tanpa orangtua disisiku. Sungguh ironis, tapi apa daya. Semua itu harus terjadi demi tuntutan pekerjaan, demi menuntut cita-cita dan demi keegoisan semata. Sedih, dan hanya airmata yang menemaniku tiap malam. Apalagi tahun kemaren saat semua orang merayakannya dengan sanak saudara, aku bahkan gak bisa berkumpul dengan orangtuaku.
Tapi tidak untuk tahun ini, tahun ini adalah tahun berkah bagiku. Aku bisa berkumpul dengan orangtuaku, dengan keluargaku. Bahkan bisa merayakan Hari Raya dengan saudara-saudaraku. Bahagia, tentu saja. Kesedihan setahun dan 2 tahun yang lalu tak akan kualami lagi. Sudah cukup bagiku jauh dari orangtua disaat Puasa Ramadhan, sudah cukup keegoisan ini membuatku jauh dari saudaraku.
Apalagi tiap malam aku bisa melaksanakan shalat Taraweh, dan itu sungguh membuatku lebih bahagia lagi. Ramadhan yang penuh berkah, dan semoga puasa tahun ini juga penuh berkah. Semoga puasa teman-teman juga penuh berkah. Amien.
Ehm selain itu aku juga mendapat berkah award dari seorang sahabat blogger yaitu Mas Buwel yang paling suka ngoprek blog. hehehe
Tangkiyu ya buat semua teman-teman yang sudah sudi memberiku award. Ehm mungkin rencananya Bulan Ramadhan ini aku juga mau buat award khusus untuk teman-teman semua yang sudah sudi meluangkan waktunya untuk mampir kesini, saat ini masih utak-atik award nih.
24 Aug 2009
Dunia Download [dot] com
Buku adalah gudang ilmu, Buku banyak memberi kita inspirasi, buku bisa membawa kita keliling dunia tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya, buku juga bisa memberi kita wawasan yang mungkin belum kita ketahui. Percaya atau tidak, dengan membaca buku bisa membuat kita lebih percaya diri. Bahkan semuanya berbondong-bondong membuat slogan, “Mari mencerdaskan Anak Bangsa dengan membaca Buku.” Tak hanya itu saja, masih banyak lagi cara yang dilakukan agar kita mau untuk membaca buku.
Dan dijaman yang modern ini pun, pihak internet yang sudah hampir menjamur juga ikut berpatisipasi untuk mengajak kita agar lebih menyukai membaca buku. Cara apapun dilakukan, baik lewat penjualan buku secara online, membagi-bagikan buku dengan gratis, dan bahkan member cara yang termurah dengan download e-book, semisal Duniadownload [dot] com yang memberi cara termudah dan termurah yaitu memberi kebebasan bagi kita untuk mendownload beberapa e-book koleksi yang memang keren-keren untuk dibaca. Tak hanya itu saja, koleksi e-book yang ada di duniadownload [dot] com pun selalu apdet. Keuntungan lain bagi kita yang ingin mendownload di duniadownload [dot] com adalah kita gak perlu daftar dulu, dan bisa langsung mendownload secara gratis e-book yang ada.
Bahkan secara cuma-cuma, duniadownload [dot] com ini sudah berkali-kali membagi-bagikan buku gratis yang keren-keren lewat sayembara-sayembara yang diadakan duniadownload. Buku itu sangat berguna bagi kehidupan kita bukan? Bisa saja kita masuk ke duniadownload [dot] com dan mencari e-book apa yang kita inginkan dengan hanya melihat kategorinya saja. Semisal : Kategori computer, Olahraga, Kepenulisan, Otomotif, Novel, Komik, Humor, Cinta, Keagamaan, Bisnis, Blog, Seni dan lain-lain dan sebagainya.
Nah apa masih gak suka baca??? Sungguh kasian bagi orang yang sangat membenci hobby membaca karena mereka akan menjadi orang yang ketinggalan jaman.
Dan dijaman yang modern ini pun, pihak internet yang sudah hampir menjamur juga ikut berpatisipasi untuk mengajak kita agar lebih menyukai membaca buku. Cara apapun dilakukan, baik lewat penjualan buku secara online, membagi-bagikan buku dengan gratis, dan bahkan member cara yang termurah dengan download e-book, semisal Duniadownload [dot] com yang memberi cara termudah dan termurah yaitu memberi kebebasan bagi kita untuk mendownload beberapa e-book koleksi yang memang keren-keren untuk dibaca. Tak hanya itu saja, koleksi e-book yang ada di duniadownload [dot] com pun selalu apdet. Keuntungan lain bagi kita yang ingin mendownload di duniadownload [dot] com adalah kita gak perlu daftar dulu, dan bisa langsung mendownload secara gratis e-book yang ada.
Bahkan secara cuma-cuma, duniadownload [dot] com ini sudah berkali-kali membagi-bagikan buku gratis yang keren-keren lewat sayembara-sayembara yang diadakan duniadownload. Buku itu sangat berguna bagi kehidupan kita bukan? Bisa saja kita masuk ke duniadownload [dot] com dan mencari e-book apa yang kita inginkan dengan hanya melihat kategorinya saja. Semisal : Kategori computer, Olahraga, Kepenulisan, Otomotif, Novel, Komik, Humor, Cinta, Keagamaan, Bisnis, Blog, Seni dan lain-lain dan sebagainya.
Nah apa masih gak suka baca??? Sungguh kasian bagi orang yang sangat membenci hobby membaca karena mereka akan menjadi orang yang ketinggalan jaman.
21 Aug 2009
Adegan Terakhir itu
Keisha menatap layar televisi di depannya dengan pandangan kosong. Di layar itu menampilkan acara perpisahan kelas 3 SMA Harapan Bangsa. Keisha mendapatkan CD itu dari sekolahnya, hanya CD-lah kenang-kenangan yang ia dapatkan. Tatapan Keisha menerawang mengingat masa-masa di sekolahnya dulu. Sedikit senyum tersungging di bibir gadis manis itu kala teringat sahabat-sahabatnya yang kini berada di hadapannya, di layar televisi tersebut.
Sejenak terlihat bekas airmata di pipi Keisha yang belum diusap, sudah 3 kalinya di malam ini Keisha memutar CD itu. Matanya masih sulit terpejam, seperti hari-hari sebelumnya dan seperti yang sebelumnya juga Keisha akan terus memutar CD itu sampai matanya merasa capek dan ingin tidur.
Hanya CD itulah kenangan Keisha akan sekolahnya, tentang sahabatnya, dan hanya lewat CD itulah Keisha bisa melihat Yoga mengutarakan cinta untuknya.
“Kei… hari ini ada rapat untuk perencanaan perpisahan loh.” Ujar Mona sang Ketua OSIS mengagetkan Keisha yang membaca buku di sudut taman SMA Harapan Bangsa.
“Yups, aku ingat.”
“Siip deh, ditunggu kedatangannya loh bu sekretaris.” Ujar Mona sambil berlalu pergi. Keisha hanya mengangkat tangannya dan melakukan aksi hormat pada Mona yang sudah berlalu. Saat melihat Mona itulah, tanpa sengaja lirikan mata Keisha mengarah ke sosok laki-laki di seberang yang tengah sibuk menulis sesuatu.
‘Baru kali ini kulihat cowok itu.’ Pikir Keisha dalam hati.
“Kei… makan yuuk, laper nih.” Kaget Dini dan Ita secara tiba-tiba.
“Ach… ngagetin ajah nih.” Ujar Keisha sambil ekor matanya melirik melihat cowok yang tadi dilihatnya beranjak pergi.
“Ehmm… kalian mau ke kantin? Okelaah, yuuk.” Digandengnya Dini dan Ita ke kantin sambil bercerita khas cerita-cerita anak SMA.
“Yoga???” Tanya Keisha pada dua sahabatnya ini ketika dia mendapatkan jawaban atas pertanyaannya tentang cowok yang dia lihat tadi di taman.
“He’em.” Dengan santainya Dini menjawab sambil mengunyah bakso.
“Kamu gak kenal Yoga Kei?!” Tanya Ita sembari sibuk dengan kacanya, maklum cewek satu ini centil abis dan kemana-mana selalu bawa kaca.
“Enggak.” Jawab Keisha sambil menggelengkan kepala dengan wajah lugu.
“HAH!!! Beneran kamu gak kenal Yoga??” kali ini Dini berkata dengan suara melengking dan mata melotot seperti melihat ‘Sapi yang sedang berjalan dengan 2 kaki’. Ita yang sibuk dengan kacanya sejenak menghentikan aktifitasnya dan menatap Keisha dengan pandangan prihatin.
“Emangnya kenapa sih, emangnya si Yoga ini cowok yang WAW dan harus dikenal gitu, kok kalian sampai segitunya. Apa Yoga ini anaknya Presiden, pejabat, jenderal, menteri, atau artis yang harus setiap orang mengenalnya?? Lebay deh kalian.” Ujar Keisha kemudian.
“Bukannya gitu Kei, kamu beneran gak kenal?” Keisha hanya mengangguk tanda bahwa dia tidak mengenal si ‘Yoga-Yoga’ ini.
“Kebangetan kamu Kei, Yoga itu kan teman sekelas kita.” Ujar Dini yang dengan suksesnya membuat Keisha terperangah tak percaya.
“Emang Yoga jarang masuk Kei, kata orangtuanya sih dari kecil Yoga sering sakit-sakitan, gak bisa capek sedikit. Makanya olahraga pun dia gak bisa ikut.” Terang Dini saat di kantin tadi.
Pikiran Keisha kini dipenuhi dengan fakta-fakta bahwa cowok yang dilihatnya di taman tadi namanya Yoga dan Yoga itu ternyata adalah teman sekelasnya, karena Yoga sakit-sakitan makanya dia jarang masuk.
‘Pantesan ajah aku gak mengenalnya.’ Ucap Keisha dalam hati.
‘Tapi Yoga ternyata cowok yang lemah, gak bisa capek sedikit.’ Ujar Keisha lagi dalam hatinya, pikirannya kini menerawang jauh memikirkan tentang Yoga dan fakta-fakta yang diberitahukan Dini dan Ita padanya.
“Kei… udah dicatat kan hasil rapat kali ini?” Tanya Mona mengagetkan Keisha, seketika semua pikiran-pikiran tentang Yoga menguap.
“Ah… oh…. Ehm, udah-udah.” Jawab Keisha gugup karena sebenarnya daritadi dia tak menghiraukan rapat kali ini.
“Okeh, berarti udah clear kan teman-teman. Khusus tahun ini kita akan buat sebuah film dokumenter tentang sekolah kita khususnya kelas tiga. Dan Ketuanya adalah Keisha.” Ujar Mona lantang sambil menoleh kea rah Keisha yang terbengong-bengong menatap Mona menyebut namanya sebagai Ketua.
“HAH?! Aku Mon?? Kok aku sih kan masih banyak yang…”
“Tadi katanya kamu sanggup?!” potong Mona yang seketika langsung membuat mata Keisha terbelalak sebesar telur mata sapi.
‘Kapan aku menyanggupinya Mon?’ ingin rasanya Keisha bertanya seperti itu, tapi dia tak sanggup dan hanya bisa berkata, “Tapi kan masih ada teman-teman yang lebih pantas jadi Ketua ini.”
“Kei, yang cocok tuh cuma kamu. Diantara kami, cuma kamu yang bersemangat di sekolah ini. Lagipula, anak-anak juga sibuk sama kegiatan-kegiatan ekskul yang juga bakal ngadain perpisahan dan pergantian jabatan.” Terang Mona sabar.
“Tapi bukan karena cuma aku yang gak ikut kegiatan ekskul terus aku dipilih kan?!”
“Bukan Kei” jawab Mona sambil tetap sabar dan tersenyum. Mendengar jawaban Mona dan melihat senyum tulus Mona, mau gak mau Keisha harus menerima tugas sebagai Ketua dalam membuat film dokumenter ini.
“Bagaimana Kei? Udah dapat ide untuk film dokumenter kita?” Tanya Mona dalam perjalanan pulang menuju gerbang sekolah.
“Belum.” Mengingat film dokumenter itu Keisha langsung tak bersemangat.
“Udah 2 minggu loh Kei, ehm… gini ajah kamu kan ketuanya, nah kamu berhak tuh buat milih atau nentuin siapa-siapa yang bisa bantu kamu. Jadinya kan lebih ringan tuh.” Saran Mona kemudian.
“Benar juga tuh, iya deh nanti aku pikirin.”
“Siip deh, aku pulang dulu ya. Udah ditungguin, bubye Kei.” Ujar Mona yang langsung pergi meninggalkan Keisha yang tengah melambaikan tangan padanya. Saat itulah Keisha melihat Yoga tengah berjalan menuju taman sekolah.
“Yoga ngapain lagi ke taman, kayaknya tuh anak sering ke taman deh.” Pikir Keisha dan di detik kemudian diangkatlah kakinya melangkah menuju ke taman sekolah. Dengan bertanya-tanya Keisha melangkah ke taman mengikuti Yoga yang terlihat sedang merenung itu.
“Yoga ngapain aja sih, kok jadi penasaran gini. Samperin gak ya?” bimbang Keisha menatap Yoga yang masih duduk termangu di taman sekolah itu, namun rasa penasaran Keisha memaksa kakinya untuk melangkah menghampiri Yoga.
“Hai… Yog.” Sapa Keisha seolah-olah terkejut melihat Yoga duduk disitu.
“Oh… hai.” Balas Yoga tanpa ekspresi.
“Napain?” Tanya Keisha yang tak bisa menutupi rasa penasarannya.
“Gak ngapa-ngapain, mau pulang.” Jawab Yoga beranjak dari tempat duduknya.
“Oh…”
“Pulang dulu ya.” Ucap Yoga sembari meninggalkan Keisha yang masih penasaran.
“Ehm, Yog…” ujar Keisha yang dengan suksesnya mencegat langkah Yoga.
“Apa?” Tanya Yoga sambil berbalik.
“Emm… kamu mau bantuin aku gak?!” Tanya Keisha gugup. Yoga hanya diam menatap Keisha, Keisha yang ditatapnya itu semakin gelisah dan gugup.
“Emm… gini. Kita kan mau ngadain perpisahan, nah OSIS rencananya mau ngadain kenang-kenangan seperti film dokumenter gitu. Kebetulan yang jadi ketuanya aku, tapi… emm gimana ya. Aku masih belum ada ide, masih bingung. Jadi gini deh, aku mau minta bantuan kamu. Bisa?!” ucap Keisha tak beraturan.
‘Keisha bodoh amat sih kamu, tinggal ngomong minta bantuan aja ribetnya minta mampus.’ Caci makinya dalam hati.
“Kenapa mesti aku?” Tanya Yoga masih tetap tanpa ekspresi.
‘Mampus lo, kenapa mesti dia. Apa jawabannya coba.’ suara di hati Keisha mengolok-oloknya.
“Emm…. Kenapa ya…” pikir Keisha garuk-garuk kepala.
‘Mampus-mampus-mampus kamu Kei, bego dipelihara.’ Ucapnya dalam hati.
“Gak ada alasan kan, berarti aku gak harus ngebantuin kamu.” Ujar Yoga dan berlalu pergi.
“Emang gak harus sih, tapi ini untuk kepentingan kita semua, untuk perpisahan, untuk kenang-kenangan, untuk kebersamaan kita. Dan ini satu-satunya kesempatan terakhir kita kalau kita semua itu bangga sekolah disini.” Teriak Keisha
“Yoga, kalau kamu masih punya perasaan sama sekolah ini, besok kutunggu di rapat OSIS.” Masih tetap berteriak, Keisha mencoba memberitahu Yoga yang sudah menghilang di koridor sekolah.
“Kei… kok kelihatannya lemas gitu sih, belum makan ya?” Tanya Ita yang sebangku dengannya.
“Hhhh….”
“Iiihhh…. Ditanya malah menghela napas gitu. Gak sopan lo, eh gimana? Udah dapat ide?” Tanya Ita lagi sambil membuka bukunya.
“Hhh….”
“Keisha ditanyain kok cuma menghela napas terus sih daritadi. Yaaahhhhh malah ngeliatin lagi, iihhh…. Jijay ach kamu liatin gitu. Kamu normal kan Kei?” diletakkannya tangan Ita di dahi Keisha untuk mendeteksi kewarasan Keisha.
“Hari ini rapat OSIS.” Akhirnya Keisha menjawab dengan tanpa semangat.
“Terus…”
“Belum dapat ide.”
“So?”
“Gak tau.”
“Ya kan di rapat entar bisa didiskusikan tuh.”
“Kemarin aku minta bantuan Yoga.”
“Yoga?” kaget Ita mendengar kata Yoga, Keisha yang sedang tidur-tiduran di meja langsung tegak duduknya.
“He’em” jawab Keisha sambil manggut-manggut mengiyakan.
“Terus??”
“Aku suruh datang ke rapat.”
“Dia mau?”
“Don’t know.” Jawab Keisha sok cuek dan dilanjutkannya lagi bermalas-malasan tidur di meja.
“Gimana nih Kei? Udah 1 jam kita nungguin Yoga, tapi anaknya gak datang-datang?” Tanya Mona gak sabar. Sore ini anak-anak OSIS menunggu kedatangan Yoga yang telah dijamin oleh Keisha bahwa dia akan datang.
“Bentar lagi deh, aku yakin pasti dia datang.” ujar Keisha sambil melirik jam dinding dengan gelisah.
“Bentar lagi? Nungguin sampai kapan? Sampai besok?” Dido yang sudah gak sabar pun ikut bicara.
“Udahlah. Kei… Yoga mungkin gak bisa bantuin kita. Ehm, teman-teman rapat ditunda besok, sekarang kalian boleh pulang deh.” Ujar Mona akhirnya. Anak-anak OSIS pun keluar ruangan dengan tidak rela, rapat yang seharusnya telah selesai hari ini akhirnya batal dan ditunda esok harinya. Mereka keluar dengan muka kecewa.
“Kei gak pulang?” Tanya Mona sambil membereskan kertas-kertas berserakan di meja.
“Eh… iya deh.”
“Udah jangan dipikirin, kita bahas konsepnya film dokumenter itu. Yaaa…. Mungkin Yoga emang gak bisa bantu.”
“Tapi, aku yakin dia mau bantu kita. Mungkin dia lupa akan rapat OSIS ini.”
“Kamu udah bilang sama Yoga kemarin?” Tanya Mona lagi dengan senyum khasnya dan duduk di sebelah Keisha.
“Udah.”
“Dia bersedia?”
“Emm… dia belum bilang apa-apa sih, tapi Mon aku yakin dia mau kok bantuin kita.”
“Alasannya?” Keisha hanya bisa diam tertunduk ditanya seperti itu oleh Mona.
“Gak bisa jawab kan?! Kei… itu bukan yakin, tapi kamu hanya mencoba meyakinkan dirimu sendiri. Udahlah, inilah kenyataannya. Yoga gak bisa bantu kita, besok kita rapat dan membahas konsepnya.” Setelah mengatakan itu, Mona pun beranjak dari tempat duduk dan pergi meninggalkan ruang OSIS.
‘Mungkin benar kata Mona, kemarin kan Yoga bilang sendiri kalau dia gak mau bantu. Begonya diriku.’ Maki Keisha dalam hati sambil membereskan bukunya kedalam tas. Dengan pasrah Keisha bangkit dari tempat duduknya dan ketika menuju pintu ruangan OSIS muncullah sesosok manusia yang sangat diharapkan kedatangannya di rapat tadi.
“Maaf.” Ujar Yoga sambil mengatur nafasnya.
“Kamu datang.” Keisha sangat tak percaya apa yang dilihatnya sampai-sampai dia bingung apa yang harus diucapkannya.
“Ehm… tadi kebetulan dari ruang guru terus iseng kesini.” Ucap Yoga salah tingkah dan beranjak pergi dari ruangan itu.
“Rapat ditunda besok, besok kamu bisa datang. Kami menunggu kedatanganmu.” Setelah mendengar ucapan Keisha, Yoga pun pergi dari ruangan OSIS. Keisha hanya bisa tersenyum dalam perjalanan pulang ke rumah.
“Kurang seminggu lagi nih kita ngerayain tahun baru.” Ujar Mona mengawali pembicaraan di rapat OSIS.
“Rekaman semua kegiatan-kegiatan pas perayaan Ulang Tahun Sekolah kemaren sudah selesai kan Yog?” Tanya Vicky wakil ketua OSIS.
“Udah, udah selesai diedit juga kok dibantu sama anak-anak mading.” Ujar Yoga sembari menyerahkan beberapa kaset rekaman.
“Okeh… ini entar biar diedit lagi terus dimasukin ke CD.” Terang Vicky kemudian.
“Eh… biasanya pas tahun baru bukannya ada kembang api tuh.” Ujar Mona dengan sikap seriusnya.
“Bener juga!” ucap Natalia mengiyakan.
“Setiap tahun emang gitu kan, ada kembang api. Emang kenapa?” Feri pun keluar suara.
“Gimana kalau kita buat sesuatu yang beda di film ini.” Ujar Mona yang membuat semua anggota OSIS diruangan itu menjadi bingung.
“Jadi gini, diakhir film ini gimana kalau kita masukin rekaman kembang api. Menurut kamu gimana Yog?” ujar Mona lagi.
“Emm… bagus juga. Udah gitu, ending dari semua film ini lebih bagusan lagi kalau kita ambil sudut-sudut dari sekolah ini, lorong-lorongnya, koridor, ruang kelas. Apalagi kalau pas sore hari, hasilnya pasti bagus.” Ucap Yoga yang kemudian disetujui oleh anggota OSIS.
“Nah keren tuh… entar biar kamu sama Keisha yang merekam ya?” ujar Mona lagi membuat Keisha terbelalak kesekian kalinya.
“Oke deh, rapat selesai. Mulai besok, selamat berlibur semuanya dan selamat Tahun Baru.” Ucap Mona mengakhiri rapat hari ini.
“Teman-teman! Hari ini kita bebas selama 4 jam pelajaran.” Teriak Doni didepan kelas.
“Kenapa?” Tanya Indah
“Pak Agus gak masuk, katanya sih sakit. Sakit ambeien kali.” Uajr Doni yang membuat seisi kelas tertawa gaduh.
“Huh… ngapain enaknya sekarang ya Kei.” Keluh Ita sambil tiduran di Meja, tak dipedulikannya keluhan Ita. Saat ini, saat jam pelajaran kosong, saat ruang kelas berubah menjadi pasar, saat para penghuni kelas berlomba-lomba mengeluarkan suara, hanya Keisha yang termenung melamunkan sesuatu. Tangannya menopang dagu di meja, 2 bangku didepannya sosok Yoga juga kelihatan terdiam mencorat-coret buku.
‘Selama ini Yoga gak pernah terekam, jadi gak ada gambar Yoga sama sekali.’ Ujar Keisha dalam hati sambil tetap menatap sosok Yoga yang masih sibuk menulis sesuatu. Dihampirinya tempat duduk Yoga sambil menenteng handycam mencoba merekam aktifitas Yoga saat ini.
“Jangan rekam aku.” Ucap Yoga sambil tangannya menutupi handycam saat dia tahu Keisha tengah sibuk merekamnya.
“Kenapa??” Tanya Keisha.
“Aku gak suka direkam atau difoto.”
“Ohh…”
“Eh, bagaimana kalau kita rekam sekolah ini?” usul Yoga kemudian.
“HAH?!”
“Dasar lemot, bawa handycamnya. Jam segini ada sudut-sudut disekolah ini yang bagus buat diambil gambarnya.” Ujar Yoga yang kemudian ditariknya tangan Keisha keluar kelas.
“WOW!!! Tak kusangka cahaya matahari di sore hari membuat tamannya jadi indah.” Keisha terkagum-kagum melihat pantulan sinar matahari.
“Dari aula ini, tamannya terlihat seperti sebuah lukisan kan dengan background sinar matahari senja.” Jelas Yoga, namun Keisha terlalu mengagumi keindahan sore ini hingga dia tak terlalu mempedulikan apa yang dikatakan Yoga.
“Aku yakin kamu mencintai sekolah ini walaupun kamu sering absen.”
“Bagiku suka gak suka, hidup ini hanya sebuah film.” Jawab Yoga pelan, Keisha yang mengagumi keindahan sore itu seketika menoleh menatap Yoga.
‘Yoga kelihatan cakep, sinar matahari itu memantul dari rambutnya, bajunya, jam tangannya. Aku benar-benar melihat keindahan yang tak bisa diucapkan dengan kata-kata.’ Ucap Keisha dalam hati ketika ditatapnya Yoga yang kelihatan muram itu.
“Kenapa?”
“HAH… oh… ehm, enggak apa-apa kok.” Seketika Keisha menjadi gagu saat terpergok memandangi Yoga.
“Loh kalian disini. Aku cariin di kelas tadi, ternyata di aula.” Suara Vicky menggema mengagetkan Keisha dan Yoga. Yoga hanya tersenyum menyapa Vicky.
“Ada apa?” Tanya Keisha akhirnya.
“Gini Yog, ternyata semua komputer di sekolah ini dipakai. Jadi kita gak bisa ngedit atau masukin rekaman ke CD. Mau pinjam pihak mading gak bisa, ruang audio-visual gak bisa juga, lab. komputer sama aja. Padahal waktu kita mepet banget, habis tahun baru harus udah selesai. Abis itu, persiapan buat Ujian. Yaa… mungkin kamu punya masukan?” jelas Vicky panjang lebar.
“Aku bawa aja kasetnya, aku punya teman yang bisa kok.” Usul Yoga kemudian sambil tetap tersenyum.
“Hufz… untunglah. Makasih ya, untung aja kamu mau bantuin kita.”
“Sama-sama.”
Selasa, 01 Januari 2007
Dear Diary
Semalam aku pergi sama Yoga nonton kembang api dimalam tahun baru, tentunya sambil merekam untuk film dokumenter kita. Yoga kelihatan cakep loh ry dengan t-shirt garis-garis dan jaket kulitnya. Tentunya juga aku berusaha membuat diriku cantik dan feminism kemaren.
Eh Yoga perhatian loh selama kita nungguin kembang apinya muncul. Kita cerita-cerita ry, mulai dari masuk sekolah SMA Harapan Bangsa sampai cita-cita kita. Sedih rasanya kalau mengenang perpisahan, apalagi Yoga kemarin bilang kalau mungkin tahun besok dia gak bisa melihat kembang api itu. Kenapa ya? Apa dia mau pindah? Tapi bukannya tiap tahun baru dimanapun kotanya pasti ada acara kembang api bukan? Terus kenapa Yoga berkata seperti itu.
Saat kembang api dimulai, kita sempat lupa loh buat merekamnya. Abisnya kembang apinya bagus banget hehehehe…
Tapi… di pertengahan nonton kembang api itu ada insiden ry. Gak tau dimulai darimana, aku dan Yoga berciuman. Tapi Yoga langsung sadar dan bilang minta maaf ke aku. Padahal aku bilang aku suka dia, tapi dia gak mau mengerti dan tetap minta maaf sambil terus bilang bahwa ini gak boleh terjadi. Memangnya kenapa? Apa aku salah kalau aku suka Yoga?
Saat itu aku marah sama dia dan langsung pergi begitu saja. Kutinggalin dia ry dan pulang ke rumah.
Hari ini aku nyesel kenapa kemarin aku bersikap seperti itu. Kayaknya hari Rabu besok pas masuk sekolah aku harus minta maaf deh sama Yoga. Hufzz…
“Wuooiii… Keisha Aristyas!!!” teriak Ita ditelinga Keisha yang seketika langsung gelagapan.
“Ah.. kenapa Ta?”
“Kenapa-kenapa, kamu tuh yang kenapa? Daritadi bengong aja kerjaannya. Udah istirahat nih.”
“Ooohhh…” lemas Keisha menanggapi Ita.
“Yaelah, kayaknya kamu gak punya semangat hidup deh. Kamu kenapa Kei? Sakit?” Tanya Ita prihatin.
“Yoga kok gak masuk ya hari ini?”
“HAH? Yoga? Bwahahahahaha… hahahahaha…” Keisha yang mendengar tawa Ita hanya bisa terheran-heran.
“Kok ketawa?”
“Nah kamu sih nanyain Yoga. Kenapa? Kangen?”
“Emang gak boleh nanyain Yoga?” Keisha yang merasa ditertawakan langsung sewot.
“Boleh-boleh aja Kei, gak ada larangan kok. Ya cuma tumben aja, bukannya selama ini Yoga emang jarang masuk dan kamu gak pernah peduli kan. Kok sekarang kamu mulai mempedulikan keabsenannya si Yoga ini. Nah aku sebagai teman sebangku plus sahabat kamu ini jadi bingung, dari kebingunganku itu aku jadi menduga-duga kalau-kalau kamu mulai perhatian sama si Yoga ini. Begono.”
“Terserah lah…” ujar Keisha tanpa semangat dan langsung tiduran di mejanya.
“Iiihh… dasar aneh, dibilangin malah bilang terserah. Gak makan Kei? Kamu gak ke kantin apa?”
“Kalau kamu ke kantin, pergi aja deh.” Jawab Keisha dengan tetap tidur-tiduran di meja. Saat ini dipikiran Keisha hanyalah Yoga, Yoga dan Yoga. Yoga yang bekerjasama dengannya dalam pembuatan film dokumenter untuk perpisahan sekolah, Yoga yang menjadi teman sekelasnya, Yoga yang gak mau direkam gambarnya dan Yoga yang telah menciumnya dimalam tahun baru yang kemudian meminta maaf dan mengatakannya bahwa ini gak boleh terjadi.
Setiap teringat Yoga, kejadian di malam Tahun Baru itu selalu terputar kembali dalam ingatannya. Saat Keisha dan Yoga berciuman lalu Yoga melepas ciuman itu dan meminta maaf berkali-kali sambil mengatakan bahwa ini gak boleh terjadi. Keisha kaget dengan perilaku Yoga, tapi dia ingin mengatakan bahwa dia suka Yoga. Tapi Yoga seperti gak mau mencoba untuk mengerti perasaannya dan terus meminta maaf sambil mengatakan ini gak boleh terjadi. Keisha gak bisa terima dengan kelakuan Yoga, dia berpikir bahwa Yoga tidak menyukainya. Di detik kemudian, Keisha berlari, berlari dan terus berlari meninggalkan Yoga yang tertunduk lemas. Keisha terus berlari dan berharap dia gak bertemu lagi dengan Yoga.
Waktu terus berlalu, Ujian Nasional telah selesai. Pentas Seni pun diadakan dalam rangka merayakan acara perpisahan, kegembiraan menyelimuti SMA Harapan Bangsa, senyum tersebar dimana-mana. Wajah-wajah sumringah terlihat di seantero SMA Harapan Bangsa, tapi tidak bagi Keisha karena sampai saat ini dia belum melihat batang hidung Yoga secuil pun.
“Kepada para anggota OSIS, diharap berkumpul di ruangan OSIS saat ini juga.” Menggema suara Mona memberi pengumuman lewat pengeras suara. Keisha yang merenung di bangkunya dengan malas berdiri dan pergi ke ruangan OSIS memenuhi panggilan Mona.
Sesampainya diruangan OSIS tak dilihatnya satupun anggota OSIS disana. Sambil menunggu anggota OSIS lainnya, Keisha menghampiri kursi yang tertata rapi di sekeliling meja. Dihempaskan pantatnya di kursi yang tak empuk itu. Hufzz… ternyata menghela napas pun masih belum bisa menenangkan pikirannya tentang Yoga. Beberapa menit kemudian, datanglah satu persatu anggota OSIS dan rapat pun dimulai.
“Teman-teman, mungkin sebenarnya yang akan saya sampaikan di rapat kali ini bukanlah berita yang bagus.” Ujar Mona dengan nada sedih. DEG! Jantung Keisha berdetak dengan cepat, pandangan mata Mona menabrak pandangan Keisha. Sesaat mereka berpandangan.
“Berat bagi saya untuk mengatakannya.” Ujar Mona kemudian sambil tertunduk sedih. Hening seketika.
“Sekolah mendapat berita bahwa salah satu teman kita telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Selama ini Yoga Aditya mengidap penyakit leukemia dan sekarang dia sudah tak bisa ditolong lagi.” Selesai mengatakan itu Mona langsung terisak, Natalia berpelukan dengan Mega sambil menangis. Ruangan OSIS diselimuti tangis dan haru, airmata menghiasi setiap wajah anggota OSIS.
Namun lain hal dengan Keisha, dia malah terdiam tak bergerak sedikitpun. Saat ini dia bingung akankah dia bersedih dan menangisi kepergian Yoga. Keisha hanya bisa diam tak bergerak seperti patung. Pandangan matanya kosong dan lurus ke depan.
Alunan lagu Peterpan mengalun lembut saat tayangan di televisi menggambarkan tentang keadaan sekolah, ruang kelas, taman, jalanan SMA Harapan Bangsa dan semua tentang SMA Harapan Bangsa.
Keisha terus mengamati layar televisi dengan pandangan kosong, air matanya sudah kering. Alunan lembut suara Ariel Peterpan pun berhenti, hening seketika. Tapi Keisha masih tetap menatap layar televisi.
“Maaf, aku udah lancang pinjam handycam ini sebentar.” Suara yang sangat dikenal Keisha selama ini terdengar lagi lewat spiker televisi.
“Sebenarnya aku gak suka direkam-rekam, aku ingin seperti burung yang gak pernah meninggalkan jejaknya diranting pohon. Tapi mau bagaimana lagi.” Keisha tersenyum samar menatap gambar Yoga dilayar televisi itu.
“Kei aku minta maaf atas kejadian malam Tahun Baru itu. Bukannya aku gak menyukaimu, aku menciummu bukan hanya terpengaruh suasana tapi sejujurnya aku terpengaruh sama perasaanku sendiri.
Aku harap tahun besok kau tidak pergi melihat kembang api bersama cowok lain. Mengerti kan maksudku? Ini ungkapan cinta Kei, aku mencintaimu.” Bzzt… layar televisi pun telah menyelesaikan tugasnya menayangkan gambar-gambar yang sudah direkam ke CD tersebut. Keisha masih tetap diam dan menatap layar televisi yang sudah tidak menayangkan apapun.
“Aku akan tetap mengenangmu sampai kapanpun Yoga Aditya.” Ucap Keisha dalam hati dan beranjaklah ia ke tempat tidurnya yang empuk. Terpejamlah matanya yang kemudian mengantarkannya kedalam mimpi yang sudah menunggunya. Dilihatnya Yoga tersenyum menatapnya, tanpa berpikir lagi diraihnya tangan Yoga dan pergilah Keisha bersama Yoga ditengah tebaran bunga yang indah.
Sejenak terlihat bekas airmata di pipi Keisha yang belum diusap, sudah 3 kalinya di malam ini Keisha memutar CD itu. Matanya masih sulit terpejam, seperti hari-hari sebelumnya dan seperti yang sebelumnya juga Keisha akan terus memutar CD itu sampai matanya merasa capek dan ingin tidur.
Hanya CD itulah kenangan Keisha akan sekolahnya, tentang sahabatnya, dan hanya lewat CD itulah Keisha bisa melihat Yoga mengutarakan cinta untuknya.
@@@@@@
“Kei… hari ini ada rapat untuk perencanaan perpisahan loh.” Ujar Mona sang Ketua OSIS mengagetkan Keisha yang membaca buku di sudut taman SMA Harapan Bangsa.
“Yups, aku ingat.”
“Siip deh, ditunggu kedatangannya loh bu sekretaris.” Ujar Mona sambil berlalu pergi. Keisha hanya mengangkat tangannya dan melakukan aksi hormat pada Mona yang sudah berlalu. Saat melihat Mona itulah, tanpa sengaja lirikan mata Keisha mengarah ke sosok laki-laki di seberang yang tengah sibuk menulis sesuatu.
‘Baru kali ini kulihat cowok itu.’ Pikir Keisha dalam hati.
“Kei… makan yuuk, laper nih.” Kaget Dini dan Ita secara tiba-tiba.
“Ach… ngagetin ajah nih.” Ujar Keisha sambil ekor matanya melirik melihat cowok yang tadi dilihatnya beranjak pergi.
“Ehmm… kalian mau ke kantin? Okelaah, yuuk.” Digandengnya Dini dan Ita ke kantin sambil bercerita khas cerita-cerita anak SMA.
“Yoga???” Tanya Keisha pada dua sahabatnya ini ketika dia mendapatkan jawaban atas pertanyaannya tentang cowok yang dia lihat tadi di taman.
“He’em.” Dengan santainya Dini menjawab sambil mengunyah bakso.
“Kamu gak kenal Yoga Kei?!” Tanya Ita sembari sibuk dengan kacanya, maklum cewek satu ini centil abis dan kemana-mana selalu bawa kaca.
“Enggak.” Jawab Keisha sambil menggelengkan kepala dengan wajah lugu.
“HAH!!! Beneran kamu gak kenal Yoga??” kali ini Dini berkata dengan suara melengking dan mata melotot seperti melihat ‘Sapi yang sedang berjalan dengan 2 kaki’. Ita yang sibuk dengan kacanya sejenak menghentikan aktifitasnya dan menatap Keisha dengan pandangan prihatin.
“Emangnya kenapa sih, emangnya si Yoga ini cowok yang WAW dan harus dikenal gitu, kok kalian sampai segitunya. Apa Yoga ini anaknya Presiden, pejabat, jenderal, menteri, atau artis yang harus setiap orang mengenalnya?? Lebay deh kalian.” Ujar Keisha kemudian.
“Bukannya gitu Kei, kamu beneran gak kenal?” Keisha hanya mengangguk tanda bahwa dia tidak mengenal si ‘Yoga-Yoga’ ini.
“Kebangetan kamu Kei, Yoga itu kan teman sekelas kita.” Ujar Dini yang dengan suksesnya membuat Keisha terperangah tak percaya.
@@@@@@
“Emang Yoga jarang masuk Kei, kata orangtuanya sih dari kecil Yoga sering sakit-sakitan, gak bisa capek sedikit. Makanya olahraga pun dia gak bisa ikut.” Terang Dini saat di kantin tadi.
Pikiran Keisha kini dipenuhi dengan fakta-fakta bahwa cowok yang dilihatnya di taman tadi namanya Yoga dan Yoga itu ternyata adalah teman sekelasnya, karena Yoga sakit-sakitan makanya dia jarang masuk.
‘Pantesan ajah aku gak mengenalnya.’ Ucap Keisha dalam hati.
‘Tapi Yoga ternyata cowok yang lemah, gak bisa capek sedikit.’ Ujar Keisha lagi dalam hatinya, pikirannya kini menerawang jauh memikirkan tentang Yoga dan fakta-fakta yang diberitahukan Dini dan Ita padanya.
“Kei… udah dicatat kan hasil rapat kali ini?” Tanya Mona mengagetkan Keisha, seketika semua pikiran-pikiran tentang Yoga menguap.
“Ah… oh…. Ehm, udah-udah.” Jawab Keisha gugup karena sebenarnya daritadi dia tak menghiraukan rapat kali ini.
“Okeh, berarti udah clear kan teman-teman. Khusus tahun ini kita akan buat sebuah film dokumenter tentang sekolah kita khususnya kelas tiga. Dan Ketuanya adalah Keisha.” Ujar Mona lantang sambil menoleh kea rah Keisha yang terbengong-bengong menatap Mona menyebut namanya sebagai Ketua.
“HAH?! Aku Mon?? Kok aku sih kan masih banyak yang…”
“Tadi katanya kamu sanggup?!” potong Mona yang seketika langsung membuat mata Keisha terbelalak sebesar telur mata sapi.
‘Kapan aku menyanggupinya Mon?’ ingin rasanya Keisha bertanya seperti itu, tapi dia tak sanggup dan hanya bisa berkata, “Tapi kan masih ada teman-teman yang lebih pantas jadi Ketua ini.”
“Kei, yang cocok tuh cuma kamu. Diantara kami, cuma kamu yang bersemangat di sekolah ini. Lagipula, anak-anak juga sibuk sama kegiatan-kegiatan ekskul yang juga bakal ngadain perpisahan dan pergantian jabatan.” Terang Mona sabar.
“Tapi bukan karena cuma aku yang gak ikut kegiatan ekskul terus aku dipilih kan?!”
“Bukan Kei” jawab Mona sambil tetap sabar dan tersenyum. Mendengar jawaban Mona dan melihat senyum tulus Mona, mau gak mau Keisha harus menerima tugas sebagai Ketua dalam membuat film dokumenter ini.
@@@@@@
“Bagaimana Kei? Udah dapat ide untuk film dokumenter kita?” Tanya Mona dalam perjalanan pulang menuju gerbang sekolah.
“Belum.” Mengingat film dokumenter itu Keisha langsung tak bersemangat.
“Udah 2 minggu loh Kei, ehm… gini ajah kamu kan ketuanya, nah kamu berhak tuh buat milih atau nentuin siapa-siapa yang bisa bantu kamu. Jadinya kan lebih ringan tuh.” Saran Mona kemudian.
“Benar juga tuh, iya deh nanti aku pikirin.”
“Siip deh, aku pulang dulu ya. Udah ditungguin, bubye Kei.” Ujar Mona yang langsung pergi meninggalkan Keisha yang tengah melambaikan tangan padanya. Saat itulah Keisha melihat Yoga tengah berjalan menuju taman sekolah.
“Yoga ngapain lagi ke taman, kayaknya tuh anak sering ke taman deh.” Pikir Keisha dan di detik kemudian diangkatlah kakinya melangkah menuju ke taman sekolah. Dengan bertanya-tanya Keisha melangkah ke taman mengikuti Yoga yang terlihat sedang merenung itu.
“Yoga ngapain aja sih, kok jadi penasaran gini. Samperin gak ya?” bimbang Keisha menatap Yoga yang masih duduk termangu di taman sekolah itu, namun rasa penasaran Keisha memaksa kakinya untuk melangkah menghampiri Yoga.
“Hai… Yog.” Sapa Keisha seolah-olah terkejut melihat Yoga duduk disitu.
“Oh… hai.” Balas Yoga tanpa ekspresi.
“Napain?” Tanya Keisha yang tak bisa menutupi rasa penasarannya.
“Gak ngapa-ngapain, mau pulang.” Jawab Yoga beranjak dari tempat duduknya.
“Oh…”
“Pulang dulu ya.” Ucap Yoga sembari meninggalkan Keisha yang masih penasaran.
“Ehm, Yog…” ujar Keisha yang dengan suksesnya mencegat langkah Yoga.
“Apa?” Tanya Yoga sambil berbalik.
“Emm… kamu mau bantuin aku gak?!” Tanya Keisha gugup. Yoga hanya diam menatap Keisha, Keisha yang ditatapnya itu semakin gelisah dan gugup.
“Emm… gini. Kita kan mau ngadain perpisahan, nah OSIS rencananya mau ngadain kenang-kenangan seperti film dokumenter gitu. Kebetulan yang jadi ketuanya aku, tapi… emm gimana ya. Aku masih belum ada ide, masih bingung. Jadi gini deh, aku mau minta bantuan kamu. Bisa?!” ucap Keisha tak beraturan.
‘Keisha bodoh amat sih kamu, tinggal ngomong minta bantuan aja ribetnya minta mampus.’ Caci makinya dalam hati.
“Kenapa mesti aku?” Tanya Yoga masih tetap tanpa ekspresi.
‘Mampus lo, kenapa mesti dia. Apa jawabannya coba.’ suara di hati Keisha mengolok-oloknya.
“Emm…. Kenapa ya…” pikir Keisha garuk-garuk kepala.
‘Mampus-mampus-mampus kamu Kei, bego dipelihara.’ Ucapnya dalam hati.
“Gak ada alasan kan, berarti aku gak harus ngebantuin kamu.” Ujar Yoga dan berlalu pergi.
“Emang gak harus sih, tapi ini untuk kepentingan kita semua, untuk perpisahan, untuk kenang-kenangan, untuk kebersamaan kita. Dan ini satu-satunya kesempatan terakhir kita kalau kita semua itu bangga sekolah disini.” Teriak Keisha
“Yoga, kalau kamu masih punya perasaan sama sekolah ini, besok kutunggu di rapat OSIS.” Masih tetap berteriak, Keisha mencoba memberitahu Yoga yang sudah menghilang di koridor sekolah.
@@@@@@
“Kei… kok kelihatannya lemas gitu sih, belum makan ya?” Tanya Ita yang sebangku dengannya.
“Hhhh….”
“Iiihhh…. Ditanya malah menghela napas gitu. Gak sopan lo, eh gimana? Udah dapat ide?” Tanya Ita lagi sambil membuka bukunya.
“Hhh….”
“Keisha ditanyain kok cuma menghela napas terus sih daritadi. Yaaahhhhh malah ngeliatin lagi, iihhh…. Jijay ach kamu liatin gitu. Kamu normal kan Kei?” diletakkannya tangan Ita di dahi Keisha untuk mendeteksi kewarasan Keisha.
“Hari ini rapat OSIS.” Akhirnya Keisha menjawab dengan tanpa semangat.
“Terus…”
“Belum dapat ide.”
“So?”
“Gak tau.”
“Ya kan di rapat entar bisa didiskusikan tuh.”
“Kemarin aku minta bantuan Yoga.”
“Yoga?” kaget Ita mendengar kata Yoga, Keisha yang sedang tidur-tiduran di meja langsung tegak duduknya.
“He’em” jawab Keisha sambil manggut-manggut mengiyakan.
“Terus??”
“Aku suruh datang ke rapat.”
“Dia mau?”
“Don’t know.” Jawab Keisha sok cuek dan dilanjutkannya lagi bermalas-malasan tidur di meja.
@@@@@@
“Gimana nih Kei? Udah 1 jam kita nungguin Yoga, tapi anaknya gak datang-datang?” Tanya Mona gak sabar. Sore ini anak-anak OSIS menunggu kedatangan Yoga yang telah dijamin oleh Keisha bahwa dia akan datang.
“Bentar lagi deh, aku yakin pasti dia datang.” ujar Keisha sambil melirik jam dinding dengan gelisah.
“Bentar lagi? Nungguin sampai kapan? Sampai besok?” Dido yang sudah gak sabar pun ikut bicara.
“Udahlah. Kei… Yoga mungkin gak bisa bantuin kita. Ehm, teman-teman rapat ditunda besok, sekarang kalian boleh pulang deh.” Ujar Mona akhirnya. Anak-anak OSIS pun keluar ruangan dengan tidak rela, rapat yang seharusnya telah selesai hari ini akhirnya batal dan ditunda esok harinya. Mereka keluar dengan muka kecewa.
“Kei gak pulang?” Tanya Mona sambil membereskan kertas-kertas berserakan di meja.
“Eh… iya deh.”
“Udah jangan dipikirin, kita bahas konsepnya film dokumenter itu. Yaaa…. Mungkin Yoga emang gak bisa bantu.”
“Tapi, aku yakin dia mau bantu kita. Mungkin dia lupa akan rapat OSIS ini.”
“Kamu udah bilang sama Yoga kemarin?” Tanya Mona lagi dengan senyum khasnya dan duduk di sebelah Keisha.
“Udah.”
“Dia bersedia?”
“Emm… dia belum bilang apa-apa sih, tapi Mon aku yakin dia mau kok bantuin kita.”
“Alasannya?” Keisha hanya bisa diam tertunduk ditanya seperti itu oleh Mona.
“Gak bisa jawab kan?! Kei… itu bukan yakin, tapi kamu hanya mencoba meyakinkan dirimu sendiri. Udahlah, inilah kenyataannya. Yoga gak bisa bantu kita, besok kita rapat dan membahas konsepnya.” Setelah mengatakan itu, Mona pun beranjak dari tempat duduk dan pergi meninggalkan ruang OSIS.
‘Mungkin benar kata Mona, kemarin kan Yoga bilang sendiri kalau dia gak mau bantu. Begonya diriku.’ Maki Keisha dalam hati sambil membereskan bukunya kedalam tas. Dengan pasrah Keisha bangkit dari tempat duduknya dan ketika menuju pintu ruangan OSIS muncullah sesosok manusia yang sangat diharapkan kedatangannya di rapat tadi.
“Maaf.” Ujar Yoga sambil mengatur nafasnya.
“Kamu datang.” Keisha sangat tak percaya apa yang dilihatnya sampai-sampai dia bingung apa yang harus diucapkannya.
“Ehm… tadi kebetulan dari ruang guru terus iseng kesini.” Ucap Yoga salah tingkah dan beranjak pergi dari ruangan itu.
“Rapat ditunda besok, besok kamu bisa datang. Kami menunggu kedatanganmu.” Setelah mendengar ucapan Keisha, Yoga pun pergi dari ruangan OSIS. Keisha hanya bisa tersenyum dalam perjalanan pulang ke rumah.
@@@@@@
“Kurang seminggu lagi nih kita ngerayain tahun baru.” Ujar Mona mengawali pembicaraan di rapat OSIS.
“Rekaman semua kegiatan-kegiatan pas perayaan Ulang Tahun Sekolah kemaren sudah selesai kan Yog?” Tanya Vicky wakil ketua OSIS.
“Udah, udah selesai diedit juga kok dibantu sama anak-anak mading.” Ujar Yoga sembari menyerahkan beberapa kaset rekaman.
“Okeh… ini entar biar diedit lagi terus dimasukin ke CD.” Terang Vicky kemudian.
“Eh… biasanya pas tahun baru bukannya ada kembang api tuh.” Ujar Mona dengan sikap seriusnya.
“Bener juga!” ucap Natalia mengiyakan.
“Setiap tahun emang gitu kan, ada kembang api. Emang kenapa?” Feri pun keluar suara.
“Gimana kalau kita buat sesuatu yang beda di film ini.” Ujar Mona yang membuat semua anggota OSIS diruangan itu menjadi bingung.
“Jadi gini, diakhir film ini gimana kalau kita masukin rekaman kembang api. Menurut kamu gimana Yog?” ujar Mona lagi.
“Emm… bagus juga. Udah gitu, ending dari semua film ini lebih bagusan lagi kalau kita ambil sudut-sudut dari sekolah ini, lorong-lorongnya, koridor, ruang kelas. Apalagi kalau pas sore hari, hasilnya pasti bagus.” Ucap Yoga yang kemudian disetujui oleh anggota OSIS.
“Nah keren tuh… entar biar kamu sama Keisha yang merekam ya?” ujar Mona lagi membuat Keisha terbelalak kesekian kalinya.
“Oke deh, rapat selesai. Mulai besok, selamat berlibur semuanya dan selamat Tahun Baru.” Ucap Mona mengakhiri rapat hari ini.
@@@@@@
“Teman-teman! Hari ini kita bebas selama 4 jam pelajaran.” Teriak Doni didepan kelas.
“Kenapa?” Tanya Indah
“Pak Agus gak masuk, katanya sih sakit. Sakit ambeien kali.” Uajr Doni yang membuat seisi kelas tertawa gaduh.
“Huh… ngapain enaknya sekarang ya Kei.” Keluh Ita sambil tiduran di Meja, tak dipedulikannya keluhan Ita. Saat ini, saat jam pelajaran kosong, saat ruang kelas berubah menjadi pasar, saat para penghuni kelas berlomba-lomba mengeluarkan suara, hanya Keisha yang termenung melamunkan sesuatu. Tangannya menopang dagu di meja, 2 bangku didepannya sosok Yoga juga kelihatan terdiam mencorat-coret buku.
‘Selama ini Yoga gak pernah terekam, jadi gak ada gambar Yoga sama sekali.’ Ujar Keisha dalam hati sambil tetap menatap sosok Yoga yang masih sibuk menulis sesuatu. Dihampirinya tempat duduk Yoga sambil menenteng handycam mencoba merekam aktifitas Yoga saat ini.
“Jangan rekam aku.” Ucap Yoga sambil tangannya menutupi handycam saat dia tahu Keisha tengah sibuk merekamnya.
“Kenapa??” Tanya Keisha.
“Aku gak suka direkam atau difoto.”
“Ohh…”
“Eh, bagaimana kalau kita rekam sekolah ini?” usul Yoga kemudian.
“HAH?!”
“Dasar lemot, bawa handycamnya. Jam segini ada sudut-sudut disekolah ini yang bagus buat diambil gambarnya.” Ujar Yoga yang kemudian ditariknya tangan Keisha keluar kelas.
“WOW!!! Tak kusangka cahaya matahari di sore hari membuat tamannya jadi indah.” Keisha terkagum-kagum melihat pantulan sinar matahari.
“Dari aula ini, tamannya terlihat seperti sebuah lukisan kan dengan background sinar matahari senja.” Jelas Yoga, namun Keisha terlalu mengagumi keindahan sore ini hingga dia tak terlalu mempedulikan apa yang dikatakan Yoga.
“Aku yakin kamu mencintai sekolah ini walaupun kamu sering absen.”
“Bagiku suka gak suka, hidup ini hanya sebuah film.” Jawab Yoga pelan, Keisha yang mengagumi keindahan sore itu seketika menoleh menatap Yoga.
‘Yoga kelihatan cakep, sinar matahari itu memantul dari rambutnya, bajunya, jam tangannya. Aku benar-benar melihat keindahan yang tak bisa diucapkan dengan kata-kata.’ Ucap Keisha dalam hati ketika ditatapnya Yoga yang kelihatan muram itu.
“Kenapa?”
“HAH… oh… ehm, enggak apa-apa kok.” Seketika Keisha menjadi gagu saat terpergok memandangi Yoga.
“Loh kalian disini. Aku cariin di kelas tadi, ternyata di aula.” Suara Vicky menggema mengagetkan Keisha dan Yoga. Yoga hanya tersenyum menyapa Vicky.
“Ada apa?” Tanya Keisha akhirnya.
“Gini Yog, ternyata semua komputer di sekolah ini dipakai. Jadi kita gak bisa ngedit atau masukin rekaman ke CD. Mau pinjam pihak mading gak bisa, ruang audio-visual gak bisa juga, lab. komputer sama aja. Padahal waktu kita mepet banget, habis tahun baru harus udah selesai. Abis itu, persiapan buat Ujian. Yaa… mungkin kamu punya masukan?” jelas Vicky panjang lebar.
“Aku bawa aja kasetnya, aku punya teman yang bisa kok.” Usul Yoga kemudian sambil tetap tersenyum.
“Hufz… untunglah. Makasih ya, untung aja kamu mau bantuin kita.”
“Sama-sama.”
@@@@@@
Selasa, 01 Januari 2007
Dear Diary
Semalam aku pergi sama Yoga nonton kembang api dimalam tahun baru, tentunya sambil merekam untuk film dokumenter kita. Yoga kelihatan cakep loh ry dengan t-shirt garis-garis dan jaket kulitnya. Tentunya juga aku berusaha membuat diriku cantik dan feminism kemaren.
Eh Yoga perhatian loh selama kita nungguin kembang apinya muncul. Kita cerita-cerita ry, mulai dari masuk sekolah SMA Harapan Bangsa sampai cita-cita kita. Sedih rasanya kalau mengenang perpisahan, apalagi Yoga kemarin bilang kalau mungkin tahun besok dia gak bisa melihat kembang api itu. Kenapa ya? Apa dia mau pindah? Tapi bukannya tiap tahun baru dimanapun kotanya pasti ada acara kembang api bukan? Terus kenapa Yoga berkata seperti itu.
Saat kembang api dimulai, kita sempat lupa loh buat merekamnya. Abisnya kembang apinya bagus banget hehehehe…
Tapi… di pertengahan nonton kembang api itu ada insiden ry. Gak tau dimulai darimana, aku dan Yoga berciuman. Tapi Yoga langsung sadar dan bilang minta maaf ke aku. Padahal aku bilang aku suka dia, tapi dia gak mau mengerti dan tetap minta maaf sambil terus bilang bahwa ini gak boleh terjadi. Memangnya kenapa? Apa aku salah kalau aku suka Yoga?
Saat itu aku marah sama dia dan langsung pergi begitu saja. Kutinggalin dia ry dan pulang ke rumah.
Hari ini aku nyesel kenapa kemarin aku bersikap seperti itu. Kayaknya hari Rabu besok pas masuk sekolah aku harus minta maaf deh sama Yoga. Hufzz…
@@@@@@
“Wuooiii… Keisha Aristyas!!!” teriak Ita ditelinga Keisha yang seketika langsung gelagapan.
“Ah.. kenapa Ta?”
“Kenapa-kenapa, kamu tuh yang kenapa? Daritadi bengong aja kerjaannya. Udah istirahat nih.”
“Ooohhh…” lemas Keisha menanggapi Ita.
“Yaelah, kayaknya kamu gak punya semangat hidup deh. Kamu kenapa Kei? Sakit?” Tanya Ita prihatin.
“Yoga kok gak masuk ya hari ini?”
“HAH? Yoga? Bwahahahahaha… hahahahaha…” Keisha yang mendengar tawa Ita hanya bisa terheran-heran.
“Kok ketawa?”
“Nah kamu sih nanyain Yoga. Kenapa? Kangen?”
“Emang gak boleh nanyain Yoga?” Keisha yang merasa ditertawakan langsung sewot.
“Boleh-boleh aja Kei, gak ada larangan kok. Ya cuma tumben aja, bukannya selama ini Yoga emang jarang masuk dan kamu gak pernah peduli kan. Kok sekarang kamu mulai mempedulikan keabsenannya si Yoga ini. Nah aku sebagai teman sebangku plus sahabat kamu ini jadi bingung, dari kebingunganku itu aku jadi menduga-duga kalau-kalau kamu mulai perhatian sama si Yoga ini. Begono.”
“Terserah lah…” ujar Keisha tanpa semangat dan langsung tiduran di mejanya.
“Iiihh… dasar aneh, dibilangin malah bilang terserah. Gak makan Kei? Kamu gak ke kantin apa?”
“Kalau kamu ke kantin, pergi aja deh.” Jawab Keisha dengan tetap tidur-tiduran di meja. Saat ini dipikiran Keisha hanyalah Yoga, Yoga dan Yoga. Yoga yang bekerjasama dengannya dalam pembuatan film dokumenter untuk perpisahan sekolah, Yoga yang menjadi teman sekelasnya, Yoga yang gak mau direkam gambarnya dan Yoga yang telah menciumnya dimalam tahun baru yang kemudian meminta maaf dan mengatakannya bahwa ini gak boleh terjadi.
Setiap teringat Yoga, kejadian di malam Tahun Baru itu selalu terputar kembali dalam ingatannya. Saat Keisha dan Yoga berciuman lalu Yoga melepas ciuman itu dan meminta maaf berkali-kali sambil mengatakan bahwa ini gak boleh terjadi. Keisha kaget dengan perilaku Yoga, tapi dia ingin mengatakan bahwa dia suka Yoga. Tapi Yoga seperti gak mau mencoba untuk mengerti perasaannya dan terus meminta maaf sambil mengatakan ini gak boleh terjadi. Keisha gak bisa terima dengan kelakuan Yoga, dia berpikir bahwa Yoga tidak menyukainya. Di detik kemudian, Keisha berlari, berlari dan terus berlari meninggalkan Yoga yang tertunduk lemas. Keisha terus berlari dan berharap dia gak bertemu lagi dengan Yoga.
@@@@@@
Waktu terus berlalu, Ujian Nasional telah selesai. Pentas Seni pun diadakan dalam rangka merayakan acara perpisahan, kegembiraan menyelimuti SMA Harapan Bangsa, senyum tersebar dimana-mana. Wajah-wajah sumringah terlihat di seantero SMA Harapan Bangsa, tapi tidak bagi Keisha karena sampai saat ini dia belum melihat batang hidung Yoga secuil pun.
“Kepada para anggota OSIS, diharap berkumpul di ruangan OSIS saat ini juga.” Menggema suara Mona memberi pengumuman lewat pengeras suara. Keisha yang merenung di bangkunya dengan malas berdiri dan pergi ke ruangan OSIS memenuhi panggilan Mona.
Sesampainya diruangan OSIS tak dilihatnya satupun anggota OSIS disana. Sambil menunggu anggota OSIS lainnya, Keisha menghampiri kursi yang tertata rapi di sekeliling meja. Dihempaskan pantatnya di kursi yang tak empuk itu. Hufzz… ternyata menghela napas pun masih belum bisa menenangkan pikirannya tentang Yoga. Beberapa menit kemudian, datanglah satu persatu anggota OSIS dan rapat pun dimulai.
“Teman-teman, mungkin sebenarnya yang akan saya sampaikan di rapat kali ini bukanlah berita yang bagus.” Ujar Mona dengan nada sedih. DEG! Jantung Keisha berdetak dengan cepat, pandangan mata Mona menabrak pandangan Keisha. Sesaat mereka berpandangan.
“Berat bagi saya untuk mengatakannya.” Ujar Mona kemudian sambil tertunduk sedih. Hening seketika.
“Sekolah mendapat berita bahwa salah satu teman kita telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Selama ini Yoga Aditya mengidap penyakit leukemia dan sekarang dia sudah tak bisa ditolong lagi.” Selesai mengatakan itu Mona langsung terisak, Natalia berpelukan dengan Mega sambil menangis. Ruangan OSIS diselimuti tangis dan haru, airmata menghiasi setiap wajah anggota OSIS.
Namun lain hal dengan Keisha, dia malah terdiam tak bergerak sedikitpun. Saat ini dia bingung akankah dia bersedih dan menangisi kepergian Yoga. Keisha hanya bisa diam tak bergerak seperti patung. Pandangan matanya kosong dan lurus ke depan.
@@@@@@
Alunan lagu Peterpan mengalun lembut saat tayangan di televisi menggambarkan tentang keadaan sekolah, ruang kelas, taman, jalanan SMA Harapan Bangsa dan semua tentang SMA Harapan Bangsa.
Keisha terus mengamati layar televisi dengan pandangan kosong, air matanya sudah kering. Alunan lembut suara Ariel Peterpan pun berhenti, hening seketika. Tapi Keisha masih tetap menatap layar televisi.
“Maaf, aku udah lancang pinjam handycam ini sebentar.” Suara yang sangat dikenal Keisha selama ini terdengar lagi lewat spiker televisi.
“Sebenarnya aku gak suka direkam-rekam, aku ingin seperti burung yang gak pernah meninggalkan jejaknya diranting pohon. Tapi mau bagaimana lagi.” Keisha tersenyum samar menatap gambar Yoga dilayar televisi itu.
“Kei aku minta maaf atas kejadian malam Tahun Baru itu. Bukannya aku gak menyukaimu, aku menciummu bukan hanya terpengaruh suasana tapi sejujurnya aku terpengaruh sama perasaanku sendiri.
Aku harap tahun besok kau tidak pergi melihat kembang api bersama cowok lain. Mengerti kan maksudku? Ini ungkapan cinta Kei, aku mencintaimu.” Bzzt… layar televisi pun telah menyelesaikan tugasnya menayangkan gambar-gambar yang sudah direkam ke CD tersebut. Keisha masih tetap diam dan menatap layar televisi yang sudah tidak menayangkan apapun.
“Aku akan tetap mengenangmu sampai kapanpun Yoga Aditya.” Ucap Keisha dalam hati dan beranjaklah ia ke tempat tidurnya yang empuk. Terpejamlah matanya yang kemudian mengantarkannya kedalam mimpi yang sudah menunggunya. Dilihatnya Yoga tersenyum menatapnya, tanpa berpikir lagi diraihnya tangan Yoga dan pergilah Keisha bersama Yoga ditengah tebaran bunga yang indah.
@@@TAMAT@@@
NB1: Sekalian Mengucapkan Met Menjalankan Puasa Ramadhan, aku mau meminta maaf kepada teman-teman semua atas kesalahanku baik yang disengaja atau tidak, baik yang kelihatan maupun tidak. Semoga kita semua bisa menjadi manusia yang utuh dan fitrah di Hari Raya Kemenangan ini. Amieeennn....
NB2: Sekalian juga mau mengucapkan Selamat Ulang Tahun buat Bang Buwel, semoga makin sukses.
Subscribe to:
Posts (Atom)